Apasih
BPH ?
Benign Prostatic Hyoerplasia
kondisi dimana terjadi
pembesaran sel epitel dan
stromal kelenjar prostat
karena pengaruh hormon.
BPH merupakan penyakit
kanker yang menyerang
kelenjar prostat, dimana
sel-sel kelenjar prostat
tumbuh secara abnormal
tak terkendali sehingga
mendesak dan merusak
jaringan sekitarnya. BPH
jarang mengakibatkan
kematian, tetapi
memberikan pengaruh
yang sangat besar
terhadap kualitas hidup
laki-laki berusia lanjut
Tanda Dan Gejala
Gejala obstruksi disebabkan detrusor gagal
berkontraksi dengan cukup lama dan kuat sehingga
mengakibatkan: pancaran miksi melemah, rasa
tidak puas sehabis miksi
Gejala iritasi, terjadi karena pengosongan yang
tidak sempurna atau pembesaran prostat akan
merangsang kandung kemih, sehingga sering
berkontraksi walaupun belum penuh atau
dikatakan sebagai hipersenitivitas otot detrusor
dengan tanda dan gejala antara lain: sering miksi
(frekwensi), terbangun untuk miksi pada malam
hari (nokturia)
Gejala Generalisata seperti keletihan , anorexia,
mual dan muntah, dan rasa tidak nyaman pada
epigastrik
Pencegahan
Pencegahan Primer
merupakan pencegahan yang dilakukan pada
orang sehat yang memiliki faktor resiko untuk
terkena kanker prostat. Pola hidup sehat :
menghindari makanan yang berlemak tinggi,
menghindari konsumsi daging berlebihan,
menghindari makanan yang diawetkan (makanan
kaleng), menghindari paparan bahan kimia, dan
banyak mengkonsumsi air putih 8-10gelas/hari
Pencegahan Sekunder
ditujukan untuk melakukan deteksi dini, diagnosa,
dan pengobatan terhadap penderita dengan tujuan
mengurangi akibat-akibat yang akan menjadi lebih
serius. Dengan cara : terapi menahan berkemih,
operasi prostatektomi terbuka, oprasi reseksi
transuretra prostat (TURP), perubahan gaya hidup
sehat mulai berolah raga secara teratur.
Pencegahan Tersier
Lakukan “double voiding” atau buang air kecil
dalam dua tahap, dengan cara membuang
melakukan buang air kecil sebanyak mungkin,
istirahat untuk beberapa saat, kemudian buang air
kecil lagi