Disusun oleh:
Kelompok 3
Silahkan saudara menyusun asuhan keperawatan sesuai dengan data yang ada (boleh
ditambahkan data tambahan sebagai data pendukung dalam penegakan masalah
keperawatan). Mohon buat askep dengan pendekatan 3 level pencegahan
b. Demografi
d. Nilai dan Keyakinan : nilai dan norma masyarakat lokalisasi mayoritas beragama
islam, para PSK sadar bahwa profesi mereka bertentangan dengan nilai-nilai religi
e. Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Kualitas udara diarea lokalisasi PSK: keadaan udara didaerah tempat tinggal
kurang bersih
Kualitas air: sumber air yang digunakan area lokalisasi sebagaian berasal dari
air tanah
Pengelolaan jamban: puskesmas sumber indah menggunakan tidak
menggunakan toilet pribadi dan memiliki fasilitas toilet yang cukup baik.
Tingkat kebisingan: tingkat kebisingan tinggi, karena lingkungan yang dekat
dengan jalan raya.
c. Ekonomi :
Sebagian besar diwilayah lokalisasi bekerja sebagai pekerja seks,
f. Komunikasi
Untuk mendapatkan informasi dari luar formal kurang mendapatkan informasi terkait
pendidikan kesehatan seksual
g. Pendidikan
Tidak terdapat sebuah sarana pendidikan untuk mendapatkan ilmu terkait kesehatan
maupun ilmu yang besifat umum seperti komunitas kesehatan desa (PKK, posyandu,
dll)
h. Rekreasi
Masyarakat lokalisasi biasanya melakukan party sex setiap malam tertentu
3. Persepsi
Penduduk
masyarakat lokalisasi menganggap bahwa sex bebas tidak menyebabkan penyakit yang
serius.
Persepsi Tenaga Kesehatan
Dari pandangan tenaga kesehatan bahwa para pekerja sex diarea lokalisasi tersebut
banyak yang tidak mengetahui bahaya dari sex bebas yang menimbulkan berrbagai
penyakit menular seksual dan juga kurang mengetahui pentingnya cara menjaga
kesehatan reproduksi ,
Masalah
No. Analisis Data
Keperawatan
1. Wawancara:
Dengan dilakukan wawancara terhadap 20 pekerja sex Defisit pengetahuan
bebas, sebanyak 80% masyarakat lokalisasi belum
mengatahui bahaya dari sex bebas
Sebagian besar pekerja sex bebas tidak mengetahui
pentingnya perawatan kesehatan reproduksi
Sebagian besar pekerja sex komersial kurang terpapar
informasi mengenai bahaya sex bebas
Sebagian besar Ketidaktahuan menemukan sumber
informasi terkait bahaya sex bebas.
Hasil Angket/Data Sekunder:
- 95% pekerja seks kurang pengetahuan mengenai program
skrining kesehatan yang diadakan puskesmas untuk para
pekerja
- 80% pekerja seks tidak mengetahui bahaya penyakit menular
(penyakit kelamin dan HIV/AIDS)
- 75% pekerja seks tidak mengetahui pentingnya perawatan
kesehatan reproduksi
- 98% pekerja seks merasa terintimidasi oleh masyarakat
karena pekerjaannya
Observasi
Hasil skrining tersebut menunjukkan 35% wanita
menderita penyakit kelamin dan 15% wanita terdeteksi
HIV
2. Wawancara
Masyarakat lokalisasi (psk) tidak mengetahui bagaimana Defisit kesehatan
cara pencegahan penyakit menular seksual komunitas
Masyarakat lokalisasi tidak mengetahui bahaya sex bebas
Angket/Data Sekunder
- 95% pekerja seks kurang pengetahuan mengenai program
skrining kesehatan yang diadakan puskesmas untuk para
pekerja
- 80% pekerja seks tidak mengetahui bahaya penyakit menular
(penyakit kelamin dan HIV/AIDS)
-
Observasi
Adanya masalah kesehatan yang dialami yaitu dari Hasil
skrining tersebut menunjukkan 35% wanita menderita
penyakit kelamin dan 15% wanita terdeteksi HIV
Terdapat faktor resiko yaitu sex bebas yang menyebabkan
masyarakat lokalisasi menjalani perawatan pada pekerja
sex yang menderita penyakit kelamin dan terdeteksi HIV
Tidak tersedia program untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kesehatan terhadap penyakit menular
seksual
Tidak tersedia program untuk mencegah masalah
kesehatan reproduksi
Tidak tersedia program untuk mengurangi masalah
kesehatan reproduksi
3
SKORING PENAPISAN MASALAH
Menurut Stanhope dan Lancaster (2016) prioritas masalah dilakukan dengan membuat skoring menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel Skoring Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Total Jumlah skor
No Diagnosa keperawatan
Skor x 4 Skor x 5 Skor x 8 Skor x 8 Skor x 7 Skor x 4 (1)+(2)+(3)+(4)+(5)+(6)
Defisit pengetahuan pada para 2x4 = 8 2x5 = 10 5x8= 40 5x8=40 8x7=56 6x4=24 178
1 pekerja sex komersial di wilayah
lokalisasi
Defisit kesehatan komunitas 2x4=8 2x5=10 3x8=24 2x8=16 5x7=35 2x4=8 101
2 pada para pekerja sex komersial
di wilayah lokalisasi
Keterangan:
2.
Edukasi
Prevensi Tersier
Prevensi Tersier
Observasi :
.
2. Evaluasi Proses
mencakup rangkaian
kegiatan sesuai dengan
waktu yang
direncanakan,
keterlibatan kelompok,
jumlah kehadiran
masyarakat, serta
kemampuan mahasiswa
untuk mengarahkan
masyarakat
3. Evaluasi Hasil
Meliputi peningkatan
status kesehatan yang
diambil dari NOC/SLKI