Anda di halaman 1dari 5

BAB III

STUDI KASUS

3.1 Memilih Pekerjaan yang akan dianalisis


Pekerjaan yang akan dianalisis adalah pekerjaan pengelasan, hal ini
dikarenakan pekerjaan pengelasan merupakan tempat kerja dengan aktivitas yang
berisiko tinggi yang dapat menimbulkan kecelakaan maupun gangguan kesehatan.
Di Indonesia, bengkel las mudah dijumpai di pinggir jalan dan beberapa bengkel las
berada pada jalan raya yang ramai dilewati oleh masyarakat umum. Secara tidak
langsung, aktivitas jalan raya dapat menimbulkan kebisingan lalu lintas di jalan raya
yang tinggi yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan yang mengganggu
konsentrasi kerja sehingga pekerja dapat menyebabkan kecelakaan maupun penyakit
akibat kerja tambahan akibat terpapar bising dan gas-gas yang dihasilkan oleh
aktivitas lalu lintas.
3.2 Langkah-Langkah Pekerjaan Mengelas
Mengelas (welding) merupakan salah satu cara menyambungkan besi atau
logam dengan cara mencairkan sebagian besi atau logam induk dengan besi atau
logam pengisi agar menghasilkan sambungan. Berikut merupakan langkah-langkah
dalam melakukan pengelasan :
1. Tahap Persiapan
a. Mempersiapkan dan mobilisasi alat pengelasan
b. Mempersiapkan material yang akan di las
c. Membersihkan material pada objek yang akan di las
d. Menyambung tang massa
e. Memasang elektroda
2. Tahap Pengelasan
a. Mengaktifkan mesin las
b. Proses pengelasan
c. Pemeriksaan objek yang di las (pendinginan)
d. Mambersihkan material dengan palu trak
3. Finishing
a. Mematikan listrik pada mesin las
b. Memindahkan material yang sudah di las
c. Membersihkan area kerja setelah pengelasan
3.3 Identifikasi Bahaya Pekerjaan Mengelas
a. Bahaya fisik : Kebisingan dan sinar UV, terpapar suhu panas
b. Bahaya kimia : Debu di jalan raya, gas-gas yang dihasilkan dari proses
pengelasan maupun akibat lalu lintas.
c. Bahaya fisiologis : posisi kerja yang tidak ergonomis
d. Bahaya mekanik : terjepit, tertusuk, tergores, tersengat listrik, tersandung,
terpeleset, terjatuh, tertimpa benda, percikan api akibat pengelasan
3.4 Hasil Job Safety Analysis (JSA) Pekerjaan Mengelas

JOB SAFEETY ANALYSIS

Penilaian
No Tahapan Risiko
Potensi Bahaya Pengendalian
. Pekerjaan
L S R

Tahap Persiapan

1. Mempersiapkan Kejatuhan alat 2 2 4


dan mobilisasi pengelasan

alat pengelasan Tersandung kabel- 2 2 4


kabel las

2. Mempersiapkan Terbentur material 3 2 6


material yang yang akan di las
akan di las Kejatuhan material 2 2 4
yang akan di las

3. Membersihkan Tertusuk material 2 4 8


material pada
objek yang akan Debu material 4 3 12
di las terhirup

4. Menyambung Tangan terjepit 2 2 4


tang massa
5. Memasang Tangan terjepit 2 2 4
elektroda tang elektroda

Tahap Pengelasan
6. Mengaktifkan Terjatuh karena 2 2 4
mesin las tersandung kabel

Tersengat listrik 2 3 6

7. Proses Asap dan debu 5 3 15


pengelasan hasil pengelasan
terhirup

Terpapar sinar UV 5 4 20

Tesengat listrik 2 3 6
karena kabel
mengelupas

Terkena percikan 3 2 6
las

Terjadi kebakaran 2 5 10

8. Pemeriksaan Luka bakar akibat 1 2 2


objek yang di menyentuh hasil las
yang panas
las
(pendinginan)
9. Mambersihkan Tangan terpukul 2 2 4
material dengan palu
palu
Tahap Finishing

10. Mematikan Tersandung 2 2 4


listrik pada
mesin las
11. Memindahkan Kerjatuhan material 2 3 6
material yang hasil pengelasan

sudah di las Tergores material 2 4 8


yang
permukaaannya
tajam
12. Membersihkan Debu sisa 4 3 12
area kerja pengelasan terhirup

setelah Tertusuk serpihan 1 2 2


pengelasan material yang tajam
BAB IV
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai