Keperawatan Keluarga
Data Objektif :
No Data Masalah
1. Data Subjektif : Risiko Jatuh pada Ibu S
• Ibu S mengatakan usia saat ini adalah 80 tahun (00155)
• Ibu S mengatakan memiliki riwayat atau pernah jatuh
• Ibu S mengatakan sering mengalami pusing kepala
• Ibu S mengatakan mengalami nyeri pada persendian
• Klien mengatakan pernah pingsan secara tiba-tiba
• Klien mengatakan sering pusing saat berdiri secara tiba-tiba
• Klien mengatakan kurang tidur (kualitas tidur kurang)
Data Objektif :
• Terlihat penerangan yang kurang
• Terlihat tekstur lantai kamar mandi tidak anti slip
• Klien mengalami anemia (konjungtiva pucat, tampak lemas, Hb menurun)
• Kekuatan otot ekstermitas bawah lemah
• Klien mengalami gangguan keseimbangan (sempoyongan)
• Klien mengalami hipotensi ortostatik
• Klien mengalami gangguan penglihatan
• Klien mengalami gangguan pendengaran
Diagnosa Keperawatan
• Diagnosa keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada
pengkajian yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi
yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga.
Perumusan Diagnosis Kep
• Diagnosis keperawatan keluarga dianalisis dari hasil pengkajian terhadap adanya masalah
dalam tahap perkembangan keluarga, lingkungan keluarga, struktur keluarga, fungsi
keluarga, dan koping keluarga baik yang berifat actual, resiko maupun sejahtera
Daftar Diagnosis Keperawatan Keluarga
Berdasarkan NANDA
Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan Dx Kep
Keluarga Domain 1 : Kelas 2 : 00080 Ketidakefektifan manajemen regimen
Promosi Manajemen terapeutik keluarga
Kesehatan Kesehatan
00090 Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
• Proses skoring menggunakan skala yang dirumuskan oleh Bailon dan Maglaya (2009)
Proses Skoring
• Tentukan skornya sesuai dengan kriteria yang dibuat perawat
• Selanjutnya skor dibagi dengan skor tertinggi dan dikalikan dengan bobot
Skor yang diperoleh Bobot
Skor tertinggi
• Jumlahkan skor untuk semua kriteria (skor maksimum sama dengan jumlah bobot, yaitu
5)
Skoring Diagnosa Kep Menurut
Bailon & Maglaya
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Sifat Masalah
Skala : Wellness 3
Aktual 3 1
Risiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala : Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
4. Menonjolnya masalah
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 2
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani 1 1
Masalah tidak dirasakan 0
Penentuan Prioritas
Sesuai dengan Kriteria Skala
• Kriteria pertama
Yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada masalah actual karena yang
pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga
• Untuk Kriteria kedua perlu diperhatikan :
(Kemungkinan masalah dapat diubah)
• Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk
menangani maslah
• Sumber daya keluarga : fisik, keuangan, tenaga
• Sumber daya perawat : pengetahuan, keterampilan, waktu
• Sumber daya lingkungan : fasilitas, organisasi, dan dukungan
• Untuk Kriteria ketiga yang perlu diperhatikan :
(Potensial masalah untuk dicegah)
• Kepelikan dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau
masalah
• Lamanya masalah yang berhubungan dengan jangka waktu
• Tindakan yang sedang dijalankan apakah tepat untuk memperbaiki
masalah
• Adanya kelompok yang beresiko untuk mencegah agar tidak
aktual dan menjadi parah
• Untuk Kriteria ke Empat
(Menonjolnya masalah)
• Perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga menilai
masalah keperawatan tersebut
No Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Ibu S mengatakan usia saat ini 70 tahun, pernah
1. Sifat Masalah
memiliki riwayat jatuh, dan sering mengalami
Skala : Wellness pusing dan kliyengan terutama setelah duduk
Aktual 2/3x1=2/3 1 kemudian berdiri, kaki merasa lemas,
Risiko penglihatan menurun, serta penerangan lorong
belakang rumah kurang dan terdapat undakan
Potensial dalam rumah.
Kemungkinan masalah untuk diubah adalah
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
sebagian, karena keluarga mengatakan bahwa
Skala : Mudah 2/2x2=2 menurut pendapat keluarga karena proses
Sebagian 2 penuaan dan lingkungan rumah bisa diberi
Tidak dapat penerangan yang cukup, namun untuk undakan
belum ada rencana untuk direnovasi
Keluarga mengatakan sanggup untuk melakukan
3. Potensial masalah untuk dicegah
perawatan pada lansia terutamaa Ibu S, dan
Skala : Tinggi 3/3x1=1 setiap ada masalah berusaha untuk
Cukup 1 dikomunikasikan serta dimusyawarahkan untuk
Rendah penyelesaian masalah. Terlihat antusiasme dan
keingintahuan keluarga dalam menerima
informasi terkait pencegahan jatuh
Menurut keluarga, masalah risiko jatuh pada Ibu
4. Menonjolnya masalah
S sangat dirasakan dan perlu segera ditangani
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani agar tidak terjadi kejadian jatuh berulang.
Ada masalah, tetapi tidak perlu ditangani 2/2x1=1 1 Terutama apabila Ibu S sedang bepergian,
Masalah tidak dirasakan keluarga mengkhawatirkan keadaan Ibu S.
Jumlah 4 2/3
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN