Anda di halaman 1dari 33

ANALISA DATA, DX KEP KOM,

PERENCANAAN, IMPLEMENTASI
DAN EVALUASI DI KOMUNITAS
Oleh:
Hera Hastuti, Mkep, Ns. SpKepKom
ANALISIS & DIAGNOSIS
KEPERAWATAN KOMUNITAS

 Bertujuan untuk :
- Menentukan kebutuhan kesehatan komunitas
- Kekuatan komunitas
- Mengidentifikasi pola respons kesehatan
- Kecenderungan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan.
PENGEMBANGAN DATABASE

 Mengkombinasikan pengelompokan dan generalisasi data


ke dalam suatu database

 Pertama, data dianalisis dan dirumuskan ke dalam


beberapa tema yaitu: masalah kesehatan masyarakat dan
kekuatan masyarakat
FASE ANALISIS

 Kategorisasi
 Ringkasan
 Pembandingan
 Penarikan kesimpulan
INTERPRETASI DATA

 Perawat dan masyarakat bekerja sebagai partner untuk


mengidentifikasi masalah, berikutnya sumber daya dalam
masyarakat untuk mengatasi masalah juga diidentifikasi

 Partisipasi aktif masyarakat dibutuhkan dalam proses


interpretasi data, terutama dalam menentukan masalah
kesehatan di masyarakat
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Diagnosa : suatu pernyataan hasil sintesis pengkajian


data (kondisi+ penyebab)

 Diagnosa keperawatan : respon manusia terhadap


masalah kesehatan, yang dapat secara legal ditangani
perawat (respon+etiologi+tanda gejala) (ANA,)
CONT’D

 Diagnosa keperawatan komunitas : berfokus pada suatu


komunitas
 Merupakan hubungan dari :
- Derajat reaksi
- Subsistem komunitas
- Sumber situasi
- Manifestasi masalah
TAHAP DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Format diagnosa keperawatan sesuai dengan NANDA;


SDKI, yang terdiri dari:
 Defisiensi Komunitas… (kebutuhan/respon komunitas
terhadap masalah kesehatan)
 Pada masyarakat … (target/sasaran)
 Berhubungan dengan … (data primer dan sekunder)
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Rencana Program

Tujuan Objektif Evaluasi

Respons/masalah B.D (etiologi) Data

Diagnosis

Pengkajian inti, 8 subsistem


dan Persepsi
 Perencanaan selalu harus memprioritaskan masalah, tujuan
jangka panjang, tujuan jangka pendek, menetapkan rencana
intervensi dan rumusan rencana evaluasi.
 Cara memprioritaskan masalah adalah sebagai berikut :
 Tulis diagnosa keperawatan yang ada
 Nilai setiap diagnosa untuk masing-masing faktor (ada 6 faktor)
 Nilai /skor yang diberikan 1 – 3 (1 : rendah, 2: sedang, 3: tinggi).
 Jumlah nilai tertinggi adalah prioritas untuk intervensi
SKORING/ PRIORITAS MASALAH

 Menurut Stanhope dan Lancaster (2016) prioritas masalah dilakukan


dengan membuat skoring menggunakan kriteria sebagai berikut:
 Kesadaran masyarakat terhadap masalah (Bobot = 4)
 Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot = 5)
 Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah (Bobot = 8)
 Tersedianya fasilitas di masyarakat (Bobot = 8)
 Derajat keparahan masalah (Bobot = 7)
 Waktu untuk menyelesaikan masalah (Bobot =4)
TABEL SKORING MASALAH KEPERAWATAN
SKOR: 1-10
1 : SKOR TERENDAH
10 : SKOR TERTINGGI

No. Diagnosa (1) (2) (3) (4) (5) (6) Total


Keperawatan Skor x 4 Skor x 5 Skor x 8 Skor x 8 Skor x 7 Skor x 4 Jumlah skor
(1)+(2)+(3)+(4)+(5)+(6)

1 Dx 1

2 Dx 2
TABEL SKORING MASALAH KEPERAWATAN

Diagnosa Kesadaran Motivasi Kemampuan Ketersedia Beratnya Mempercepat TOTAL


Keperawat masyarakat masyarakat perawat dlm an ahli/ konsekuensi penyelesaian NIlai
an thdp masalah utkmenyeles mempengaruhi pihak jika maslalah masalah dgn
aikan penyelesaian terkait tdk resolusi yg dpt
masalah masalah solusi thdp terselesaikan dicapai
masalah

1.

2.

3.

4.
 Setelah diagnosa dinilai semua , lalu jumlahkan nilai dari
semua kolom. Jumlah nilai tertinggi dari diagnosa
keperawatan tersebut adalah prioritas untuk ditangani.

 Setelah masalah dapat diprioritaskan maka selanjutnya


adalah menetapkan tujuan, menetapkan rencana intervensi
dan menetapkan kriteria hasil (Kriteria standart evaluasi).
PERENCANAAN
Dalam perencanaan perawatan ditetapkan :
sasaran dan
tujuan serta
tindakan keperawatan
yang akan dilaksanakan sesuai dengan masalah
kesehatan maupun keperawatan yang ada
dengan melibatkan masyarakat melalui kegiatan
musyawarah (MMD/ MMK)
Merumuskan Tujuan :

 Tujuan terbagi menjadi dua yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka
pendek.

 Tujuan jangka panjang adalah target akhir dari kegiatan atau hasil hasil
akhir yang diharapkan dari rangkaian proses pemecahan suatu masalah
keperawatan. Biasanya berorientasi pada perubahan perilaku baik
mencakup ketrampilan , pengetahuan atau sikap.

 Contoh :
 Akhir Desember 1997 , cakupan imunisasi pada balita di RT.01/001
kelurahan Cibunian meningkat dari 65 % menjadi 70%.
 Tujuan jangka pendek adalah hasil yang diharapkan dari setiap akhir
kegiatan yang dilakukan pada waktu tertentu. Merupakan tujuan antara
untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Contoh :
Setelah pelatihan kader selama 3 hari diharapkan kader dapat :
 Melaksanakan penimbangan
 Melaksanakan pencatatan KMS
 Melaksanakan pencatatan dan pelaporan 3 bulanan.
PEDOMAN MENETAPKAN TUJUAN JANGKA PANJANG
DAN JANGKA PENDEK

 Rumusan berfokus pada klien


 Tujuan jangka panjang berorientasi pada penyelesaian 1 diagnosa
keperawatan.
 Tujuan jangka pendek disesuaikan dengan penjabaran tujuan jangka
panjang.
 Tujuan jangka panjang terdiri dari indikator performance yang luas dan
abstrak.
 Tujuan jangka pendek terdiri dari indikator performance yang spesifik
 Mengembangkan tujuan didasarkan pada prinsip ilmiah dan praktek
MENETAPKAN RENCANA INTERVENSI

* Merencanakan;
 Apa yang kan dilakukan
 Kapan dilakukan
 Bagaimana akan dilakukan
 Siapa yang akan melakukan
 Berapa banyak yang akan dilakukan
* Memperhatikan
 Program yang ada
 Situasi/ kondisi
 Sumber daya
 Program, yang lalu.

* Menetapkan aktifitas untuk setiap tujuan


MERUMUSKAN KRITERIA / STANDAR
EVALUASI :
 Kriteria : adalah tolok ukur dari kegiatan tertentu.
 Misal : Peningkatan cakupan imunisasi dasar pada balita di RT. 01/01
kel. …..
 Standart : adalah tingkat penampilan (performance) sesuai tolok ukur
yang ada.
Misal :
 Imunisasi BCG meningkat dari 65 % menjadi 75 %
 Imunisasi DPT meningkat dari 50% menjadi 75 %
 Dst.
IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan kesehatan masyarakat dilaksanakan
secara bersama-sama dengan melibatkan
peran serta masyarakat ,
intitusi terkait (pemerintahan daerah, puskesmas)
berfokus kepada masalah kesehatan yang ditemukan
mengedepankan upaya promotif dan preventif serta tidak
mengesampingkan upaya kuratif bersama-sama dengan instansi
puskesmas setempat.
 Sasaran intervensi perawatan kesehatan ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat secara umum yang rentan dan berisiko
kesehatan
IMPLEMENTASI

1. Meningkatkan rasa memiliki komunitas


2. Program terpadu
3. Fokus kesehatan yang jelas
PROSES IMPLEMENTASI

1. Kepemilikan komunitas  Bagaimana caranya ? Buat


kelompok koordinasi (POKJAKES)

2. Program terpadu ?  Menuntut kolaborasi dan


koordinasi  Publikasi kesemua sektor

3. Fokus kesehatan  Pencegahan primer, sekunder, tersier


 sesuai dengan model praktik keperawatan
FOKUS IMPLEMENTASI

Fokus implementasi adalah meningkatkan,


mempertahankan, memperbaiki kesehatan,
mencegah penyakit dan rehabilitasi dengan
strategi yang digunakan yaitu :
Proses kelompok
Health promotion
Parthnership
Empowerment
 Proses kelompok
 Adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat dan masy.
Sejak awal sampai akhir fase kegiatan (fase awal, fase kerja dan fase
akhir).
 Health Promotion
 Adalah aktifitas individu dan komunitas untuk meningkatkan gaya
hidup sehat.
 Parthnership (kerja sama)
- Hal ini dilakukan oleh perawat bersama unsur lain yang terkait
 Empowerment
 Mengajak peran aktif masyarakat utk kegiatan di komunitas
EVALUASI

Evaluasi yang dilaksanakan baik secara


proses kegiatan (formatif) maupun evaluasi
hasil (sumatif) dari tindakan keperawatan
yang telah dilaksanakan.
EVALUASI

Mengevaluasi respon dari komunitas:


 Database tentang komunitas
 Diagnosa keperawatan
 Rencana intervensi
Kegiatan evaluasi dilakukan :
 Untuk mengukur keberhasilan (pre dan post intervensi)
 Selama evaluasi perawat mengumpulkan data dan
menganalisis apakah terjadi perubahan kondisi atau tidak
(analisis SWOT)
 Dilakukan bersama masyarakat
 Merupakan respon masyarakata terhadap program
Kesehatan.
Yang di evaluasi :
Relevansi tujuan program dengan kebutuhan
masy. dan tujuan kebijakan
Efisiensi biaya
Efektifitas program
Dampak aktifitas program
Keberlanjutan program (RTL)
Jenis evaluasi :
Evaluasi formatif (menilai setiap aktifitas selesai)
Evaluasi sumatif (jangka panjang di akhir program)
PRINSIP EVALUASI

1. Memperkuat program
2. Meningkatkan pendekatan multipel
3. Merancang evaluasi untuk memenuhi isu nyata
4. Meningkatkan proses partisipasi
5. Memungkinkan fleksibilitas
6. Membangun kapasitas
THANK U

Anda mungkin juga menyukai