Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERWATAN

KELOMPOK
Disusun oleh Kelompok 1 :
1. Dinda Puput Oktafia (170103022)
2. Dwi Nanda Monalisa (170103024)
3. Lisa Nur Kamalia (170103047)
4. Muhammad Nur Rozak (170103054)
5. Nur Afifatun Aini (170103064)
6. Nurmalita Ayu Savitri (170103068)
7. Rakhel Maharani Putri Y.B (170103071)
8. Ray Hannif Fadillah (170103072)
9. Refianti Putri Kusuma (170103073)
10. Suratih Nusantara (170103088)
DEFINISI
Asuhan keperawatan kelompok merupakan metode
penyelesaian masalah kesehatan yang ditujukan kepada suatu
kelompok dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif
tanpa mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Sasaran
asuhan kelompok adalah kelompok masyarakat khusus yang yang
berisiko terhadap munculnya masalah kesehatan baik terikat ataupun
tidak terikat dalam suatu institusi.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK

Pengkajian merupakan fase awal dari proses asuhan


keperawatan kelompok. Tujuan dari pengkajian kelompok
adalah mengidentifikasi kebutuhan kelompok, mengklari-
fikasi masalah kesehatan kelompok, mengidentifikasi ke-
kuatan dan sumber-sumber yang ada di kelompok, serta
mengidentifikasi risiko masalah kesehatan yang dapat terjadi
pada kelompok tersebut
METODE PENGUMPULAN DATA

Wawancara
informan Windshield

Focus Growp Discussion


Observasi
Data sekunder

Survey Pemeriksaan fisik


DIAGNOSIS KEPERAWATAN
KELOMPOK
Diagnosis keperawatan merupakan clinucal judgment
yang berfokus pada respon manusia terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan atau kerentanan (ulnerability)
terhadap respon dari individu, keluarga, kelompok, atau
komunitas (NANDA, 2015-2017) Label diagnosis keperawalan
kelompok meliputi aktual, potensial (promosi
kesehatan/sejahtera/wellness) dan risiko.
Cara menentukan diagnosis
keperawatan yang telah disepakati

Mengidentifikasi Memasukkan Memasukkan


keluhan klien domain kelas

Melihat definisi Melihat batasan


diagnosis karakteristik
Perawat dalam menentukan prioritas masalah
hendaknya memperhatikan enam kriteria yaitu:
• Kesadaran masyarakat akan masalah
1

• Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah


2

• Kemampuan perawat dalam memengaruhi penyelesaian masalah


3

• Ketersediaan ahli/pihak terkait terhadap penyelesaian masalah


4

• Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan


5

• Mempercepat penyelesaikan masalah dengan resolusi yang dapat dicapai (Stanhope


6 &Lancaster, 2016).
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELOMPOK

Proses perencanaan sebagai upaya untuk menyusun


rencana penyelesaian masalah kesehatan yang dialami
kelompok atau komunitas dikembangkan berdasarkan in-
tegrasi dari diagnosis keperawatan NANDA dan International
Classification for Nursing Practice (ICNP); Nursing Outcome
Classification (NOC), dan Nursing Intervention Clasification
(NIC).
Tahapan menyusun perencanaan
keperawatan adalah sebagai
berikut

Menentukan diagnosis
Melakukan proses
keperawatan
analisis data hasil
berdasarkan NANDA
pengkajian
atau ICNP

Menentukan hasil
(outcome) yang
terukur dan dapat Menentukan
dicapai berdasarkan intervensi
NOC dengan cara berdasarkan NIC
menentukan diagnosis
keperawatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELOMPOK

Hal yang sangat penting dalam implementasi


keperawatan kesehatan kelompok adala melakukan berbagai
tindakan yang berupa promosi kesehatan, memelihara
kesehatan/mengatasi kondisi tidak sehat, mencegah penyakit
dan dampak pemulihan.
Implementasi yang dapat dilakukan pada
asuhan keperawatan kelompok antara lain:

1. Promosi kesehatan: melaksanakan pendidikan/ penyuluhan kesehatan sesuai


kebutuhan kelompok

2. Proses kelompok: memotivasi pembentukan dan membimbing kelompok


swabantu atau peer groiup

3. Pemberdayaan masyarakat: memantau kegiatan kader kesehatan sesuai


dengan jenis kelompoknya

4. Kemitraan: melakukan negosiasi/lobbying dan menjalin kerjasama dengan


pihak terkait (Dinds Kesehatan, Puskesmas, Kelurahan, Kecamatan) dalam
melaksanakan implementasi.
EVALUASI KEPERAWATAN KELOMPOK

Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat


penilaian secara sistematis dalam mengukur
keberhasilan asuhan keperawatan kelompok yang
telah dilakukan. Jenis-jenis ovaluasi menurut waktu
pelaksanaan.
kriteria penilaian dalam evaluasi
Evaluasi
formatif
Evaluasi
sumatif
6.
2. Keberlanjutan
Keefektifan 4. Hasil (sustainability)

(effectrvene (outcomes)
1. Relevansi
(relevance) ss 3. Efisiensi 5. Dampak
(efficiency) (impact)
ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK
PENGKAJIAN
A. Data inti komunitas, terdiri dari :
1. Demografi
Jumlah anak TPQ Al-Abror untuk usia 9-10 tahun 18 siswa
dengan prosentase anak perempuan sejumlah 13 anak, anak
laki-laki sejumlah 5 anak , usia 11 tahun 2 siswa berjenis
kelamin laki-laki.
2. Pekerjaan
100% dari anak merupakan pelajar
3. Nilai, kepercayaan dan Agama
100% dari anak beragama Islam.
B. Data Subsistem
1. Lingkungan Fisik
2. Pelayanan kesehatan dan Pelayanan Sosial
3. Pendidikan
4. Keamanan dan Transportasi : Kebiasaan jajan
sembarang, Jenis jajanan yang dikonsumsi Anak Usia
Sekolah, Kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur.
5. Politik dan pemerintahan
6. Ekonomi
7. Komunikasi
8. Rekreasi
9. Kebiasaan/Perilaku dalam kelompok
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko


berhubungan dengan Kurang Pemahaman
(00215)

Kerusakan Gigi berhubungan dengan Kurang


Hygiene Oral (00048)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai