Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Ibadah Haji merupakan bagian dari syariat bagi umat-umat dahulu sejak
Nabi Ibrahim AS. Allah telah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk membangun
Baitul Haram di Mekkah, agar orang-orang tawaf di sekelilingnya dan menyebut
nama Allah ketika melakukan tawaf itu. Ibadah Haji merupakan salah satu rukun
islam yang kelima, yang diwajibkan oleh Allah bagi setiap muslim yang mampu
mengerjakannya sekali dalam seumur hidupnya, dan tidak ada larangan untuk
mengerjakannya lebih dari satu kali.
Disyariatkan untuk melaksanakan Ibadah Haji bagi orang-orang yang telah
mencukupi segala persyaratannya. Hal ini untuk menghilangkan rintangan-
rintangan yang menghambat ibadah tersebut (Slamet Abidin,1998:263).
Kewajiban Ibadah Haji menurut jumhur ulama mula-mula disyariatkan
pada tahun keenam hijriyah dan sebagian lagi mengatakan tahun kesembilan
hijriyah. Sedangkan para fuqaha telah sepakat bahwa orang yang wajib haji
diantaranya yaitu : Islam, baligh, berakal sehat, merdeka, dan mampu. Dan orang-
orang yang meninggal dunia sebelum menunaikan ibadah haji, padahal dikala
hidupnya sudah cukup persyaratannya untuk naik haji, maka keluarganya bisa
menggantikan mengerjakannya ibadah haji untuknya. Begitu pula orang-orang
yang lemah karena sudah tua misalnya, ibadah haji baginya bisa dikerjakan oleh
keluarganya (Slamet Abidin,1998:267). Sedangkan ibadah Umrah hampir sama
dengan ibadah haji dalam tata cara pelaksanaannya.

1.2. Rumusan Masalah


1. Untuk membatasi pembahasan dan mempermudah dalam penyajian makalah
ini, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut :
2. Apa itu Ibadah Haji dan Umrah ?
3. Kapan waktu pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah ?
4. Apa saja syarat, rukun, serta wajib Haji dan Umrah ?
5. Bagaimana urutan tata cara pelaksanaan dalam Ibadah Haji dan Umrah ?

1
2

6. Hal apa saja yang diharamkan dalam Ibadah Haji dan Umrah dan macam-
macam dam (denda)?
7. Hikmah apa yang dapat diambil dari Ibadah Haji dan Umrah ?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mengetahui makna Ibadah Haji dan Umrah
2. Mengetahui kapan waktu pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah
3. Mengetahui apa saja syarat, rukun, serta wajib Haji dan Umrah
4. Mengetahui bagaimana tata cara urutan pelaksanaan dalam Ibadah Haji dan
Umrah
5. Mengetahui hal apa saja yang diharamkan dalam ibadah Haji dan Umrahdan
macam-macam dam (denda)
6. Mengetahui hikmah apa yang dapat diambil dari Ibadah Haji dan Umrah

Anda mungkin juga menyukai