Anda di halaman 1dari 1

Penemu Pesawat Terbang

Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat terbang yang lain, yakni Samuel F cody
yang melakukan penerbangan di lapangan udara Fanborough di Inggris pada 1910. Untuk pesawat
jenis lighter than air (lebih ringan dari udara) menggunakan balon udara, bahkan sudah terbang jauh
sebelumnya. Balon udara panas penemuan Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier asal Prancis,
kali pertama terbang pada tahun 1782. Penemuan mereka kemudian disempurnakan seorang Jerman
bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk
membawa penumpang dan barang pada 1900.
Setelah pesawat Flyer penemuan Wright bersaudara, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi
baik dari rancang bangun, bentuk, dan mesin untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.
Perkembangan teknologi pesawat terbang mencapai beberapa kemajuan selama kurang dari satu
abad, terlebih lagi setelah ditemukannya teknologi tidak kasat radar, yaitu stealth.
Fisika Dalam Pesawat Terbang
Pada umumnya, pesawat terdiri atas badan pesawat, kabin, sayap, ekor, sirip, dan roda. Awak pesawat
terdiri atas pilot, co-pilot, navigator, operator radio, teknisi, dan pramugari/pramugara (khusus pesawat
penumpang sipil). Satuan kecepatan pesawat adalah mach, dimana 1 Mach setara dengan kecepatan
suara. Ketika pesawat terbang di angkasa, pada dasarnya memerlukan dua hal, yaitu mendorong dan
mengangkat. Mendorong adalah mendesak pesawat maju ke depan menggunakan mesin atau baling-
baling. Sebuah baling-baling mendorong, sama prinsipnya dengan baling-baling pengangkat. Dua
kekuatan tersebut bekerja berlawanan dengan gaya tarik dan gravitasi (gaya berat). Secara umum,
prinsip terbang pesawat menggunakan hukum fisika, yakni memanfaatkan hukum Bernoulli di udara
dengan memanfaatkan arus laminair sayap yang dihasilkan akibat daya dorong mesin pesawat.

Teori Bernoulli

Pada

Anda mungkin juga menyukai