Asuhan Keperawatan Komunitas III
Asuhan Keperawatan Komunitas III
1002999
1
1002214
0
1000127
4
1003238
6
1003235
5
1002224
7
Manajemen 1002928 Kurang pengetahuan tentang
perawatan 6 penyakit
jangka
panjang
(ICNP)
Manajemen 1002974 Kekerasan pada anak
risiko 4 Kekerasan lansia
(ICNP) 1002982 Keamanan lingkungan yang efektif
5 Risiko kekerasan
1002985 Risiko kekerasan anak
6 Risiko pengabaian anak
1003228 Risiko kekerasan lansia
9 Risiko pengabaian lansia
1003230 Risisko jatuh
1 Risiko pengabaian
1003348
9
1003234
0
1003348
9
1001512
2
1003343
6
Hasil Wawancara:
Kegiatan PSN melalui
gerakan 3M tidak
secara rutin dialkukan,
hanya kalau terjadi
banyak kasus.
Menggerakan
masyarakat untuk
melakukan gerakan
3M dirasakan sulit.
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: perilaku Bersih Sehat
Observasi: 00188 Perilaku Prevensi Primer Prevensi Primer
Banyak anak-anak kesehatan 1632 Perilaku patuh: aktivitas yang 4350 Manajemen Perilaku
sering mandi disungai cenderung disarankan 4360 Memodifikasi perilaku
Beberapa keluarga beresiko 1602 Perilaku promkes 5510 Pendidikan Pasien: Pendidikan
diketahui tidak 1606 Partisipasi dalam keputusan perawatan kesehatan
menggunakan air kesehatan 5515 Peningkatan kesadaran
1634 Perilaku skrining kesehatan pribadi kesehatan
bersih 1805 Pengetahuan perilaku kesehatan
1823 Pengetahuan promosi kesehtan
Angket: 1855 Pengetahuan gaya hidup sehat
Yang dirasakan dalam
melakukan tindakan Prevensi sekunder Prevensi Sekunder
65% kemampuan 1608 Kontrol gejala 4470 Terapi Perilaku
penduduk kelurahan 1625 Perilaku berhenti merokok 4490 Bantuan modifikasi diri
menyebutkan tidak 1902 Kontrol risiko bantuan penghentian merokok
tahu mengenai hal 1924 Kontrol risiko proses infeksi
yang harus dilakukan 1906 Kontrol risiko penggunaan tembakau
agar dapat hidup sehat 1908 Deteksi risiko
52% kemampuan 1910 Keamanan lingkungan rumah
penduduk dalam Prevensi Tersier Prevensi Tersier
mencegah atau 1504 Dukungan Sosial 8500 Peningkatan Sistem dukungan
merawat anggota 221108 Penggunaan Sumber yang ada di 8700 Pengembangan Kesehatan
keluarganya untuk komunitas Masyarakat
menerapkan PHBS
belum benar
68% masyarakat tidak
melakukan cuci tangan
sebelum makan
42% warga
menyatakan bahwa
tidak ada perbedaan
makn dengan mencuci
tangan terlebih dahulu
atau tidak
59% hambatan
pencegahan karena
tidak ada sanksi
33% dari 800 KK
merokok dalam rumah
Angka bebas jentik
dirumah tangga 85%,
42% positif jentik
Penyuluhan PHBS
belum dilakukan
dikelurahan C
Penyuluhan baru
dilakukan pada
beberapa sekolah yang
dekat dengan
puskesmas
Masyarakat tidak bias
berolahraga rutin
3.5.4. Implementasi Keperauiatan Komunitas
Implementasi merupakan tahap kegiatan selanjutnva setelah perencanaan
kegiatan keperawatan komunitas dalam proses keperawatan komunitas. Fokus pada tahap
implementasi adalah bagaimana mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hal yang sangat penting dalam implementasi keperawatan kesehatan
komunitas adalah melakukan berbagai tindakan yang berupa promosi kesehatan,
memelihara kesehatan/mengatasi kondisi tidak sehat, mencegah penyakit dan dampak
pemulihan. Pada tahap implementasi ini perawat tetap fokus pada program
kesehatan masyarakat yang telah ditetapkan pada tahap perencanaan. Tahap
implementasi keperawatan komu nitas memiliki beberapa strategi implementasi
diantaranya proses kelompok, promosi kesehatan dan kernitraan (partnership) .
3.5.5. Eualuasi Keperauiatan Komunitas
Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian secara sistematis
mengenai suatu kebijakan, program dan kegiatan berdasarkan informasi dan hasil
analisis dibandingkan terhadap relevansi, keefektifan biaya, dan keberhasilannya
untuk keperluan pemangku kepentingan.
a. Jenis-jenis evaluasi menurut waktu pelaksanaan.
1) Evaluasi formatif. Evaluasi i n i dilaksanakan pada waktu pelaksanaan program
yang bertujuan memperbaiki pelaksanaan program dan kemungkinan adanya
temuan utama berupa berbagai masalah dalam pelaksanaan program.
2) Evaluasi sumatif. Evaluasi ini dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah
selesai, yang bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program dan temuan utama
berupa pencapaian apa saja dari pelaksanaan program.
b. Prinsip-prinsip evaluasi meliputi :
1) penguatan program;
2) menggunakan berbagai pendekatan;
3) desain eva luasi untuk kriteria penting di komunitas;
4) mencipta kan proses partisipasi;
5) diharapkan lebih fleksibel;
6) Inenlbangun kapasitas.
c. Proses evaluasi meliputi :
1) Menentukan tujuan evaluasi
2) Menyusun desain evaluasi yang kredibel
3) Mendiskusikan rencana evaluasi
4) Menentukan pelaku evaluasi
5) Melaksanakan evaluasi
6) Mendeseminasikan hasil evaluasi
7) Menggunakan hasil evaluasi
d. Kriteria penilaian dalam evaluasi terdiri dari :
1) Relevansi (relevance): Apakah tujuan program mendukung tujuan kebijakan?
2) Keefektifan (effectiveness): Apakah tujuan program dapat tercapai?
3) Efisiensi(efficiency): Apakah tujuan program tercapai dengan biaya paling rendah?
4) Hasil (outcomes): Apakah indikator tujuan program membaik?
5) Dampak (impact): Apakah indikator tujuan kebijakan membaik?
6) Keberlanjutan (sustl1inllbility): Apakah perbaikan indikator terus berlanjut setelah
program selesai?
3.6. Dokumentasi Asuhan Keperawatan dengan Modifikasi NANDA, NOC, NIC
Dokumentasi proses asuhan keperawatan merupakan tampilan perilaku atau kinerja
dari perawat dalam mem berikan asuhan keperawatan kepada klien.
Pendokumentasian proses asuhan keperawatan merupakan suatu proses yang harus
dilaksanakan oleh perawat sebagai bagian dari standar kerja yang ditetapkan. Kualitas
pendokumentasian keperawatan dapat dilihat dari kelengkapan dan keakuratan di dalam
menuliskan proses keperawatan yang diberikan kepada klien (individu, keluarga,
kelompok, dan komunitas). Dokumentasi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang
tertulis atau tercetak yang dapat dijadikan sebagai catatan atau keterangan tertulis dari
seluruh pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien yang mencakup proses
pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana keperawatan, implementasi keperawatan,
serta evaluasi keperawatan.
3.6.1. Tujuan Dokumentasi Keperawatan
Tujuan dari pendokumentasian adalah sebagai berikut :