Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Muhammadiyah Purworejo


Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas / Semester : X / Satu
Materi Pokok : Persamaan Dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel Yang Memuat Nilai Mutlak
Alokasi Waktu : 8 × 45 Menit (4 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) IPK


3.1 Menginterpretasi persamaan dan 3.1.1 Menjelaskan konsep nilai mutlak.
pertidaksamaan nilai mutlak dari 3.1.2 Menggambar grafik nilai mutlak
bentuk linear satu variabel dengan 3.1.3 Menyusun persamaan nilai mutlak
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
linear aljabar lainnya. 3.1.4 Menentukan penyelesaian persamaan
nilai mutlak linear satu variabel.
3.1.5 Menyusun pertidaksamaan nilai
mutlak linear satu variabel.
3.1.6 Menentukan penyelesaian
pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel.
4.1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.1 Menggunakan konsep nilai mutlak
berkaitan dengan persamaan dan untuk menyelesaikan masalah
pertidaksamaan nilai mutlak dari kontekstual yang berkaitan dengan
bentuk linear satu variabel. nilai mutlak.
4.1.2 Menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan
penyelesaian permasalahan nilai mutlak

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
1. Meningkatkan rasa syukur kepada tuhan YME.
2. Mengembangkan sikap kerja sama dan teliti.
3. Menjelaskan konsep nilai mutlak beradasarkan masalah kontekstual.
4. Menggambar grafik nilai mutlak.
5. Memahami cara menyusun persamaan nilai mutlak linear satu variabel.
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan nilai mutlak linear satu
variabel.
7. Memahami cara menyusun pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel.
8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan nilai mutlak linear
satu variabel.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep Nilai Mutlak
Secara geometris, nilai mutlak suatu bilangan adalah jarak antara bilangan itu
dengan nol pada garis bilangan real. Untuk memahami konsep nilai mutlak, dapat
dikaitkan dengan PBB dalam kegiatan pramuka. Sebuah perintah, “Empat langkah ke
depan, jalan!” hal ini berarti pergerakan barisan adalah berjarak 4 langkah ke depan
(berjarak 4 langkah dari tempat semula). Jika ada perintah, “Empat langkah ke
belakang, jalan!” hal ini berarti pergerakan barisan adalah berjarak 4 langkah ke arah
belakang (berjarak 4 langkah dari tempat semula).
2. Definisi Nilai Mutlak
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x, dan didefiniskan:
|x| = x, jika x ≥ 0, dan |x| = -x, jika x < 0.
Definisi di atas dapat diungkapkan dengan kalimat sehari-hari seperti berikut ini. Nilai
mutlak bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri, sedangkan nilai mutlak
dari suatu bilangan negatif adalah lawan dari bilangan negatif itu. Contoh:
2 2 2
a) |3| = 3, karena 3 > 0 (bilangan positif)
b) |42| = 42, karena 42 > 0 (bilangan positif)
c) | − 6| = -(-6) = 6, karena -6 < 0 (bilangan negatif)
3. Menentukan Nilai Mutlak dengan Menggunakan Definisi
Contoh soal:
a) Tentukan |x + 2| untuk x bilangan real!
Jawab: |x + 2| = x + 2, jika x ≥ -2
|x + 2| = - (x + 2), jika x < -2
b) Tentukan |x - 3| untuk x bilangan real!
Jawab: |x – 3| = x – 3, jika x ≥ 3
|x – 3| = - (x – 3), jika x < 3
c) Tentukan |2x + 3| untuk x bilangan real!
3
Jawab: |2x + 3| = 2x + 3, jika x ≥ − 2
3
|2x + 3| = - (2x + 3), jika x < − 2
d) Tentukan |-2x + 5| untuk x bilangan real!
5
Jawab: |-2x + 5| = -2x + 5, jika x ≤ 2
5
|2x + 5| = - (2x + 5), jika x > 2

Sifat 1.1

4. Menentukan Persamaan Nilai Mutlak Satu Variabel


Untuk menentukan persamaan ini digunakan sifat 1.1
Sifat 1.1

Contoh soal:
Tentukan nilai x (jika ada) yang memenuhi setiap persamaan berikut ini
1) |2x – 1| = 7
1
|2x – 1| = 2x – 1, untuk x ≥ 2
|2x – 1| = -(2x – 1)
1
= -2x + 1, untuk x < 2
1
 Untuk x ≥ 2
2x – 1 = 7
2x =8
𝟏
x = 4 (terpenuhi, karena batasan ≥ 𝟐)
1
 Untuk x < 2
-2x + 1 = 7
-2x =6
𝟏
x = -3 (terpenuhi, karena batasan < 𝟐)
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {4, -3}.
2) |x + 5| = -6
Tidak ada x∈ ℛ yang memenuhi persamaan tersebut, karena tidak ada nilai
mutlak negatif. Lihat sifat 1.1.

3) -5|3x – 7| + 4 = 14
-5|3x – 7| = 10
|3x – 7| = -2
Tidak ada x∈ ℛ yang memenuhi persamaan tersebut, karena tidak ada nilai
mutlak negatif.

5. Menentukan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Satu Variabel


Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak caranya hampir sama dengan
persamaan nilai mutlak. hanya saja berbeda sedikit pada tanda ketidaksamaannya.
Langkah-langkah selanjutnya seperti menyelesaikan pertidaksamaan linear atau
kuadrat satu variabel. Pertidaksamaan mutlak dapat digambarkan sebagai berikut.

Apabila fungsi di dalam nilai mutlak berbentuk ax + b maka pertidaksamaan nilai


mutlak dapat diselesaikan seperti berikut.

Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak berikut ini.
1. |x + 7| < 9
Solusi:
Cara menyelesaikan pertidaksamaan mutlak ini sebagai berikut.
-9 < x+7 < 9
-9 - 7 < x < 9 - 7
-16 < x < 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah { x | -16 < x < 2}
2. |2x – 1| ≥ 7
Solusi:
Cara menyelesaikan pertidaksamaan mutlak ini dibagi menjadi dua bagian.
(*) 2x - 1 ≥ 7
2x ≥ 7 + 1
2x ≥ 8
x ≥4

(**) –(2x – 1) ≤ 7
(2x – 1) ≤ -7
2x ≤ -7 + 1
2x ≤ -6
x ≤ -3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {x | x ≥ -3 atau x ≥ 4}

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Proses Ilmiah (Scientific)


2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode :
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi
 Penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
 Buku Paket Matematika Kelas X (Matematika/ Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
 Spidol dan papan tulis
 Penggaris
 Garis bilangan
 LKS

G. SUMBER BELAJAR
 Buku Paket Matematika Kelas X (Matematika/ Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama

Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
90 menit
Pendahuluan 1) Guru memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum 15 menit
belajar.
2) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
siswa
3) Guru memberikan motivasi sebelum belajar agar
siswa lebih semangat dan konsentrasi
4) Guru menjelaskan secara umum materi Matematika
wajib kelas X
5) Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
adalah nilai mutlak
6) Guru mengaitkan konsep nilai mutlak dengan PBB
pada kegiatan pramuka.
7) Guru merangsang siswa untuk menemukan arti dari
nilai mutlak
Kegiatan Inti 1) Guru menyuruh salah satu siswa untuk membaca 60 menit
cerita pertama dan kedua buku paket halaman 11,
sedangkan siswa yang lain memeperhatikannya.
2) Guru menjelaskan konsep nilai mutlak dari kedua
cerita tersebut.
3) Guru mengajak siswa untuk memikirkan nilai mutlak
1 6
dari bilangan 4, 2, -9, − 4 dan bilangan yang lain
menggunakan garis bilangan.
4) Guru merangsang siswa untuk menyimpulkan arti
nilai mutlak suatu bilangan postif dan arti nilai
mutlak suatu bilangan negatif.
5) Guru mengajak siswa untuk mendapatkan definisi
1.1 .
Misalkan x bilangan real, |x| dibaca nilai mutlak x,
dan didefiniskan
|x| = x, jika x ≥ 0, dan |x| = -x, jika x ≤ 0
6) Guru memberikan contoh nilai mutlak
a. |72| = 72
b. |-23| = -(-23) = 23
2 2
c. |3| = 3
4 4 4
d. |− | = -(- ) =
21 21 21
7) Guru menjelaskan sifat 1.1, halaman 18 buku Paket
Matematika.
8) Guru memberikan contoh soal.
Tentukan |x + 2| untuk x bilangan real !
Tentukan |x - 3| untuk x bilangan real !
Tentukan nilai x pada persamaan nilai mutlak
berikut:
a) |x + 2| = 4  {2, -6)
b) |x – 3| = 2  {5, 1}
c) |x + 2| = -1  {}
9) Guru menjelaskan cara menjawab soal tersebut dan
menuliskannya di papan tulis.
10) Guru menyuruh siswa untuk mengerjakan soal
latihan
a. |2x + 3| = 5  {-4, 1}
b. |-2x + 5| = 1  {2, 3}
1 2 20 28
c. |2 𝑥 − 3| = 4  {- 3 , 3 }
11) Guru mengecek perkerjaan siswa
12) Siswa yang bisa mengerjakan dipersilakan maju
mengerjakan di depan kelas.
13) Guru bersama dengan siswa mengoreksi jawaban
yang telah dikerjakan siswa di depan kelas.
Penutup 1) Guru memberikan PR untuk dikumpulkan pertemuan 15 menit
selanjutnya.
Soal:
Hitunglah nilai x yang memenuhi persamaan nilai
mutlak berikut:
a. |x – 1| = 24  {-23, 25}
2 14 16
b. |2x – 6| = 5  { 5 , 5 }
11
c. |2x – 6| + |x – 1| = 4  {1, }
3
2
d. |2x – 1| = |x + 3|  {-3 , 4}
2) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari
ini.
3) Guru merefleksi materi yang sudah disampaikan.
4) Guru mengingatkan siswa untuk membuat tugas di
rumah dan mengumpulkannya pada pertemuan
berikutnya.
5) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan
untuk tetap semangat belajar dan memberi salam.

2. Pertemuan Kedua

Waktu
Tahap Aktivitas Belajar
90 menit
Pendahuluan 1) Guru memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum 15 menit
belajar.
2) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
siswa
3) Guru memberikan motivasi sebelum belajar agar
siswa lebih semangat dan konsentrasi
4) Guru menanyakan soal PR yang dianggap sulit,
kemudian membahasnya bersama-sama.
Kegiatan Inti 1) Guru menjelaskan cara menggambar grafik nilai
mutlak menggunakan titik bantu.
2) Guru memberikan contoh cara menggambar grafik
y=|x| di papan tulis.
3) Siswa menirukannya.
4) Siswa deberikan latihan soal menggambar grafik.
a. y = |x + 5|
b. y = |x – 2|
c. y = |-x + 3|
d. y = |2x – 5|
5) Guru mengecek hasil pekerjaan siswa dan menyuruh
siswa untuk mengerjakan di papan tulis.
6) Guru dan siswa mengoreksi bersama.
7) Jika ada jawaban yang kurang tepat, guru
memberikan kesempatan siswa yang lain untuk
membenarkannya.
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru merefleksi materi yang sudah disampaikan.
3) Guru memberikan tugas PR, yaitu:
Mengisi tabel bantu dan menggambar grafik |x| dan
x2 sesuai pada halaman 23. Kemudian siswa diminta
untuk menyimpulkan hubungan keduanya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan
untuk tetap semangat belajar
5) Guru mengucapkan salam.

3. Pertemuan Ketiga

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum 15 menit
belajar.
2) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
siswa
3) Guru memberikan motivasi sebelum belajar agar
siswa lebih semangat dan konsentrasi
4) Guru mengecek hasil PR siswa
5) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai penggunaan persamaan linear
satu variabel yang memuat nilai mutlak
menggunakan cara pengkuadratan.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
7) Guru menyampaikan kegunaan memahami
persamaan linear yang melibatkan konsep nilai
mutlak
Kegiatan Inti 1) Guru membentuk kelompok secara heterogen 65 menit
2) Guru mengajak siswa untuk memahami sifat 1.2
halaman 33 buku paket
3) Guru menjelaskan cara menyelesaikan
pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak.
4) Guru memberikan contoh soal.
|x + 2| < 4  Jawaban: -6 < x < 2
|x + 2| < - 4  Jawaban: Tidak ada yang memenuhi
|x + 2| > 4  Jawaban: x < -6 atau x > 2
5) Guru memberikan latihan soal untuk dikerjakan
siswa secara kelompok.
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
nilai mutlak:
a. |x - 5| < 2  3 < x < 7
b. |2x – 1| ≥ 7  x < -3 atau x > 4
c. 2 |x + 9| < 12  -15 < x < -3
7
d. |x + 2| ≤ |x + 5|  x ≥ −
2
e. |x + 2| + |x + 5| = 11  x < -9 atau x > 2
6) Guru mengecek hasil pekerjaan siswa, dan menyuruh
salah satu siswa untuk maju menjelaskannya.
7) Guru memberikan soal dan menjelaskan dengan
cara |x| = √𝑥 2 seperti pada buku paket halaman 34.
Soal: Selesaikan pertidaksamaan |2x + 1| ≥ |x – 3| !

Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit


ini.
2) Guru merefleksi materi yang sudah disampaikan.
3) Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
4) Guru memberikan tugas umtuk dikumpulkan
peretmuan selanjutnya dan dikerjakan secara mandiri
a. |2x + 5| ≤ 10
b. |-x + 2| ≥ 4
c. |4x + 2| - |2x + 5| ≤ 4
d. |4x + 2| ≥ |x + 2|
5) Guru berpesan untuk rajin belajar mempelajari yang
materi dan soal-soal yang belum dipahami.
6) Guru dan siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
salam dan doa kafaratul majelis.

4. Pertemuan Keempat

Tahap Aktivitas Belajar Waktu


90 menit
Pendahuluan 1) Guru memerintahkan siswa untuk berdoa sebelum 15 menit
belajar.
2) Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran
siswa
3) Guru menyuruh seluruh siswa untuk
mengumpulkan tugas yang telah diberikan
4) Guru memberikan motivasi sebelum belajar agar
siswa lebih semangat dan konsentrasi
5) Guru memberikan gambaran tentang pentingnya
memahami pertidaksamaan linear satu variabel
yang memuat nilai mutlak
6) Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu
dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai penggunaan persamaan linear
satu variabel yang memuat nilai mutlak
7) Guru merangsang siswa dengan pertanyaan yang
mengarah pada konteks penggunaan konsep nilai
mutlak pada persamaan linear satu variabel
8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai
9) Guru menyampaikan kegunaan memahami
persamaan linear yang melibatkan konsep nilai
mutlak
Kegiatan Inti 1) Guru memberikan contoh peristiwa, kejadian, 65 menit
fenomena, konteks atau situasi yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel yang
memuat nilai mutlak
2) Guru mengajak siswa untuk memahami masalah 1.3
halaman 27 pada buku paket
3) Guru menjelaskan cara pemecahan masalah tersebut
4) Guru mengajak siswa untuk memahami masalah 1,4
halaman 29 pada buku paket
5) Guru meminta siswa untuk menjelaskan di depan
kelas
6) Guru mengevaluasi dan menjelaskan cara
pemecahan masalah tersebut
7) Guru memberikan masalah yang berkaitan dengan
nilai mutlak. Siswa diminta mengerjakan secara
mandiri.
8) Guru memeriksa hasil pekerjaan siswa
Penutup 1) Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari 10 menit
ini.
2) Guru merefleksi materi yang sudah disampaikan.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
akan bertanya.
4) Guru mengingatkan siswa bahwa pertemuan
selanjutnya adalah penilaian harian pertama.
5) Guru berpesan untuk rajin belajar dan mempelajari
materi dan soal-soal yang belum dipahami.
6) Guru dan siswa mengakhiri kegiatan belajar dengan
salam dan doa kafaratul majelis.

Purworejo, 30 Januari 2019

Guru Pembimbing Magang 2 Mahasiswa Magang 2

Sumarjo, S.Pd. Ahmad Khanifudin


NIP. 196105021989903 1 007 NIM. 162140125
INSTRUMEN PENILAIAN HARIAN KE-1

Soal:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan nilai mutlak berikut:
a. |x + 1| + 2x = 7
b. |3x + 4| = 8 – x
c. |-2x + 7| ≤ 4
d. |x + 5| > |x – 2|
2. Waktu rata-rata seorang siswa mengerjakan 1 soal adalah 10 menit. Waktu seorang
siswa bisa lebih cepat atau lebih lambat 1 menit dari waktu rata-rata ini. Tuliskan sebuah
persamaan untuk menyelesaikan soal ini dan tentukan waktu tercepat dan waktu terlama
seorang siswa mengerjakan 1 soal !
3. Ketika memancing di laut dalam, kedalaman optimal, d, dalam menangkap jenis ikan
tertentu memenuhi pertidaksamaan 8|d – 150| – 432 < 0 (dalam meter). Tentukan
jangkauan kedalaman yang dianjurkan untuk menangkap jenis ikan tersebut. Jawabalah
dengan pertidaksamaan yang sederhana!

Rubrik Penilaian:

No. Kunci Jawaban Nilai


1a. |x + 1| + 2x = 7
|x + 1| = x + 1, jika x ≥ −1 5
|x + 1| = -x - 1, jika x < −1
Untuk x ≥ −1
|x + 1| + 2x = 7
x + 1 + 2x = 7 10
3x = 6
x = 2 (terpenuhi)
Untuk x < −1
|x + 1| + 2x = 7
-x – 1 + 2x = 7 15
x = 8 (tidak terpenuhi, karena batasnya x < −1)
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut adalah {2}
1b. |3x + 4| = 8 – x
4
3x + 4 ≥ 0  x ≥ −3 5
4
3x + 4 < 0  x< −
3
4
Untuk x ≥ − 3
|3x + 4| =8–x
3x + 4 =8–x 10
4x =4
x = 1 (terpenuhi)
4
Untuk x < − 3
|3x + 4| = 8 – x 15
-3x - 4 = 8 – x
-2x = 12
x = -6 (terpenuhi)
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan tersebut adalah {1, -6}
1c. |-2x + 7| ≤ 4
5
-4 ≤ (-2x + 7) ≤ 4
-11 ≤ -2x ≤ -3 7
11 ≥ 2x ≥ 3 9
3 ≤ 2x ≤ 3 12
3 11
≤𝑥 ≤
2 2
3
Jadi, HP = {x| 2 ≤ 𝑥 ≤
11
}
15
2

1d. |x + 5| > |x – 2|
5
(x + 5)2 > (x – 2)2
x2 + 10x + 25 > x2 – 4x + 4 7
14x + 21 > 0 10
14x > -21 12
21
x>−
14
3
x> −2 15
3
Jadi, HP = {x| x > − }
2
2. Misalkan waktu siswa mengerjakan soal = x menit, maka dapat kita buat
model persamaannya menjadi: 5
|x – 10| = 1
x – 10 = 1
x = 1 + 10 10
x = 11
Atau
-(x-10) = 1
-x + 10 = 1 15
x = 10 – 1
x=9
Jadi waktu tercepat siswa menyelesaikan 1 soal adalah 9 menit dan waktu
20
terlambat siswa menyelesaikan 1 soal adalah 11 menit .
3. Diketahui pertidaksamaan 8|d – 150| – 432 < 0 dengan d adalah kedalaman
(dalam meter). Sehingga, 5
8 |d – 150| - 432 < 0
8 |d – 150| < 432 8
|d – 150| < 54 11
-54 < d – 150 < 54 15
96 < d < 204 18
Jadi,, kedalaman yang dianjurkan untuk menangkap ikan jenis tersebut adalah
20
di antara 96 meter dan 204 meter (96 < d < 204).
JUMLAH NILAI TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai