Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Fitrah Hanafi, Penatalaksanaan Hipercholesterolemia Secara Holistik,


Komprehensif dengan Menggunakan Pendekatan Kedokteran Keluarga Di
Puskesmas Cendrawasih, dibimbing oleh dr. Dahliah, M. Kes (x + 70
halaman + 14 tabel + 16 gambar)
Latar belakang : Hiperkolesterolemia adalah salah satu gangguan
kadar lemak dalam darah (dislipidemia) dimana kadar kolesterol dalam
darah lebih dari 240 mg/dL (Perkeni 2004). Hiperkolesterolemia
berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL di dalam darah.
Dislipidemia adalah kelainan metabolism lipid yang ditandai dengan
peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida di atas nilai normal
serta penurunan HDL. Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah
mempunyai peran penting dalam proses aterosklerosis yang selanjutnya
akan menyebabkan kelainan kardiovaskuler. Dan banyak penelitian kohort
menunjukkan bahwa makin tinggi kadar kolesterol darh, makin tinggi angka
kejadian kelainan kardiovaskuler. Begitu juga dengan makin rendah kadar
kolesterol maka makin rendah kejadian penyakit kardiovaskuler baik untuk
pencegahan primer maupun pencegahan sekunder. Setiap penurunan kadar
kolesterol total 1% menghasilkan penurunan risiko mortalitas
kardiovaskuler sebesar 1,5%. Bwgitu juga dengan besarnya kadar kolesterol
LDL dan HDL. Penurunan kolesterol LDL sebesar 1 mg/dL menurunkan
risiko kejadian kardiovaskuler sebesar 1% dan peningkatan kadar kolesterol
HDL menurunkan risiko kejadian kardiovaskuler sebesar 2%.

Tujuan Penelitian : Tujuan dari penulisan laporan Studi Kasus ini


adalah dapat menerapkan penatalaksanaan Hipercholesterolemia dengan
pendekatan kedokteran keluarga secara komprehensif dan holistik, sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter Indonesia, berbasis evidence based
medicine (EBM) pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko dan
masalah klinis serta prinsip penatalaksanaan Hipercholesterolemia dengan
pendekatan diagnostik holistik di Puskesmas Cendrawasih.
Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu
dengan metode kohort yakni, melakukan wawancara dan observasi langsung
terhadap pasien Hipercholesterolemia.

Hasil Penelitian : Ny. N berusia 57 tahun, saat datang ke Puskesmas


mengeluhkan tegang pada bagian belakang leher dan nyeri punggung
belakang. Dari studi kasus ini didapatkan diagnosis klinik pasien yaitu
Hipercholesterolemia berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisis
(Kolesterol total 250 mg/dl) beserta diagnosa psikososial kekhawatiran
pasien akan penyakit dan komplikasi dari penyakitnya serta kurangnya
pengetahuan pasien akan penyakit hipercholesterolemia.

iv
Kesimpulan : Diagnosis klinik pasien yaitu Hipercholesterolemia
berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik (Kolesterol total 250
mg/dl) beserta diagnosa psikososial kekhawatiran pasien akan penyakit dan
komplikasi dari penyakitnya serta kurangnya pengetahuan pasien akan
penyakit hipercholesterolemia.

Kata Kunci : Hipercholesterolemia, Pendekatan Kedokteran


Keluarga, Holistik dan Komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai