Diagnosis Keperawatan merupakan kesimpulan yang ditarik dari data yang dikumpukan tentang
lansia, yang berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan masalah lansia, dan penarikan
kesimpulan ini dapat dibantu oleh perawat. Diagnosis keperawatan adalah tahap kedua dari
proses keperawatan setelah dilakukannya pengakajian keperawatan.
PENGERTIAN DIAGONOSIS KEPERAWATAN
Diagnosis keperawatan adalah “ Clinical Judgment” yang berfokus pada respon manusia terhadap kondisi
kesehatan atau proses kehidupan atau kerentanan (vulnerability) baik pada individu, keluarga, kelompok
atau komunitas (NANDA, 2015-2017).
Berdasarkan pengertian tersebut, pengertian dari diagnosis keperawatan gerontik adalah keputusan klinis
yang berfokus pada respon lansia terhadap kondisi kesehatan atau kerentanan tubuhnya baik lansia
sebagai individu, lansia di keluarga maupun lansia dalam kelompoknya
Ada beberapa tipe diagnosis keperawatan,
KATAGORI DIAGNOSIS diantaranya: tipe aktual, risiko,
kemungkinan, sehat dan sejahtera (welfare),dan
KEPERAWATAN sindrom.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN AKTUAL
Diagnosis keperawatan risiko atau risiko tinggi Adalah clinical judgment yang
menggambarkan kerentanan lansia sebagai individu,
keluarga, kelompok dan komunitas yang memungkinkan berkembangnya suatu respon
yang tiidak diinginkan klien terhadap kondisi kesehatan/proses kehidupannya. Setiap
label dari diagnosis risiko diawali dengan frase: “risiko” (NANDA, 2014).
Contoh
diagnosis risiko adalah:
Risiko kekurangan volume cairan,
Risiko terjadinya infeksi,
Risiko intoleran aktifitas,
Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua,
Risiko distress spiritual.
DIAGNOOSIS KEPERAWATAN PROMOSI
KESEHATAN
Diagnosis keperawatan promosi kesehatan Adalah Clinical judgement yang menggambarkan motivasi dan
keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan dan untuk mengaktualisasikan potensi kesehatan pada
individu, keluarga, kelompok atau komunitas. Respon dinyatakan dengan kesiapan meningkatkan
perilaku kesehatan yang spesifik dan dapat digunakan pada seluruh status kesehatan. Setiap label
diagnosis promosi kesehatan diawali dengan frase:
“Kesiapan meningkatkan”…… (NANDA, 2014).
Contoh :
Kesiapan meningkatkan nutrisi,
Kesiapan meningkatkan komunikasi,
Kesiapan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan,
Kesiapan meningkatkan pengetahuan,
Kesiapan meningkatkan religiusitas.
DIAGNOSIS KEPERAWATAN SINDROM