Sindroma Aorta
Kelompok 1
Gambaran ct scan
Gambaran MRI Gambaran rontgen
Tatalaksana Hipertensi krisis
Terapi Farmakologi untuk menurunkan TD
1. Dapat diterapi rawat jalan dengan anti-hipertensi oral. Terapi ini meliputi penurunan
TD dalam 24-48 jam. Penurunan TD tidak boleh lebih dari 25% dalam 24 jam
pertama. Terapi lini pertama dapat diberikan Captopril 25 mg per oral atau sublingual.
2. Rentang dosis yang dapat diberikan 6.25 mg-50 mg. Captopril bekerja cepat 15-30
menit (durasi kerja 6-8 jam) bila diminum per oral, dan 10-20 menit (durasi kerja 26
jam) bila diminum sublingual.
3. Obat hipertensi krisis dengan adanya Aorta disseksi gunakan Sodium nitroprussidedan
B-antagonist, Trimethaohaan dan B-antagonist, labetalol. Hindari Hydralazine,
Diaozoxide, Minoxidi.
Tatalaksana Sindroma Aorta Akut
Obat-obatan
1. Penurunan tekanan arteri secara cepat tercapai secara efektif dengan penggunaan
sodium nitroprusidde(2-10 mg/kgBB/menit IV). Dosis dititrasi sampai sesuai respons
tekanan darah.
2. Pemberian beta blocker secara rutin digunakan.
3. Pemberian propanololintravena(1-2 mg/5 menit, sampai respons memuaskan),
digunakan untuk menjaga frekuensi jantung pada kisaran 65-70 kali permenit.
Pembedahan
4. Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat bagian aorta yang rusak dan memasang
steint graf sebagai selang penghubung untuk mengalirkan darah
Manajemen keperawatan sindroma aorta akut:
Setelah operasi:
1. Memantau kondisi stent graft
2. Pantau apakah ada tanda kebocoran pada stent graft
3. Pantau kondisi klien apakah ada tanda tanda penurunan fungsi motorik dan ekstremitas
4. Pantau HB pasien setelah dilakukan operasi
5. Pantau adakah nyeri setelah dilakukan operasi
Manajemen keperawatan hipertensi krisis
1. Cek kesadaran umum
2. Pantau tanda tanda sesak dan lakukan pemasangan oksigen jika sesak
3. Pantau CRT, akral, serta adanya sianosis
4. Cek TD klien
5. Melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui apakah ada organ yang
terganggu
6. Kolaborasi pemberian obat untuk menurunkan TD
7. Gunakan terapi cairan jika kesadaran pasien menurun