1. Pengkajian
1) Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 64 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/ Bangsa : Sunda/ Indonesia
Tanggal Masuk : 09 Maret 2019
Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2019
No. Medrec : 044763
Diagnosa Medis : CKD (chronic kidney disease)
Alamat : Cihanjuang Rt/Rw 01/09. Kota Cimahi
2) Identitas Keluarga
Nama : Tn. S
Umur : 74 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : TNI (Pensiun)
Hubungan : Suami
Alamat : Cihanjuang Rt/Rw 01/09. Kota Cimahi
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
1) Keluhan Utama Saat Masuk RS :
Sebelum masuk rumah sakit 4 jam yang lalu pasien mengalami
penurunan kesadaran
2) Keluhan Utama Saat Pengkajian :
Kesadaran Koma E1 V1 M1= 3 (Koma)
b. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pasien mengalami penurunan kesadaran dan memiliki riwayat penyakit
ginjal kurang lebih sudah 4 bulan dan rutin cuci darah, dan pasien juga
memiliki riwayat penyakit TB Paru sejak awal Februari 2019 hingga
saat ini.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu :
Pasien memiliki riwayat penyakit DM sejak 1993 hingga sekarang.
Dengan GDS mencapai 400 mg/dl, dan memiliki riwayat hepatitis B
hingga sekarang
3. Pengkajian Fisik
a. Kesadaran Umum : Koma
b. GCS : E 1 M 1 V1
c. Orientasi : Tidak Sadar
d. Tanda- tanda Vital :
Tekanan Darah
Sistolik : 100 Heratrate : 101x/m
Diastolik : 70 Respirasi : 12x/m
Suhu : 36,5 Sp02 : 100 %
Nilai CPOT : (diisi kalau ada keluhan nyeri dengan pasien terintubasi)
No Indikator Skala pengukuran Skor Hasil
Penilaian
1 Ekspresi wajah Rileks, netral 0
Tegang 1 0
Meringis 2
2 Gerakan tubuh Tidak bergerak 0
Perlindungan 1 0
Gelisah 2
3 Kesesuaian dengan Dapat mentoleransi 0
ventilasi mekanik Batuk, tapi dapat 1
2
mentoleransi
Fighting ventilator 2
4 Ketegangan otot Rileks 0
Tegang dan kaku 1 1
Sangat tegang /kaku 2
Total skor 3
e. Pemeriksaan Fisik:
1) Sistem Pernafasan
Pernafasan lemah dan di bantu dengan ventilator
Inspeksi : Irama nafas lambat, bentuk dada
simetris dan pasien terpasang ventilator
Palpasi : Tidak Terjaki
Perkusi : Tidak Terkaji
Auskultrasi : Terdengar suara ronchi karena terdapat
secret pada jalan nafas pasien
2) Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : Terpasang kabel monitor
Palapasi : Tidak terdapat distensi vena jugularis
dan CRT >2detik
Perkusi : Tidak Terkaji
Auskultrasi : Terdapat bunyi lup di ICS 2 kanan dan
dup di ICS 5
3) Sistem Pencernaan
Inspeksi : Mukosa mulut dan bibir kering
Palpasi : Palpasi kuadran 1,2,3 dan 4
Perkusi : Tidak terkaji
Auskultrasi : Bising usus 7x/menit
4) Sistem Perkemihan
Terpasang kateter dan warna urin kuning pekat
5) Sistem Intregumen :
a) Pemeriksaan Kulit
Turgor > 2detik kulit kering dan tidak ada lesi serta
tidak ada oedem
b) Pemeriksaan Rambut
Rambut berwarna putih dan hitam, penyebaran merata
dan kebersihan bersih
c) Pemeriksaan Kuku
Kebersihan kuku bersih dan CRT >2detik
6) Sistem Muskuloketal
a) Eskertmitas Atas
Inspeksi : Tidak ada fraktur dan tidak ada
depormitas
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada
oedem
b) Ekstermitas Bawah
Inspeksi : Tidak ada fraktur dan tidak ada
depormitas
Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada
oedem
4. Data Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 7,3 11,0- 16,0
Entrosit 3,2 4,0-5,5
Lekosit 23,2 4,0-10,0
Hematokrit 25,7 36,0-48,0
Trombosit 206 150-450
HITUNG JENIS
Besofil 0,3 0,0-1,0
Eosinofil 3,1 1,0-4,0
Netrofil Segmen 77,6 50,0-80,0
Limfosit 11,2 25,0-50,0
Monosit 8,6 4,0-8,0
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Natrium (Na) 138 136-145
Kalium 3,90 3,60-5,20
Klorida 99 98-106
FUNGSI HATI
FUNGSI GINJAL
Ureum 159 10-50
Cleatirin 5,5 0,6-1,1
b. Obat Obatan
Nama Obat Dosis Cara Pemberian
a. Inf Dextrose 10% : 20 25 gram dengan Infus
Tts/m 10 unit insulin
Produksi sekret
meningkat
Mukus kental
Hati membesar
DS: -
DO: Kekurangan volumen
Kekurangan volume
a. Turgor >2detik cairan b.d kehilangan
cairan
b. Mukosa mulut cairan aktif d.d
kering penurunan turogor
c. Kulit kering Kekurangan volume kulit, mukosa mulut
cairan kering dan kulit kering
7. Diagnosa Keperawatan
1) Bersihan jalan nafas tidak efekif berhubungan dengan peningkatan
produksi sekret
2) Kekurangan volumen cairan b.d kehilangan cairan aktif ditandai
dengan penurunan turogor >2detik , mukosa mulut kering dan kulit
kering
2) Kekurangan 11
volumen Maret S:
cairan b.d 2019 O: Pemberian
kehilangan susu dengan
cairan aktif 11.00 1. Memberi susu spuit NGT 50
ditandai melalui selang Cc
dengan NGT A: Masalah
penurunan belum teratasi
turogor kulit, P: Intervensi
mukosa dilanjutkan
mulut kering
dan kulit
kering
12
Maret S:
2019 O:
Bilas lambung
10.45 1. Membilas 200 Cc
lambung pasien Pemberian
12.00 2. Memberi susu susu dengan
melalui selang spuit NGT 50
NGT Cc
A: Masalah
belum teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN
HEPATITIS B DI RUANG ICU RUMAH SAKIT DUSTIRA TK.II
KOTA CIMAHI