I. Konsep belajar
Elasmobranchii Holochepali
\
Pisces
Dipnoi Teleostomi
Bentuk sisik
Tulang tempurung kepala terdiri atas beberapa tulang, antara lain:
premaxilla, maxilla, dentary, articulare, dan angulare (penyusun rahang
bawah); arcus hyoid sebagai penyokong lidah, arcus branchalis sebagai
peyokong insang.
Columna vertebralis tersusun atas vertebrea (ruas tulang belakang).
Columna vertebralis terdiri atas dua daerah yaitu cranial dan caudal.
Vertebrae cranial terdiri atas centrium, neurophophsys, arcus neuralis,
haemaphophysis, arcus haemalis. Vertebrae caudal sama dengan vertebrae
cranial hanya saja arcus haemalisnya yang bersatu membentuk duri kearah
ventral yang disebut spina haemalis.
Ruas tulang belakang yang menyusun columna vertebralis berhubungan
dengan perantaraan persendian. Terdapat beberapa tipe persendian yaitu
Amphicoel, procoel, opistocoe, dan amphiplatyal.
Otot ikan berupa otot yang bersegmen yang disebut dengan myomer yang
tersusun saling menutupi mulai dari caput sampai dengan pinna caudalis.
Batas antara myomer adalah garis zigzag. Pada batas ini terdapat lapisan
jaringan ikat yang disebut myocommata. Otot didaerah truncus dan cauda,
terdapat septum horizontal dan diatas otot ini terdapat otot epaksial
sedangkan dibawahnya erdapat otot hipaksial.
Sistem pencernaan makanan dapat dibedakan atas saluran pencernaan
(untuk menyalurkan makanan mekanik maupun kimiawi dan menyerap
sari makanan. Bagian organ pencernan yaitu cavum oris, faring,
eshophagus, ventriculuc, intestinum, anus. Kelenjar makanan terdiiri atas
hepar, vesica fellea, pankreas. Hati (hepar), bentuknya besar, berwarna
merah kecokelat-cokelatan, letaknya di bagian depan rongga badan dan
meluas mengelilingi usus. Kantong empedu (vesica fellea), bentuknya
bulat bila berisi penuh, berwarna kehijau-hijauan, terletak pada bagian
depan dari hati, mempunyai saluran yang disebut ductus cysticus yang
bermuara pada usus. Kantung empedu berfungsi untuk menampung dan
menyimpan empedu (bilus) dan mencurahkannya ke dalam usus bila
diperlukan. Empedu berguna untuk mencernakan lemak. Suatu kelenjar
pencernaan lain yang disebut pankreas tidak ditemukan pada ikan karena
bersifat mikroskopis. Limpa atau lien berwarna merah tua, melekat pada
mesentrium di antara usus dan gonad, tidak masuk ke dalam sistem
pencernaan melainkan termasuk dalam sistema reticulo-endothelia.
Perbedaan antara struktur alat pencernaan ikan tulang rawan dengan ikan
tulang sejati yakni untuk ikan tulang rawan: Mulut rerletak di bagian
bawah (ventral) dengan lidah dan rahang. Rahang tertutup oleh gigi. Alat
pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus,
rektum, dan kloaka. Untuk ikan tulang sejati: Mulut berahang dan
memiliki gigi dan lidah. Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut,
faring, esofagus, lambung, usus, dan kloaka. Antara lambung dengan usus
dipisahkan oleh katup.
Sistem pernafasan pada ikan menggunakan insang, berjumlah 4 pasang.
Tiap insang terdiri atas arcus branchialis, gill raker (penyaring air
pernafasan), hemibranchia. Pada tiap archus branchialis menempel dua
hemibranchia, yang disebut dengan holobranchiae. Hemibranchia ini
mengandung kapiles darah sehingga disinilah terjadi pertukaran gas.
Mekanisme pernafasan dibedakan atas dua tahap yaitu tahap inspirasi dan
ekspirasi. Alur pernafasan: Air masuk ke rongga mulut → mulut menutup
→ air ditekan dengan bantuan otot – otot pada buccal cavity & pharynx →
menuju ke insang untuk di serap O2-nya oleh filamen branchialis →
kemudian dibuang keluar.
Sistem pernafasan pada ikan yang bertulang keras yaitu memiliki
operculum (tutup insang), pada ujung posterior operculum terdapat
lembaran selaput yang disebut Membrana Branchiotegalis, merekatkan
operculum dengan kulit. Setelah pengambilan oksigen oleh insang, air
akan keluar melalui lubang diujung operculum.
Bagian insang
Sistem pernapasan pada ikan tulang rawan yaitu tidak memiliki
operculum. Ada celah disamping / lateral kepala → keluarnya air dari
rongga mulut setelah respirasi. Septum branchialisnya panjang
III. Relevansi
Berikut merupakan relevansi saya dalam mengikuti perkuliahan
No Sebelum Sesudah
1 Saya belum memahami dan ● Saya telah memahami dan
mengetahui klasifikasi dari mengetahui klasifikasi dari subfilum
subfilum Pisces. Pisces yaitu Elasmobranchii,
Holocephali, Dipnoi, Teleostomi.
2 Saya belum memahami dan Saya telah mengetahui sistem rangka
mengetahui bagaimana sistem subfilum Pisces yaitu rangka dibedakan
rangka dari subfilum Pisces. atas eksoskeleton dan endoskeleton.
Eksoskeleton berupa sisik dan jari sirip,
endoskeleton berupa cranium, columna
vertebralis, cinggulum thoracicum.
3. Saya belum mengetahui organ dan Saya sudah mengetahui organ dan
kelenjar dari sistem pencernaan kelenjar dari sistem pencernaan subfilum
pada subfilum Pisces. Pisces yaitu Bagian organ pencernan
yaitu cavum oris, faring, eshophagus,
ventriculuc, intestinum, anus. Kelenjar
makanan terdiiri atas hepar, vesica fellea,
pankreas.
4. Saya belum mengetahui tipe sisik Saya sudah mengetahui tipe sisik pada
pada subfilm Pisces. subfilum Pisces yaitu sikloid, stenoid,
ganoid dan placoid.
DAFTAR RUJUKAN
Campbell, N.A & Reece. 2008. Biologi edisi 8 jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Indriwati, Sri E., Rahayu, Sofya E., Masjhudi, Ibrohim. 2016. Keanekaragaman
Hewan. Malang : Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang.
Indriwati, Sri Endah. 2018. Keanekaragaman Kordata Tingkat Rendah. Malang:
LP3 UM.