Anda di halaman 1dari 12

TUGAS WAWANCARA KEPADA WIRAUSAHA

PEDAGANG NASI UDUK

Dosen pembimbing :

Ns.Shieva Nur Azizah Ahmad,S.Kep.,M.kep

Disusun oleh :

Dede muhyidin 1814201057


Safa salsabila 1814201053
Indah yunita 1814201075
Neli yulia 1814201054
Evri ulfianasari 1814201064
Arina khoirunnisa 1814201076
Vidia nurvidianti 1814201080
Desak putu mahendri 1818201049

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
2021
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa dikerjakan
dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill dan hobi yang
dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung membuka usaha yang
besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai dengan usaha berskala
kecil.
Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang dibangun
dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang dimaksud di sini
setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin banyak orang yang
sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan modal yang kecil?
Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan dan bisa
menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses merintis wirausaha,
tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam menentukan target konsumen
yang harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk peluang bisnis dan usaha yang paling
sesuai bagi pemiliki modal kecil sebaiknya lebih mengedepankan kreatifitas, karena hal ini
bertujuan agar mereka tetap mampu bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini
bahkan sampai masa yang akan datang.
Salah satunya ialah usaha dibidang kuliner, yang pasti semua sangat amat digemari
semua orang. Mulai dari berbagai kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang
tua. Seperti hidangan popular dari Indonesia yang sangat terkenal di seluruh Nusantara
yaitu Nasi Uduk. Semua orang tidak asng mendengar makanan tersebut dengan olahan
beras yang diberi santan lalu dilengkapi dengan lauk-lauk yang enak seperti telur, tempek
orek, gorengan, sambal, bihun goreng, dll. Walaupun makanan ini terlihat sangat
sederhana tapi cita rasanya tidak perlu diragukan lagi. Nasi uduk biasanya banyak dijual
pada pagi hari saat sarapan, tapi juga ada yang sampai siang, dan juga malam hari. Itu
karena nasi uduk sangat cocok untuk disajikan kapan pun. Walaupun terbilang usaha kecil
namun bisnis nasi uduk ini bisa dibilang usaha yang sukses dan berhasil, dilihat dari
banyak nya peminat dan juga keuntungan yang lumayan menguntungkan dari berbisnis
kuliner Nasi uduk ini
Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan pengalaman
penulis mewawancarai salah seorang pengusaha yang menurut penulis adalah seorang
pengusaha kecil yang telah berhasil yaitu Nasi Uduk bu Amnah.  Kegiatan wawancara
yang dilakukan juga merupakan salah satu tugas di bidang mata mata kuliah
kewirausahaan  yang bertujuan untuk memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari
narasumber, yang mungkin akan sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian
hari.

B. Maksud dan Tujuan


1. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
2. Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
3. Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
4. Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

C. Manfaat Program
Manfaat dengan adanya program ini adalah
1. Untuk memahami dan lebih mengetahui tentang kewirausahaan.
2. Sebagai upaya mempertahankan dan meningkatkan kecintaan,serta melestarikan kuliner
Indonesia.
3. Melatih kerjasama dalam sebuah kelompok untuk membuat usaha dan dapat membuka
peluang kerja bagi oranglain.
4. Mengembangkan kreatifitas dan semangat berwirausaha bagi mahasiswa 6. Menambah
penghasilan mahasiswa

D. Topik Wawancara
Berani mengubah usaha kecil menjadi usaha besar.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Wawancara ini dilaksanakan pada:
• Hari / Tanggal : Minggu, 18 juli 2021
• Pukul : 09.00
• Tempat : Nasi Uduk Emak
F. Tim Kerja dan Narasumber Kegiatan Wawancara
Narasumber : Ibu Amnah
Pewawancara : Shafa Salsabila Dan dede muhyidin
Dokumentasi : -
Juru Tulis : Indah yunita Dan Arina khoirunnisa
Penyusun naskah dan presentasi : Neli Yulia,Evri Ulfianasari,Vidia Nurvidianti &
Desak Putu Mahendri
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Pemilik dan Sejarah Berdirinya usaha


- Nama Usaha : Nasi Uduk bu Amnah
- Nama pemilik usaha : Ibu Amnah
- Alamat : kresek, Balaraja
- Bidang usaha : kuliner

Kuliner Nasi Uduk bu Amnah Merupakan usaha dibidang kuliner usaha ini dikembangkan
kembali oleh bu Amnah sendiri dan 3 karyawannya. Usaha Ibu Amnah ini berdiri sejak tahun
2015, dimana Alasan didirikan usaha ini untuk membantu perekonomian keluarga.
Seiring berjalannya waktu, usahanya semakin berkembang dengan semakin beraneka
ragam yang dijual oleh Ibu Amnah. 

Kami memilih Ibu Amnah menjadi tokoh pengusaha dalam paper ini adalah
karena melihat hasil dari usahanya. Di umur yang sudah tidak muda, beliau bisa
membiayai perekonomian keluarga hingga menyekolahkan 8 anaknya. Ibu Amnah ini
mengajarkan kepada kami bahwa kerja keras dan tidak gampang putus asa merupakan
kunci untuk bisa hidup.

B. Modal dan Keuntungan


Menurut Ibu Amnah, modal awal usaha Rp. 400.000 dari hasil kerja suami Ibu
Aminah untuk membeli bahan dan peralatan jualan nasi uduk beserta pelengkapnya.
keuntungan pada usaha ini karena Ibu Amnah mempunyai sifat yang ramah dan mudah
bergaul terhadap orang di kampung tersebut sehingga banyak pelanggan yang datang dan
Ibu Amnah mendapatkan keuntungan setiap penjualan Rp. 200.000/hari, dari keuntungan
ini Ibu Amnah bisa menambah alat yang dibutuhkan untuk mempercepat proses
penjualan pada pagi hari dan bahkan menambah keanekaragaman gorengan. Sejalan
dengan usahanya Ibu Amnah dapat melihat peluang dan kebutuhan konsumen untuk
menambahkan keuntungannya. Dengan ini perbulan Ibu Amnah bisa menghasilkan Rp.
6.000.000/bulan.
C. Hambatan dalam Usaha
Kendala yang dihadapi adalah ketika cuaca sedang hujan dikarenakan pelanggan
jarang datang saat hujan dan harga bahan baku yang yang meningkat tetapi pelanggan
selalu ingin mendapat harga yang murah
BAB III
LAPORAN HASIL WAWANCARA

A. Daftar Pertanyaan :
1. Apa latar belakang Ibu memilih usaha ini?
“Awalnya saya ingin membantu pereokonomian keluarga, karena saya punya 8 orang
anak selagi saya masih sehat, dan bisa biayain anak saya sekolah.
2. Apa kendala yang dialami Bapak selama menjalani usaha ini?
“Kendala yang dihadapi adalah ketika cuaca sedang hujan dikarenakan pelanggan
jarang datang saat hujan dan harga bahan baku yang meningkat tetapi pelanggan
selalu ingin mendapat harga yang murah.”

3. Bagaimana cara Ibu untuk mengatasi masalah tersebut?

“Seperti yang saya bilang tadi, saya lebih memilih untuk kumpul sedikit-sedikit. Kalo
saya ada target mau beli barang baru, saya selalu usahakan simpan uang dulu untuk
bisa secepatnya beli.”

4. Berapa modal  yang Bapak keluarkan untuk membuka usaha ini?


“Kalo modal awal saya buka usaha dulu, seperti yang saya bilang tadi; Rp.400.000.
Sekarang, tiap hari saya mungkin keluarkan modal untuk bahan baku pembuatan nasi
uduk terdiri dari beras, santan kelapa, bumbu dapur dan lain-lain. Bahan baku untuk
membuat gorengan terdiri dari sayur-sayuran,pisang, tepung terigu, garam, gula dan
lain-lain.”

5. Berapa penghasilan perbulan/perharinya?


“Kalo penghasilan bersih perbulan, biasanya saya bisa dapat 5-6 juta.itu dari usaha
dagang nasi uduk. Kira-kira sehari itu dapat Rp.200.000.”
6. Apakah sebelumnya Ibu pernah berpikir/ berkeinginan untuk membuka usaha
lain selain usaha-usaha yang sudah Bapak tekuni?
“Saya belum berpikir untuk buka usaha lain. Saya hanya punya rencana untuk
berdagang nasi uduk ini menjadi lebih besar. Mungkin karena ini saja keterampilan
saya, jadi saya mau menjadi benar-benar berhasil berdagang. Terkadang sekarang
saya serahkan ke anak saya sebagai penurus usaha ini.”
7. Apa strategi yang Ibu terapkan dalam berusaha?
“Yang pertama, saya selalu kerja jujur. Kedua, ramah dan senyum kepada orang yang
datang. Ketiga, saya tidak mengambil keuntungan yang terlalu berlebihan dari
pelanggan. Keempat, banyak-banyak relasi, sehingga kalau orang bisa
merekomendasikan nasi uduk saya. Kelima kerja jangan setengah-setengah, beri yang
terbaik ke pelanggan. Dengan begitu pelanggan akan merasa nyaman dan akan datang
terus ke kita.”
8. Menurut Ibu, apa tips untuk menjadi pengusaha?
“Pokoknya kalo kita ada kemampuan atau keterampilan, kerja saja! Coba fokus di satu
bidang dan tekuni itu. Jangan putus asa karena masalah itu akan datang terus. Dan
juga, pimtar-pintar atur uang.”

B. Analisis hasil wawancara


1. Jenis usaha
Jenis usaha ini termasuk dalam jenis usaha dibidang kuliner. Dari segi peluang,
usaha nasi uduk juga termasuk bisnis yang tidak ada matinya. Sebab, setiap saat dan
setiap orang pasti butuh makan. Tentu saja, syarat utama bisnis ini adalah
keterampilan membuat nasi uduk (plus mengetahui resep dan cara membuatnya).
2. Pembayaran
Modal awal dari usaha ini adalah modal sendiri dari hasil penjualan dan tabungan
maka dikembangkanlah usaha nasi uduk emak ini.
3. Strategi pemasaran :
 Produk : Nasi uduk disajikan nasi uduk dan berbagai macam gorengan berupa bakwan
sayur, pisang goreng, tempe goreng,tahu, bakwan jengkol, bawakan jagung. Untuk
nasi uduk dibuat dengan cara di rebus dan untuk gorengan dibuat adonannya telebih
dahulu kemudian di goreng hingga matang. Nasi uduk dan gorengan disediakan dalam
keadaan hangat.
 Promosi: dengan membuka stand/ warung nasi uduk di depan rumah.
Mempromosikannya dari mulut ke mulut, kepada tetangga kerabat, dll.

C. Sifat kepemimpinan
Yang dimiliki bu Amnah :
1. Memiliki kematangan mental yang baik terlihat dari tidak gampang tersinggung dan
tidak mudah marah
2. Memiliki sifat ingin tahu
3. Mampu dalam menganalisis informasi yang di Terima
4. Mampu dalam berkomunikasi
5. Memiliki keterampilan dalam mendidik karyawan yang baik
6. Memiliki pikiran yang rasional
7. Pandai mengatur waktu
8. Memiliki sifat kesederhanaan
9. Memiliki sifat keberanian
10. Mau mendengar

 Kepemimpinan
1. Orientasi pada tugas :
a) Tugas karyawan 1 : Membuat adonan untuk berbagai macam gorengan yang kan di
jual.
b) Tugas karyawan 2 : Menggoreng gorengan
c) Tugas karyawan 3 : Melayani pelanggan saat membeli nasi uduk emak
2. Menjalin komunikasi yang baik kepada karyawan
3. Menciptakan suasana kerjasama
4. Bertanggung jawab
5. Menunjukan perhatian dan saling menghormati

D. Mengkaji 5M
- Man : Tenaga kerja terdiri dari 3 orang untuk membantu menjalankan usaha nasi uduk
emak
- Mesin : Tidak menggunakan mesin, menggunakan kompor untuk menggoreng
gorengan
- Money : modal yang dibutuhkan Rp. 400.000
- Metode : ibu amnah menjual nasi uduk dan berbagai macam gorengan berupa bakwan
sayur, pisang goreng, tempe goreng,tahu, bakwan jengkol, bawakan jagung. Untuk
nasi uduk dibuat dengan cara di rebus dan untuk gorengan dibuat adonannya telebih
dahulu kemudian di goreng hingga matang. Nasi uduk dan gorengan disediakan dalam
keadaan hangat.
- Materials : bahan baku untuk pembuatan nasi uduk terdiri dari beras, santan kelapa,
bumbu dapur dan lain-lain. Bahan baku untuk membuat gorengan terdiri dari sayur-
sayuran,pisang, tepung terigu, garam, gula dan lain-lain.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti Ibu Amnah tidaklah mudah. Akan
sangat banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses
bukanlah hal yang instan. Dari pengalaman Ibu Amnah pelajaran penting yang dapat
diteladani, yaitu sebagai wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri,
tekun, berpikiran positif, dan berani mengambil risiko.
Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha
adalah penyokong utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah
wirausaha dalam suatu negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi
negara maju. Menjadi wirausaha adalah hak setiap individu tanpa terkecuali. Hal yang
paling dibutuhkan dalam kewirausahaan adalah sikap dan mental wirausaha yang
kokoh, penuh inovasi dan tidak takut gagal dalam menghadapi rintangan, sehingga
keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.
B. Saran
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah
hasil observasi dan wawancara kewirausahaan ini. Semoga sedikit cerita sukses dari
“Nasi Uduk Bu Amnah. Ini mampu membuka pikiran kita semua untuk memulai
berwirausaha

Anda mungkin juga menyukai