Anda di halaman 1dari 30

KONJUNGTIVITI

S
Reza Ahda Kadir
11120172066

VERNAL
KONJUNGTIVITIS
PEMBIMBING :
d r. M u j i a A s s a g a f , S p . M

Pembimbing :
Sitti A dr.
i s y aMuliana,
h J u s m a d i lSp.M,
/ 1 1 1 2M.Kes
0172046
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
• Nama : An. I
• Umur : 11 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Enrekang
• No. RM : 16 44 96

2
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Pasien mengeluh kedua matanya merah
• Keluhan Tambahan : Kedua mata terasa gatal
• Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien datang ke Poliklinik Mata RSUD A. Makkasau Pare-pare
pada hari rabu tanggal 26 Maret 2019 dengan keluhan kedua mata
merah sejak ± 2 bulan yang lalu disertai rasa gatal pada kedua
mata. Pasien sering menggosok mata jika tidak tahan dengan gatal
yang dirasakan pada matanya. Pasien juga merasa seperti ada
benda asing pada kedua mata dan air mata berlebih ada.

3
• Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien sering mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat
alergi tidak diketahui
• Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit yang sama pada keluarga tidak ada. Riwayat
alergi tidak diketahui
• Riwayat Pengobatan :
Riwayat pasien berobat tidak ada
• Riwayat Kebiasaan Sosial :
Pasien adalah seorang pelajar yang tiap hari ke sekolah.

4
PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalisata
• Keadaan Umum : Baik
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tekanan Darah : 120/80 mmHg
• Heart Rate : 78 x / menit
• Respiratory Rate : 16 x / menit
• Temperatur : 36,5oC

5
STATUS OFTALMOLOGIS

6
STATUS OFTALMOLOGIS

7
8
DIAGNOSIS
 Konjungtivitis Vernal

DIAGNOSIS BANDING
 Keratitis
 Episkleritis

9
TATALAKSANA
• Conver ED 4x1 tts ODS
• Posop ED 4x1 tts ODS
• Cetirizine 2x1/2

PROGNOSIS
Ad Bonam

10
RESUME
Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke
poliklnik mata RSUD Andi Makkasau dengan keluhan
mata merah sejak ± 2 bulan yang lalu disertai rasa gatal
pada kedua mata. Pasien sering menggosok mata jika
tidak tahan dengan gatal yang dirasakan pada matanya.
Pasien juga merasa seperti ada benda asing pada kedua
mata serta air mata berlebih ada. Riwayat keluhan yang
sama sering berulang. Riwayat alergi tidak diketahui.
Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada.
Riwayat alergi pada keluarga tidak dketahui.

11
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan visus didapatkan
VOD adalah 20/20 dan VOS adalah 20/20. Pada
pemeriksaan konjungtiva ditemukan hiperemis(+) dan
injeksi konjungtiva(+), serta pada limbus kornea
ditemukan titik-titik keputihan yang disebut “Trantas
dot”.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik,
maka pasien didiagnosis “Konjungtivitis Vernal”.
Pengobatan yang diberikan berupa Conver ED 4x1
tetes (Cromolyn sodium), Posop ED 4x1 tetes
(Fluorometholon), serta Cetirizine 2x1/2 oral.
12
PEMBAHASAN
ANATOMI
KONJUNGTIVA
Konjungtiva terdiri dari tiga bagian :
1. Konjungtiva Palpebralis
2. Konjungtiva Bulbaris
3. Konjungtiva Forniks

Pada konjungtiva terdapat beberapa


jenis kelenjar :
a) Penghasil musin
b) Kelenjar asesoris lakrimalis

• Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010.
• Paulsen, F, Waschke, J. Sobotta, Atlas Anatomi Manusia. Jilid 3. Edisi 23. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2014.
DEFINISI
Konjungtivitis adalah radang
konjungtiva atau radang selaput
lendir yang menutupi bola mata,
dalam bentuk akut maupun kronik.

Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5.


Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:
FK UI; 2015.
ETIOLOGI
1) Eksogen
 Bakteri
 Viral
 Jamur
 Parasit
 Imunologi/Alergi
 Kimia atau iritatif
 Berkaitan dengan penyakit sistemik
2) Endogen

Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17.


Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010.
PATOFISIOLOGI
Ditemukan sel-sel Sel radang
Konjungtiva terpajan radang (neutrophil, bermigrasi dari
mikroorganisme eosinophil, basophil, stroma konjungtiva
limfosit, sel plasma) ke permukaan epitel

Edema epitel, Sel radang


Mekanisme kematian sel, bergabung dengan
melindungi hipertropi epitel, fibrin san mucus
permukaan mata pembentukan untuk membentuk
granuloma eksudat

Aquos mengencerkan
materi infeksi, mucus
menangkap debris, Cedera epitel Perlengketan tepi
palpebral membilas air konjungtiva palpebra
mata ke duktus
lakrimal

Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010. 17
GEJALA KLINIS
• Mata merah
• Sensasi benda asing, yaitu sensasi
tergores atau terbakar
• Sensasi penuh di sekeliling mata
• Gatal
• Fotofobia
• Kotoran mata

Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku


18
Kedokteran EGC; 2010.
TANDA KLINIS
• Hiperemis/injeksio • Kemosis
konjungtiva • Folikel
• Lakrimasi
• Pseudomembran
• Eksudasi dan membrane
• Pseudoptosis • Granuloma
• Hipertropi papilar • Limfadenopati pre-
aurikular.

Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010.
19
JENIS-JENIS
KONJUNGTIVITIS
Berdasarkan penyebab terjadinya, konjungtivitis dapat dibagi menjadi:

(1) Konjungtivitis karena agen infeksi

(2) Konjungtivitis imunologik/alergi

(3) Konjungtivitis autoimun

(4) Konjungtivitis kimia atau iritatif

Suhardjo, Prof. dr. SpM(K) & dr. Hartono, Sp.M(K). Ilmu Kesehatan Mata. Bagian Ilmu Penyakit Mata FK UGM.
Yogyakarta; 2007.
KONJUNGTIVITIS
KAUSA INFEKSI
 Konjungtivitis Bakteri

 Konjungtivitis Viral

 Konjungtivitis Jamur

 Konjungtivitis Parasit

 Konjungtivitis Klamidia

• Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: FK UI; 2015.
• Boyd, Kierstan. Conjunctivitis: What Is Pink Eye?. American Academy of Ophtalmology. August 2018. View site in
[https://www.aao.org/eye-health/diseases/pink-eye-conjunctivitis].
KONJUNGTIVITIS
ALERGIK

1) Konjungtivitis alergi musiman dan tumbuh-tumbuhan

2) Reaksi hipersensitivitas humoral langsung

 Konjungtivitis Vernal

 Konjungtivitis Atopik

3) Reaksi hipersensitivitas tipe lambat

 Konjungtivitis Flikten
• Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: FK UI; 2015.
• Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2010.
KONJUNGTIVITIS AKIBAT
PENYAKIT AUTOIMUN
 Keratokonjungtivitis Sicca

Berkaitan dengan Sindrom Sjorgen :

Trias :

1) Keratokonjungtivitis sicca

2) Xerostomia

3) Artritis
Vaughan, Asbury. Oftalmologi Umum. Edisi Ke-17. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC; 2010.
KONJUNGTIVITIS KIMIA
ATAU IRITATIF

 Konjungtivitis Iatrogenik Pemberian Obat Topikal

 Konjungtivitis Pekerjaan oleh Bahan Kimia dan


Iritans

Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:
FK UI; 2015.
DIAGNOSIS BANDING
KONJUNGTIVITIS GAMBARAN
KLINIS
TANDA BAKTERIAL VIRAL ALERGIK
Injeksi konjungtiva mencolok sedang Ringan - Sedang
Kemosis ++ +/- ++
Eksudat Purulen/mukopurulen Jarang, air Berserabut, putih
Lakrimasi + +++ +
Gatal + + +++
Pseudomembran +/- +/- -
Papil +/- - +
Folikel - + -
Nodus preaurikular + ++ -
TERAPI Antibiotik topikal Suportif, self Antihistamin
spektrum luas limiting topikal

Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 25
FK UI; 2015.
GAMBARAN KLINIS
PENATALAKSANAA
N
• Antibiotik topikal • Antibiotik sistemik
Eritromisin Ceftriaxone/Cefotaxime
Gentamisin Tetrasiklin
Ciprofloxacin • Farmakoterapi suportif
Ofloxacin • Edukasi
Neomisin

Michael A Silverman, MD, et al. Acute Conjunctivitis (Pink Eye). Medscape. Oktober 2018. View site in
[https://emedicine.medscape.com/article/797874-overview].
DIAGNOSIS BANDING
Konjungtivitis Keratitis Uveitis Anterior Glaukoma Akut
Tergantung letak Menurun perlahan,
Visus Normal Menurun mendadak
infiltrat tergantung letak radang
Hiperemi konjungtiva perikornea siliar Mix injeksi
Epifora,
- + + -
fotofobia
Sekret Banyak - - -
Palpebra Normal Normal normal Edema
Edema, suram (tidak
Kornea Jernih Bercak infiltrat Gumpalan sel radang
bening), halo (+)
COA Cukup cukup Sel radang (+) dangkal
Sel radang (+), flare (+),
H. Aquous Normal normal Kental
tyndal efek (+)
Kripta menghilang karena
Iris Normal normal Kadang edema (bombans)
edema
Pupil Normal normal miosis Mid midriasis (d:5mm)
Lensa Normal normal Sel radang menempel Keruh

Ilyas DSM, Sidarta. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-5. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta:
28
FK UI; 2015.
“ PENCEGAHAN
• Mencuci tangan sebelum dan sesudah
membersihkan atau mengoleskan obat pada mata
• Tidak menyentuh mata yang sehat sesudah
menangani mata yang sakit
• Tidak menggunakan handuk atau lap bersama-sama
penghuni rumah lainnya
• Menghindari pajanan allergen maupun agen kimia

Boyd, Kierstan. Conjunctivitis: What Is Pink Eye?. American Academy of Ophtalmology. August 2018. View
site in [https://www.aao.org/eye-health/diseases/pink-eye-conjunctivitis].
29
THANK YOU
Name

Phone

Email

TERIMA
Website

Anda mungkin juga menyukai