Mediko Legal2001 bs2 PDF
Mediko Legal2001 bs2 PDF
MEDIKO-LEGAL
Budi Sampurna
PROFESI KEDOKTERAN
SUMPAH HIPOKRATES :
◆ LARANGAN-LARANGAN
◆ KEWAJIBAN-KEWAJIBAN
◆ RAHASIA KEDOKTERAN
◆ ETIKA KEDOKTERAN
PRINSIP ETIKA KEDOKTERAN
BENEFICENCE :
mengutamakan kepentingan pasien
AUTONOMY :
menghormati hak pasien dalam memutuskan
NON MALEFICENCE :
tidak memperburuk keadaan pasien
JUSTICE :
tidak mendiskriminasikan pasien, apapun
dasarnya
DOKTER DAN PASIEN
(terutama diatur oleh Hk Perdata)
HUBUNGAN FIDUCIARY (BERDASAR NILAI-NILAI
KEUTAMAAN : Etika dan Sumpah Dokter)
SELAIN HUBUNGAN FIDUCIARY, TERJADI PULA
HUBUNGAN HUKUM DI ANTARA KEDUANYA :
◆ IUS DELICTUM (AKIBAT PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN)
◆ IUS CONTRACTUM (AKIBAT HUBUNGAN
KONTRAKTUAL - inspanningsverbintennis)
TIMBUL HAK & KEWAJIBAN BAGI DOKTER DAN
BAGI PASIEN (dibahas dalam Hk Kedokteran)
DOKTER DAN KORBAN
(terutama diatur oleh Hk. Pidana)
KORBAN TIDAK SELALU PASIEN, KADANG “HANYA”
SEBAGAI KLIEN
HUBUNGAN :
◆ HUBUNGAN DOKTER-PASIEN tetap ada
◆ DITUJUKAN KEPADA :
AHLIKEDOKTERAN FORENSIK
DOKTER DI RUMAH SAKIT
SANKSI HUKUM BILA MENOLAK
PASAL 216 KUHP
Barangsiapa dengan sengaja tidak menuruti
perintah atau permintaan yang dilakukan menurut
undang-undang oleh pejabat yang tugasnya
mengawasi sesuatu, atau oleh pejabat berdasar-
kan tugasnya, demikian pula yang diberi kuasa
untuk mengusut atau memeriksa tindak pidana;
demikian pula barangsiapa dengan sengaja
mencegah, menghalang-halangi atau mengga-
galkan tindakan guna menjalankan ketentuan,
diancam dengan pidana penjara paling lama
empat bulan dua minggu atau denda paling
banyak sembilan ribu rupiah.
PEMERIKSAAN MAYAT
UNTUK PERADILAN
PASAL 222 KUHP
Barangsiapa dengan sengaja mencegah,
menghalang-halangi atau menggagalkan
pemeriksaan mayat untuk pengadilan,
diancam dengan pidana penjara paling
lama sembilan bulan atau pidana denda
paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah
PERMINTAAN SEBAGAI
SAKSI AHLI (masa persidangan)
PASAL 179 (1) KUHAP :
Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai
ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau ahli
lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi
keadilan
PASAL 224 KUHP :
Barangsiapa dipanggil sebagai saksi, ahli atau
juru bahasa menurut undang-undang dengan
sengaja tidak memenuhi kewajiban berdasarkan
undang-undang yang harus dipenuhinya,
diancam : dalam perkara pidana, dengan
penjara paling lama sembilan bulan.
PEMERIKSAAN TERSANGKA
PASAL 66 KUHAP
Tersangka atau terdakwa tidak dibebani
kewajiban pembuktian
PASAL 37 KUHAP
(2) Pada waktu menangkap tersangka atau dalam
hal tersangka sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dibawa kepada penyidik, penyidik berwenang
menggeledah pakaian dan atau menggeledah
badan tersangka.
PASAL 53 UU KESEHATAN
(3) Tenaga kesehatan, untuk kepentingan
pembuktian, dapat melakukan tindakan medis
terhadap seseorang dengan memperhatikan
kesehatan dan keselamatan yang bersangkutan
PEMBUATAN VISUM ET REPERTUM
BAGI TERSANGKA (misalnya : VR psikiatris)
ARTINYA :
◆ TIDAK SEMUA POLISI BERPANGKAT PELDA KE
ATAS ADALAH PENYIDIK
◆ TIDAK SEMUA POLISI BERPANGKAT SERSAN
ADALAH PENYIDIK PEMBANTU
◆ SETIAP KAPOLSEK PASTI PENYIDIK
JENJANG KEPANGKATAN POLISI
JENDERAL AJUN INSPEKTUR SATU
KOMISARIS JENDERAL AJUN INSPEKTUR DUA
INSPEKTUR JENDERAL
BRIGADIR JENDERAL BRIGADIR KEPALA
BRIGADIR
KOMISARIS BESAR BRIGADIR SATU
AJUN KOMISARIS BESAR BRIGADIR DUA
KOMISARIS AJUN BRIGADIR
AJUN KOMISARIS AJUN BRIGADIR SATU
INSPEKTUR SATU AJUN BRIGADIR DUA
INSPEKTUR DUA SABHARA
SABHARA SATU
SABHARA DUA
DALAM PRAKTEK :
◆ DASAR : UU KESEHATAN
AUTOPSI KLINIS :
AUTOPSI FORENSIK :
SUMPAH DOKTER :
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang
saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena
keilmuan saya sebagai dokter
PASAL 2 UU tentang TENAGA KESEHATAN
◆ Yang dimaksud dengan tenaga kesehatan dalam
undang-undang ini adalah :
◆ I. Tenaga Kesehatan Sarjana, yaitu :
a. dokter
b. dokter gigi
c. apoteker
OBYEKTIF
ILMIAH
IMPARTIAL