Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PASAR & PEMASARAN

A. Gambaran Industri & Lingkungan Usaha

Pasar menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai

kepentingan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk

membelanjakan.

Menurut Philip Kotler, “Pemasaran adalah proses sosial dan managerial

dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. (Kotler, 1986:5)

sedangkan menurut William J. Staton, “Pemasaran adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang

memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”

(Stanton, 1986 : 7)

Industri menurut Sukirno adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi

yang tergolong dalam sektor sekunder. Kegiatan itu antara lain adalah pabrik tekstil,

pabrik perakitan dan pabrik pembuatan rokok. Dalam pengertian yang sempit, industri

adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang

setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi

penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.

Menurut Sihombing (2004), lingkungan kerja merupakan faktor-faktor di

luar manusia baik fisik maupun non fisik dalam suatu organisasi. Faktor fisik ini

mencakup peralatan kerja, suhu tempat kerja, kesesakan dan kepadatan,


kebisingan, luas ruang kerja sedangkan non fisik mencakup hubungan kerja yang

terbentuk di instansi antara atasan dan bawahan serta antara sesama karyawan.

Menurut Nitisemito (2001) lingkungan kerja merupakan segala sesuatu

yang ada di sekitar karyawan dan dapat mempengaruhi karyawan dalam

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Menurut (Mardiana, 2005),

lingkungan kerja merupakan tempat karyawan melakukan pekerjaannya sehari-

hari, sementara itu, Sedarmayanti (2001:21) membagi lingkungan kerja menjadi

dua bagian, yaitu : (a) lingkungan kerja fisik, dan (b) lingkungan kerja non fisik.

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di

sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung

maupun secara tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalam dua

kategori, yakni : (1) Lingkungan yang langsung berhubungan dengan karyawan

(Seperti: pusat kerja, kursi, meja dan sebagainya), (2) Lingkungan perantara atau

lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi

kondisi manusia, misalnya :temperatur, kelembaban, sirkulasi udara,

pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain.

Untuk dapat memperkecil pengaruh lingkungan fisik terhadap karyawan,

maka langkah pertama adalah harus mempelajari manusia, baik mengenai fisik

dan tingkah lakunya maupun mengenai fisiknya, kemudian digunakan sebagai

dasar memikirkan lingkungan fisik yang sesuai. Lingkungan kerja non fisik

adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik

hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun

hubungan dengan bawahan.


Usaha ini menjual jasa dengan cara menjual air galon. Lingkungannya

sendiri berada di daerah yang banyak terdapat rumah tangga, kos-kosan dan

kantor-kantor baik negeri maupun swasta.

B. Kondisi Pasar

1. Pasar Sasaran

Menurut Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254), pasar terdiri dari pembeli dan

pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber

daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. Karena masing-masing memiliki

kebutuhan dan keinginan yang unik, masing-masing pembeli merupakan pasar potensial

tersendiri. Oleh sebab itu penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri

bagi setiap pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan

kebanyakan pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan

kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar dengan

kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda.

Pasar sasaran atau lebih tepatnya disebut pelanggan dari Ayu Water

adalah masyarakat yang terdiri dari rumat tangga, anak kos-kosan dan kantor. Ini

dikarenakan kalangan tersebut adalah kalangan yang paling banyak berhubungan

dengan apa yang tersedia di usaha ini.

2. Peluang Pasar

Menurut Kotler (1997:118), potensi pasar adalah batas yang didekati oleh

permintaan ketika pengeluaran pemasaran industri mendekati tak terhingga untuk

lingkungan yang telah ditentukan. Peluang pasar untuk Ayu Water di daerah Kayu

Putih sangat besar. Ini disebabkan oleh tidak adanya Ayu Water yang berada di
sekitar tempat usaha dijalankan, padahal terdapat potensi konsumen yang besar

yaitu dari kalangan rumah tangga, kos-kosan dan kantor.

3. Estimasi Pangsa Pasar

M Sofyan Assauri (2001 : 95 ), pangsa pasar merupakan besarnya bagian

atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai oleh suatu perusahaan yang biasanya

dinyatakan dengan persentase“. Ayu Water memperkirakan tingkat penjualan

tertinggi ada pada musim panas. Ini dikarenakan udara yang panas dan kebutuhan

masyarakat dengan air menjadi tinggi, sedangkan tingkat penjualan terendah jatuh

pada saat musim dingin/hujan, karena udara yang dingin membuat konsumsi air

menurun.

C. Rencana Pemasaran

1. Penetapan Harga Produk

Menurut menurut Alex S Nitisemito (1991:55), harga diartikan sebagai

nilai suatu barang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uang dimana

berdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaan bersedia melepaskan barang

atau jasa yang dimiliki kepada pihak lain.

Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang

dan jasa) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan

suatu barang atau jasa, Tjiptono (2001 : 151). Dan harga merupakan unsur satu–

satunya dari unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau

pendapatan bagi perusahaan di banding unsur bauran pemasaran yang lainnya

(produk, promosi dan distribusi).


Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar

pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau

jasa yang di hasilkan.

Harga produk untuk air galon sudah ditetapkan oleh pemilik usaha. Dari

Ayu Water mendapat keuntungan yang besarnya antara 25% - 30%.

2. Strategi Pemasaran

Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah

pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal

permintaan pada target pasar yang ditentukan.

Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang

biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan

keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Faktor pemasaran

dan penjualan sangat penting bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal

karena hanya mementingkan bagiannya saja dan lupa bahwa pemasarannya belum

berjalan dengan baik.

Ayu Water sendiri mempunyai strategi yaitu membuat promosi air gallon

disetiap daerah yang terjangkau seperti di area kos-kosan, perumahan dan kantor.

Selain itu juga strateginya menawarkan jasa pengantaran air gallon.

3. Estimasi Penjualan

Menurut Robert Ashton, Penjualan adalah proses saat seseorang

membantu orang lain mengambil keputusan pembelian, sedangkan pengertian

penjulan menurut Moekijat dalam bukunya “Kamus Manajemen” cetakan kelima

(2000:48), adalah “Melakukan penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan


untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian

dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta

mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak”.

Estimasi adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari

suatu populasi dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai

pendugaan/suatu data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi

suatu parameter. Dalam proses distribusi, Ayu Water memiliki keyakinan bahwa

keuntungan yang didapat besar, karena potensi konsumen yang besar serta tidak

adanya persaingan yang signifikan di daerah tempat usaha.

Anda mungkin juga menyukai