Proposal Penelitian
Disusun Oleh:
NIM : H1F114061
FAKULTAS TEKNIK
BANJARBARU
2016
TERIMA KASIH KEPADA
Rektor Universitas Lambung Mangkurat
Wakil Rektor Bidang Akademik Wakil Rektor Bidang Umum dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Wakil Rektor Bidang Perencanaan,
Keuangan dan Alumni Kerjasama dan Humas
Dosen Pengampuh
Mahasiswa
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
Proposal penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
mata kuliah Metode Penelitian yang digelar di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan proposal ini. Penulis menyadari bahwa proposa ini
masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih. Semoga proposal ini dapat
memberikan inspirasi dan dapat diterima sebaik mungkin bagi kita semua. Sekian.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KOPER..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB I Pendahuluan.....................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................19
4
1
BAB I
PENDAHULUAN
dan pola konsumsi energi itu sendiri. Hal ini diperparah dengan tingginya
kebutuhan bahan bakar minyak yang diiringi oleh kenaikan kapasitas produksi.
Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM), cadangan minyak bumi di Indonesia
akan habis dalam kurun waktu 18 tahun lagi, sedangkan gas diperkirakan akan
habis 60 tahun lagi dan batubara 147 tahun terhitung dari tahun 2006. Di
sebagainya. Konsumsi listrik yang banyak tentu akan membuat pelunjakan biaya
yang tidak sedikit dan akan banyak menguras kos atau uang untuk kebutuhan
lainnya.
listrik untuk menghasilkan energi listrik. Hasil keluaran dari turbin angin sangat
2
bergantung pada kecepatan angin dan bentuk sudu, sehingga desain sudu harus
semakin mungkin.
sebagai sumber energi alternatif, baik secara termal maupun melalui energi
listrik. Sehingga kedua sumber energi ini, yaitu energi angin dan energi matahari
Teknik.
dan angin.
4
BAB II
DASAR TEORI
hybrid tenaga suya dan tenaga angin sebagai catu daya Base Transceiver
Voc=21,40 V dan Isc=0,33 A akan mempunyai nilai tegangan keluaran dan daya
sebesar 19,26V dan daya 11,44 watt dengan turbin angin poros horizontal
bersudu variable. Simulasi sistem hybrid tenaga surya dan tenaga angin sebagai
catu daya BTS 3G mempunyai waktu delay switching sistem selama 2 ms.
menggunakan vertical axis wind turbine tipe savonius dan panel sel surya,
dihasilkan oleh pembangkit listrik dengan sistem hybrid lebih besar dibangingkan
berbasis energi surya dan angin, mengatakan bahwa pembangkit listrik hybird
berbasis energi surya dan angin tidak sepenuhnya bergantung pada matahari.
Maka, jika langit mendung atau malam tiba dan matahari lenyap, pembangkit
listrik akan digerakan oleh kincir angin jadi listrik pun tetap mengalir. Sebaliknya,
ketika angin sedang lemah berhembus, panel-panel sel surya penangkap sinar
penggunaan sistem tenaga hybrid kincir angin dan panel sel surya sangat tepat
gagasan dimana bangsa kita dapat menghasilkan energi mandiri yang tentu
Selama ini Indonesia lebih fokus melakukan eksplorasi dan eksploitasi yang
terkandung di dalam bumi sepeti minyak, batu bara, dan gas bumi yang tentu
sifatnya tidak dapat diperbaharui dan akan habis suatu saat nanti.
khatulistiwa, matahari berada teat diatas kepala pada tengah hari dalam equinox
dimanfaatkan.
Solar cell merupakan perangkat yang dapat melakukan konversi energi dari
cahaya elektro magnet yang dipancarkan oleh matahari ke energi listrik dan
kemudian dapat kita gunakan dikehidupan sehari-hari. Solar cell juga dapat
energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik bisa dilakukan dengan
dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak
dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari ke satu titik untuk
content/uploads/2012/07/solar_power_tower.jpg)
7
untuk menghasilkan panas, cahaya bahkan listrik. Sumber energi alternatif yang
kalangan menilai bahwa energi yang paling sesuai adalah energi surya.
Potensi tenaga surya Indonesia secara umum ada pada tingkat satisfy
(cukup). Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu patokan kita dalam menyusun
perencanaan energi di masa depan. Selain itu potensi ini setidaknya dapat
menjadi penyejuk di tengah panasnya isu krisis listrik yang selama ini
menghantui Indonesia. Suplai energi surya dari sinar matahari yang diterima oleh
permukaan bumi sangat luar biasa besarnya yaitu mencapai 3x10 24 Joule
pertahun, energi ini setara dengan 2x10 17 Watt. Jumlah energi sebesar itu setara
dengan 10.000 kali konsumsi energi di seluruh dunia saat ini. Dengan kata lain,
dengan menutup 0,1% saja permukaan bumi dengan divais solar sel yang
memiliki efiensi 10% sudah mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh
Sel surya atau sel photo2a2voltaic adalah sebuah alat semikonduktor yang
terdiri dari sebuah wilayah besar diode p-n junction. Dimana, dalam hadirnya
ini disebut efek photovoltaic. Bidang riset berhubungan dengan sel surya dikenal
cocok untuk digunakan bila tenaga listrik dari grid tidak tersedia, seperti di
wilayah terpencil, satelit pengorbit bumi, kalkulator genggam, pompa air, dll. Sel
surya (dalam bentuk modul atau panel surya) dapat dipasang di atap gedung
pengaturan net metering. Banyak bahan semikonduktor yang dapat dipakai untuk
Energi angin adalah sama halnya dengan energi surya, yaitu merupakan
salah satu dari energi alternatif non fosil yang bersifat renewable dimana
oleh pemanasan sinar matahari yang tidak merata di atas permukaan bumi.
Udara yang lebih panas akan mengembang menjadi ringan dan bergerak naik ke
atas, sedangkan udara yang lebih dingin akan lebih berat dan bergerak
gaya.
Tabel 2.1 Tabel kondisi angin yang ideal sebagai pembangkit listrik tenaga angin
(Sumber: https://sebastianusk277.files.wordpress.com/2011/07/kecepatan-
angin.jpg)
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum
energi listrik. Dalam bentuknya sebagai energi listrik, maka energi dapat
turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga
listrik.
para petani dalam melakukan penggilingan padi, keperluan irigasi, dll. Turbin
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari
angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk
Hibrid sistem atau Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid yang disingkat (PLTH)
adalah gabungan atau integrasi antara dua atau lebih pembangkit listrik dengan
sumber energi yang berbeda. Energi listrik hibrid sangat cocok untuk di pasang di
tenaga matahari saja, teknologi hibrida ini jelas lebih unggul karena tak
sepenuhnya bergantung pada matahari. Maka, bila langit mendung atau malam
tiba dan matahari lenyap, pembangkit listrik akan digerakana oleh kincir angin
penangkap sinar matahari bisa terus memasok listrik. Pembangkit listrik ini cocok
13
Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau yang sebut hibrid lebih unggul, karena
pembangkit listrik hibrida ini dapat memanfaatkan sinar matahari pada saat
kecepatan angin rendah dan sebaliknya memanfaatkan energi angin pada saat
7
6
4
1
3
Keterangan:
Surya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1960), Faklutas Pertanian (1961), Fakultas
Perikanan (1964) dan Fakultas Kehutanan (1964). Pada saat Fakultas Teknik
14
Sejak tahun 1968 sampai tahun 1983, proses pendidikan di Fakultas Teknik
Universita Lambung Mangkurat, khusunya pada tingkat Sarjana Muda (D3) dan
dengan cara berafiliasi. Hal ini dikarenakan Fakultas Teknik Universitas Lambung
membentuk Program Studi Baru, yaitu Program Studi Teknik Arsitektur yang
dengan penambahan 2 (dua) program studi baru untuk tahun akademik 2007-
BAB III
METODE PENELITIAN
Lokasi : Banjarbaru
Alat:
- Multitaster
- Wind Tunner
- Pipa Baja
- Kabel Listrik
Bahan:
- Sinar Matahari
- Angin
Alur Penelitian:
18
Bulan
Kegiatan 2015 2016
Novembe
September Oktober r Desember Januari Februari
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Menyusun Laporan
Seminar Proposal
Seminar Hasil
Sidang Akhir
: Terlaksana
: Belum Terlaksana
19
DAFTAR PUSTAKA
Gitano, Taib, S., dkk, 2008, Design and Testing of a Low Cost Peak-Power
Tracking Controller for a Fixed Blade 1.2 kVA Wind Turbine, Electrical
Universitas Indonesia.
Jha., A.R., 2011, Wind Turbine Technology, Boca Rotan Florida, USA : CRC
Press.
Jakarta.
Patel, Mukul R., 1999, Wind and Solar Power System, CRC Press, Boca Raton.
Santosa, Ari W.B., 2014, Pemanfaatan Tenaga Angin dan Surya Sebagai Alat
Wijaya, Uqud A.A., dkk, Rancang Bangun Penjejak Matahari untuk Panel Surya
Pada Sistem Teknologi Hybrid Konversi Energi Surya dan Angin, Instittut
Menggunakan Vertical Axis Wind Turbine Tipe Savonius dan Panel Sel
Yuliarto, Brian., 2008, Sel surya untuk energi masa depan, Bandung.
Yulinda, Fitria, 2009, Rancang Bangun Simulasi Sistem Hybrid Tenaga Surya
dan Tenaga Angin Sebagai Catu Daya Base Transceiver Station (BTS) 3G,
Universitas Indonesia.