&
CA REKTUM
KELOMPOK 7
Anggota Kelompok
EMILDA
PERMATASUKMA (1082231041)
NABILLA (1082231050)
3 4
Diet tinggi lemak, Rendah lemak
protein, dan daging berhubungan
dengan karsinogen
diet
MANIFESTASI KELINIK
Gejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker tahun
penyakit dan fungsi segmen usus tempat kanker
berlokasi gejala paling menonjol adalah perubahan
kebiasaan defekasi fase dalam feses anemia yang
tidak diketahui penyebabnya anoreksia penurunan
berat badan dan kelebihan gejala paling umum
berkaitan dengan lesi sebelah kanan adalah nyeri
dangkal abdomen dan lambat feses hitam seperti ter
gejala yang sering dihubungkan dengan lesi sebelah
kiri adalah yang berhubungan dengan obstruksi atau
nyeri abdomen dan kram penipisan feses konstipasi
dan distensi serta adanya darah merah segar dalam
feses gejala yang dihubungkan dengan lesi rektal
adalah efek evakuasi feses yang tidak lengkap setelah
defekasi konstipasi dan diare bergantian serta feses
berdarah
PATOFISIOLOGI
Penyebab kanker kolorektal belum diketahui secara
pasti namun makanan dianggap faktor risiko
tertinggi terutama makanan berkolesterol dan
mengandung lemak hewan tinggi kadar serat yang
rendah serta adanya infeksi antara bakteri di dalam
usus besar dengan asam empedu dan makanan selain
itu minuman yang beralkohol juga dicurigai sebagai
penyebab kanker kolorektal munculnya tumor
biasanya dimulai sebagai polip jinak yang kemudian
dapat menjadi ganas dan dapat menyusup serta
merusak jaringan normal dan meluas ke dalam
struktur sekitarnya tumor dapat berupa masa polip
besar tumbuh di dalam lumen dan dengan cepat
meluas di sekitar usus sebagai struktural anular atau
mirip cincin lesi anular lebih sering terjadi pada
bagian yang dasar lebih sering terjadi pada sekum
dan kolon asenden.
KOMPLIKASI
Biasanya tumor menyerang pembuluh darah
dan sekitarnya dan menyebabkan pendarahan
komplikasi pada kanker kolon yaitu
1. Pertumbuhan tumor dapat menyebabkan
obstruksi usus parsial atau lengkap
2. Metastase menuju organ sekitar melalui
hematogen limfogen dan penyebaran
langsung
3. Pertumbuhan dan ulserasi dapat juga
menyerang pembuluh darah sekitar kolon
yang menyebabkan hemoragi k
4. Perforasi usus dapat terjadi dan
mengakibatkan pembentukan abses
5. Perifonitis dan atau sepsis dapat
menimbulkan shock
6. Pembentukan abses
7. Pembentukan fistula pada urinaria blender
atau vagina
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Endoskopi
B. Radiologi
C.Pemeriksaan dengan enema barium
D. Computer Tomografi (CT)
E. Ultrasonografi
F. Histopatologi
G. Pemeriksaan Laboratorium
H. Scan (misal MRI) dan Ultrasound
I. Biopsi
J. Pemeriksaan jumlah darah lengkap
PENATALAKSANAA
Penatalaksanaan Medis
paling umum dilakukan adalah dalam bentuk pendukung atau terapi
anjuran pilihan mencakup
a. kemoterapi terapi radiasi dan atau immonoterapi
b. penatalaksanaan bedah biasanya bersifat kuratif atau poliatif
kanker yang terbatas pada satu sisi dapat diangkat dengan
kolonoskop
Penatalaksanaan Keperawatan
a. dukungan adaptasi dan kemandirian
b. meningkatkan kenyamanan
c. mempertahankan fungsi fisiologi optimal
d. mencegah komplikasi
e. memberikan informasi tentang proses atau kondisi penyaki t
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Diet
a konsumsi lebih banyak makanan berserat
b konsumsi kacang-kacangan
c menghindari makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi
d menghindari makanan yang diawetkan dan pewarna sintetik
e menghindari minuman beralkohol dan rokok
f melaksanakan aktivitas fisik atau olahraga secara teratur
ANALISA DATA ETIOLOGI/PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN
Gejala dan Tanda Mayor Penyebab Konstipasi
Subjektif Fisiologis
1. Defekasi kurang dari 2 kali 1. Penurunan motilitas
seminggu 2.gastrointestinal
2. Pengeluaran feses lama dan 3. Ketidakadekuatan
sulit 4.pertumbuhan gigi
Objektif 5. Ketidakcukupan diet
1. Feses keras 6.Ketidakcukupan asupan
2. Peristaltik usus menurun serat
7.Ketidakcukupan asupan
Gejala dan Tanda Minor cairan
Subjektif 8.Aganglionik (mis.
1. Mengejan saat defekasi penyakit Hircsprung)
Objektif 9.Kelemahan otot abdomen
1. Distensi abdomen Psikologis
2. Kelemahan umum 1. Konfusi
3. Teraba massa pada rektal 2. Depresi
3. Gangguan emosional
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI