Kelompok C :

1. Yoelanda Anggie F (16030184052)

2. Renny Rachmatya (16030184074)
3. Nikmatus Yusrilia P (16030184083)
4. Rizki Nur Fadhillah (16030184089)

1. Sebuah pegas disimpangkan sehingga melakukan gerak harmonik sederhana. Saat

simpangan pegas adalah setengah dari amplitudo getaran, tentukan nilai
perbandingan antara :
a) Energi Kinetik dan Energi Potensial
b) Energi Kinetik dan Energi Mekanik
c) Energi Potensial dan Energi Mekanik

Pembahasan :
y=½A
ditanyakan Ek : Ep
Ek = ½ k (A2 – y2)
= ½ k (A2 – (1/2 A)2)
= ½ k ¾ A2
= 3/8 k A2

Ep = ½ ky2
= ½ k (1/2 A)2
= ½ k ¼ A2
= 1/8 k A2

EM = Ep + Ek
= 1/8 k A2 +3/8 k A2
= 4/8 k A2

Jadi :

EK : EP EK : EM EP : EM

3 :1 3 : 4 1 : 4
2.

Diagram di atas menunjukkan massa 2,00kg pada pegas horizontal.

a) Kapan tepatnya massa berada di titik setimbang dan bergerak ke kanan?
b) Kapan tepatnya massa akan berada di titik C?

Pembahasan:

(A) Untuk menentukan ketika benda bergerak ke kanan pada kesetimbangan

(berlabel A di xt diberikan grafik), ditunjuk pada titik 3 pada lingkaran referensi
yang diberikan di atas. Jadi benda memutar 270 ° dari 221,4 °. Sejak berputar
360 ° mengambil satu periode yang di sini adalah 0,2 s, tA= 48,6 / 360 × 0,2 s
= 0,027 s.
(B) Titik C dalam diagram terjadi pada titik 1 pada lingkaran referensi tetapi
perhatikan bahwa titik C lebih dari satu periode T dari t = 0. Kita perlu
menghitung waktu untuk memutar ke titik 1 tapi kemudian menambahkan satu
periode. Sudut memutar melalui 360 ° – 221,4 ° = 138,6 °. Jadi tC = 138,6/360 ×
0,2 s + 0,2 s = 0,277 s.
3. Perhatikan pernyataan-pernyataan yang bekaitan dengan energi gerak harmonis
berikut ini!
1) Energi potensial nol jika energi kinetiknya maksimum.
2) Energi kinetik dipengaruhi oleh kecepatan gerak.
3) Energi kinetik menjadi maksimum jika fasenya ½
4) Energi potensial berbanding langsung dengan simpangannya.
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2) dan 3)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3) dan 4)

Pembahasan : B
Ep = ½ ky2 = ½ kA2 sin2 ωt
Ek = ½ mv2 = ½ mω2 A2 cos2 ωt
Em = Ep + Ek

4.

Sebuah partikel yang melakukan GHS berada pada posisi dan gerak ke arah seperti
ditunjukkan pada gambar. Jika amplitudo dan frekuensi ghs adalah 4 cm dan 2 Hz,
maka tentukan posisi partikel setelah t = 1 detik dan ke arah kanan atau ke kiri?

Pembahasan:

Diketahui, f = 2 Hz, A = 4 cm, ω =2πf = 4π rad/s.

Kita bisa mengambil persamaan umum, x = A cos (ωt + φ0) dan mengganti t = 0
untuk menemukan φ0, yaitu
2 cm = 4 cm cos (0 + φ0)
cos φ0 = ½
φ0 = cos-1(1/2) = π/3 atau φ0 = 5π/3
Pemecahan hasil φ0 = 60° (= π/3 rad) atau φ0 = 300° (= 5π/3 rad)
 Jawaban pertama adalah di kuadran kesatu dan dengan demikian φ0 = 60° (= π/3
rad) karena awalnya partikel bergerak ke kiri yaitu dari kuadran I ke kuadran II.
Sehingga persamaan perpindahan sebagai fungsi waktu adalah sebagai
x = A cos (ωt + φ0) = (4 cm) cos (4πt + π/3)
maka pada saat t = 1 detik,
x = (4 cm) cos (4πt + π/3)
x = (4 cm) cos (4π x 1 + π/3)
x = (4 cm) cos (13π/3) = 2 cm ke kiri

5. Sebuah blok kecil berosilasi bolak-balik pada

permukaan cekung halus dengan jari-jari R =
2,45 m (Lihat gambar). Cari periode osilasi
tersebut. Jika g=9,8m/s2

Pembahasan :
Biarkan balok berada di sudut `θ` dengan vertical dan dilepaskan sehingga mengalami
gerakan bolak-balik. Gaya yang bekerja pada balok ditunjukkan pada gambar di
bawah ini !

Gaya yang mempercepat balok menuju posisi dasar permukaan adalah, F = mgsinθ.
Karena θ sangat kecil, maka sinθ ᵙ θ , oleh karena itu F = -mgθ atau a = -gθ . jika x
merupakan perpindahan balok dari posisi mendatar maka, θ = x/R . sehingga
percepatan balok menjadi :

Jika suatu partikel mengalami gerak harmonic sederhana, percepatan yang dialami
partikel tersebut adalah
Maka sekarang dua persamaan untuk `a` kita mendapatkan Oleh karena ω= 2 π/T.
maka periode osilasi tersebut adalah