Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN GAME ONLINE DAN POLA

TIDUR TIDAK TERATUR


TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian

Dosen pembimbing:

Ns. Elang Wibisana S.Kep., M.Kep

Disusun oleh:

1. Vidia Nurvidianti (1814201080)


2. Trisna Ardiningrum (1814201079)
3. Wanda Alma’idah T (1814201061)
4. Fudzi Ayu Cahyani (1814201051)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT ,yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya telah memberikan kelancaran dan
kemudahan bagi kami dalam proses penyusunan literature review ini yang
berjudul “HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN GAME ONLINE DAN
POLA TIDUR TIDAK TERATUR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR’’ tepat
pada waktunya literature review di susun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Metedelogi Penelitian.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Pak Elang selaku dosen Mata


Kuliah pengajar Metedelogi Penelitian, ucapan terimakasih telah disampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan literature review ini.
Penulis menyadari bahwa literature review ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh sebab itu saran dan kritik dari pembaca kami harapkan demi perbaikan
literature review ini.

Tangerang, 4 Mei 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecanduan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berasal

dari kata candu yang berarti sesuatu yang menjadi kegemaran dan

membuat orang ketagihan, maka kecanduan adalah ketagihan,

ketergantungan atau kejangkitan pada suatu kegemaran sehingga

melupakan hal yang lain-lain.

Pada era modern saat ini teknologi semakin canggih. Yang mana

saat ini semakin banyak muncul nya produk-produk baru yang tujuannya

untuk mempermudah pekerjaan, membantu aktivitas sehari-hari maupun

membantu dalam kegiatan belajar. Salah satunya yaitu produk gadget.

Penggunaan gadget saat ini tidak mengenal usia, dari yang tua sampai

yang muda pasti pernah yang Namanya menggunakan gadget. Bahkan di

usia balita pun ada yang sudah diperkenalkan dengan gadget oleh orang

tuanya yang di harapkan bisa memicu semangat belajar dan menjawab rasa

keingintahuan anak.

Namun penggunaan gadget secara continue akan berdampak buruk

bagi pengguna nya terutama anak-anak. Dimana anak secara tidak

langsung ketergantungan dengan gadget sehingga kurang rangsangan


untuk berfikir. Gadget saat ini pun menjadi kegiatan yang rutin dan harus

dilakukan dalam kehidupan sehari-hari di pemikiran anak.

Semakin canggih teknologi yang ada merupakan tak luput dari

munculnya game yang menarik minat anak. Salah satunya game online.

Yang mana di game online ini tersedia dari jenis masak-masakan hingga

tembak-tembakan yang sangat menarik untuk di mainkan sekaligus

menghilangkan rasa keingin tahuan dari anak perempuan hingga laki-laki.

Tapi jumlah laki laki yang sangat tinggi yang memainkan game online ini.

Tidak di pungkiri saat ini anak-anak sangat dengan gadget

ketimbang dengan buku atau media lainnya yang digunakan untuk belajar.

Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan, karena pada masa anak-anak

mereka masih tidak stabil, dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi.

Sehingga sangat tidak baik jika sampai merusak perilaku sang anak.

Sebagai contoh, anak akan meniru Bahasa yang digunakan dalam game

online serta tingkah lakunya pun terkadang meniru tokoh yang berada

dalam game tersebut.

Jika anak merasa senang akan dunia nya terhadap game online,

anak akan susah berhenti hanya untuk sekedar makan, mandi, belajar,

mengerjakan pr, dan tidur. Sehingga anak akan bermain game online

sepanjang hari melewati jam makan, dan jam tidur. Dampak yang terjadi

adalah pola tidur sang anak menjadi tidak teratur.

Menurut penelitian Azizah 2016 yang meneliti tentang kecanduan

gadget terhadap gangguan tidur insomnia, menerangkan bahwa hasil


sampel 93 dari 103 sampel keseluruhan terdapat gangguan insomnia

dengan skor kecanduan sedang dan berat (Nurul Azizah, 2016). Beberapa

kasus mengenai dampak negatif dari gadget ini sering sekali menimpa

anak-anak. Mulai dari kecanduan internet, game, dan juga konten-konten

yang berisi pornografi. tidak menutup kemungkinan juga dapat

mempengaruhi pola tidur pada anak-anak khusus nya balita pada

umumnya.

Akibat dari inilah banyak hal yang akan berimbas kepada anak,

setelah pola tidur anak berubah secara perlahan dan dalam waktu yang

lama akan semakin menambah buruk pada keadaannya baik secara

psikologi maupun fisiologis. Kecenderungan pola tidur yang kurang atau

berubah akibat bermain game online tentunya akan berdampak pada

motivasi belajar anak. Anak-anak yang telah kecanduan akan bermain

game online, akan berfokus pada permainan dan sering sekali enggan

memikirkan tugas atau pembelajar.

Anak dengan pola tidur yang tidak teratur juga akan mengalami

perubahan mood, seperti mudah marah, mengalami masalah dalam

hubungan sosial, tidak konsentrasi dan lain sebagainya. Hal ini

menyebabkan mereka enggan untuk belajar atau mengerjakan tugas

sekolah karena perubahan mood yang tidak menentu dan merasa bahwa

belajar hanya akan menambah kinerja otak dan memerlukan tingkat

konsentrasi yang tinggi sehingga mood akan semakin memburuk, yang


kemudian beralih menghibur diri dengan bermain game yang justru akan

semakin memperburuk siklus tidur dan pola belajar.

Dari penelitian yang dilakukan oleh dwi marlina, 2015. Peneliti

melihat bahwa anak ketika belajar dikelas lebih suka sibuk sendiri,

berbicara dengan temannya, melamun, mengantuk dan tidak fokus untuk

belajar bahkan nilai-nilai pelajaranpun mengalami penurunan, ini bisa

dilihat dari banyaknya siswa yang nilai pelajarannya tidak memenuhi

standar yang telah berlaku, ini disebabkan karena anak terpengaruh oleh

game online yang mereka mainkan, karena hampir semua anak menyukai

permainan ini dan sering memainkannya, ditambah dengan warnet yang

ada disekitaran sekolah yang membuat anak setelah pulang sekolah tidak

langsung pulang melainkan ke warnet sekedar untuk bermain game online.

(dwi marline, 2015).

Oleh karena itu, berdasarkan uraian penelitian diatas diharapkan

dapat memberikan informasi tentang hubungan pola tidur yang disebebkan

game online yang dapat mempengaruhi motivasi belajar menurun.

1.2 Identifikasi masalah

1. hubungan motivasi belajar anak terhadap gadget ditimbulkan tergantung

dari pemakaian gadget itu sendiri, tergantung dari sianak apakah akan

menggunakannya dengan bijak dalam hal positif atau menggunakannya

secara berlebihan dalam hal negative.


2. penyebab yang menjadikan anak dekat dengan gadget Yang mana game

ini akan semakin canggih seiring berkembangnya teknologi di zaman ini

dan semakin menarik minat untuk memainkannya

3. dampak dari kecanduan yang ditimbulkan dari bermain game online

timbul rasa malas membaca buku, malas mengerjakan tugas, malas

menghafal. Jika ini dibiarkan terus menerus motivasi belajar anak akan

semakin menurun dan berujung pada tidak naik kelas

4. cara mengatasi dampak yang ditimbulkan dari game online dengan Orang
tua harus ikut andil dalam pengawasan anak saat bermain game online.
Serta memantau kegiatan anak saat memegang gadget agar tidak terjadi
penyalahgunaan pada gadget.
5. Bagaimana kualitas dan pola tidur anak sebelum dan sesudah mengenal

game online, dimana sebelum mengenal game online anak dapat tidur

dengan kualitas yang baik dan teratur sementara setelah mengenal game

online pola tidur anak menjadi berantakan dan kualitas menurun.

6. Apa yang menjadi prioritas anak saat ini Saat adalah gadget. Karena
semua yang dibutuhkan sudah ada dalam gadget. Seperti membutuhkan
jawaban dari tugas yang diberikan sekolah, anak tinggal mengetik di
google lalu muncul semua jawaban yang dibutuhkan sehingga anak kurang
memberi rangsangan untuk otak nya berfikir.
7. dampak pola tidur yang ditimbulkan dari bermain game online secara

terus-menerus yaitu menjadi tidak teratur dan resiko besar menurunnya

kesehatan tubuh serta penurunan pada mood atau psikologis.

8. Upaya apa yang dapat mempertahankan pola tidur dan dan motivasi

belajar anak, dengan cara bimbingan orangtua serta memberikan


pengertian dan pemahaman pada anak akan tambak buruk dimasa depan

jika siklus ini masih belum dibenahi.

1.3 batasan masalah

1.3.1 Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah sebagai berikut:

a. Pola tidur yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berdasarkan

jumlah tidur, irama dan kepuasaan tidur anak usia sekolah dari saat

masuk tidur sampai bangun.

b. Motivasi Belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

dorongan atau keinginan untuk belajar pada anak usia sekolah.

c. Kecanduan Bermain game online yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah kegiatan atau aktifitas yang dilakukan dengan fun atau

menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang

dan ada yang kalah yang memanfaatkan jaringan komputer (LAN

atau internet) sebagai medianya.

1.3.2 Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah anak-

anak disekolah dasar dan menengah

1.4 rumusan masalah


apakah terdapat hubungan kecanduan game online dan pola tidur tidak
teratur terhadap motivasi belajar.

1.5 tujuan penelitian


1.5.1 tujuan umum
secara umum tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan
antara kecanduan game online dan pola tidur tidak teratur terhadap
motivasi belajar.

1.5.2 tujuan khusus


1. Mengidentifikasi hubungan motivasi belajar anak terhadap gadget
2. Mengidentifikasi penyebab yang menjadikan anak dekat dengan
gadget
3. Menganalisis kualitas dan pola tidur anak sebelum dan sesudah
mengenal game online
4. Mengidentifikasi dampak dari kecanduan yang ditampilkan dari
bermain game online
5. Menganalisis upaya apa saja yang dapat mempertahankan pola
tidur dan motivasi belajar anak

1.6 manfaat penelitian


1.6.1 manfaat teoritis
hasil penelitian ini dapat menjelaskan hubungan antara kecanduan game
online dan pola tidur tidak teratur terhadap motivasi belajar sehingga
dapat menjadi tambahan khasanah ilmu pada bidang keperawatan anak.

1.6.2 Manfaat praktis


1. Profesi keperawatan
Sebagai masukan bagi dosen keperawatan, yang selanjutnya
dapat digunakan sebagai bahasan referensi untuk meningkatkan
mutu kelulusan melalui peningkatan kualaitas pendidikan
tinggi keperawaran untuk menghadapi uji kompetensi.
2. Pihak anak dan orang tua
Dapat memberikan tamabhan informasi tentang pentingnya
menjaga pola tidur anak dengan waktu yang tepat, serta
menjaga dan mengawasi anak dalam bermain game online
sehingga anak tidak kecanduan dan motivasi belajar tetap ada.

Anda mungkin juga menyukai