kepentingan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk
membelanjakan.
dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. (Kotler, 1986:5)
memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”
(Stanton, 1986 : 7)
yang tergolong dalam sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil,
pabrik perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Dalam pengertian yang sempit, industri
adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang
setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi
luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik ini
terbentuk di instansi antara atasan dan bawahan serta antara sesama karyawan.
dua bagian, yaitu : (a) lingkungan kerja fisik, dan (b) lingkungan kerja non fisik.
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di
sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung
maupun secara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua
(Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya), (2) Lingkungan perantara atau
pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain.
maka langkah pertama adalah harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik
dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai. Lingkungan kerja non fisik
adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik
sendiri berada di daerah yang banyak terdapat rumah tangga, kos-kosan dan
B. Kondisi Pasar
1. Pasar Sasaran
Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254), pasar terdiri dari pembeli dan
pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber
daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki
kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial
tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri
bagi setiap pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan
kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan
kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan
Pasar sasaran atau lebih tepatnya disebut pelanggan dari Ayu Water
adalah masyarakat yang terdiri dari rumat tangga, anak kos-kosan dan kantor. Ini
2. Peluang Pasar
Menurut Kotler (1997:118), potensi pasar adalah batas yang didekati oleh
lingkungan yang telah ditentukan. Peluang pasar untuk Ayu Water di daerah Kayu
Putih sangat besar. Ini disebabkan oleh tidak adanya Ayu Water yang berada di
sekitar tempat usaha dijalankan, padahal terdapat potensi konsumen yang besar
atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya
tertinggi ada pada musim panas. Ini dikarenakan udara yang panas dan kebutuhan
masyarakat dengan air menjadi tinggi, sedangkan tingkat penjualan terendah jatuh
pada saat musim dingin/hujan, karena udara yang dingin membuat konsumsi air
menurun.
C. Rencana Pemasaran
nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana
dan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan
suatu barang atau jasa, Tjiptono (2001 : 151). Dan harga merupakan unsur satu–
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau
Harga produk untuk air galon sudah ditetapkan oleh pemilik usaha. Dari
2. Strategi Pemasaran
pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal
dan penjualan sangat penting bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal
karena hanya mementingkan bagiannya saja dan lupa bahwa pemasarannya belum
Ayu Water sendiri mempunyai strategi yaitu membuat promosi air gallon
disetiap daerah yang terjangkau seperti di area kos-kosan, perumahan dan kantor.
3. Estimasi Penjualan
Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari
suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai
suatu parameter. Dalam proses distribusi, Ayu Water memiliki keyakinan bahwa
keuntungan yang didapat besar, karena potensi konsumen yang besar serta tidak