Besaran Dimensi
ML2T-2
Energi, E
LT-1
Kelajuan cahaya, c
ML-1T-1
Viskositas, 𝜂
MLT-1
Momentum, p
LT-2
Percepatan gravitasi, g
ML2T-1
Konstanta Planck, h
Berdasarkan informasi dalam tabel tersebut, manakah dari pernyataan berikut yang tidak
benar mengenai energi?
ℎ𝑐
A. E= 𝜆
B. E2=p2c2+m2c2
1
C. 𝐸 = 2 𝑚𝑣 2
D. 𝐸 = 𝑚𝑔𝑑
E. 𝑒 = 6𝜋𝜂𝑣𝑑
Pembahasan:
ℎ𝑐
- Pernyataan E= 𝜆 (benar)
- Pernyataan E2=p2c2+m2c2 (salah)
1
- Pernyataan 𝐸 = 2 𝑚𝑣 2 (benar)
- Pernyataan 𝐸 = 𝑚𝑔𝑑 (benar)
- Pernyataan 𝑒 = 6𝜋𝜂𝑣𝑑 (benar)
Jawaban: B
2. Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke C melalui lintasan
lengkung yang licin seperti gambar dibawah.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka energi kinetik bola saat berada di titik C adalah...
A. 25,0 joule
B. 22,5 joule
C. 20,0 joule
D. 12,5 joule
E. 7,5 joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 1 kg
h1 = 2 m
v1 = 0
h2 = 1,25 m
Ditanya: Ek2 = ...
Jawab: gunakan hukum kekekalan energi mekanik
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + Ek2
1 . 10 . 2 + ½ . 1 . 02 = 1 . 10 . 1,25 + Ek2
20 = 12,5 + Ek2
Ek2 = 20 – 12,5 = 7,5 joule
Jawaban: E
3. Sebuah balok bermassa 2 kg meluncur dari puncak bidang miring yang licin seperti gambar.
Besar energi kinetik balok saat sampai pada dasar bidang miring adalah... (g = 10 m/s2)
A. 10 joule
B. 20 joule
C. 40 joule
D. 60 joule
E. 80 joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 2 kg
h1 = 3 m
h2 = 0 (didasar bidang)
v1 = 0
Ditanya: Ek2 = ...
Jawab:
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + Ek2
2 . 10 . 3 + ½ . 2 . 02 = 2 . 10 . 0 + EK2
60 + 0 = 0 + EK2
EK2 = 60 joule
Jawaban: D
4. Bola A massanya 2 kg dilepaskan dan menempuh lintasan licin seperti pada gambar.
Saat energi kinetik bola setengah dari energi mekanik nilai kecepatannya adalah
14. Sebuah balok bergerak dari keadaan diam menuruni bidang miring yang panjang. Bagian
pertama bidang miring tersebut licin dan bagian berikutnya sampai ke dasar adalah kasar.
Setelah bergerak beberapa lama dibagian kasar balok berhenti. Pada peristiwa itu
1. Usaha oleh gaya gesek tidak sama dengan nol
2. Energi mekanik balok tetap
3. Gaya gesek pada balok melakukan usaha
4. Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan perubahan energi potensial balok.
Pembahasan :
Perhatikanlah gambar di sistem di bawah ini.
Konsep pertama dalam permsalahan ini adalah energi mekanik tidak kekal (tetap) karena
adanya gesekan (2). Dalam hal ini pun usaha oleh gaya gravitasi tidak akan sama dengan
negatif perubahan energi potensial (4). Lalu bagaimana cara menghitung usaha oleh gaya
gesek, perhatikan titik A dan C dan gunakan usaha oleh gaya non konservatif sama dengan
perubahan EK ditambah EP.
Persamaan diatas menunjukkan bahwa usaha oleh gaya gesek tidak nol dan usahanya ada
karena ada perubahan energi potensial garvitasi.
Mirroring problem:
Suatu balok suatu balok yang mempunyai kecepatan tertentu pada dasar bidang miring
menaiki bidang miring sampai pada ketinggian tertentu. Sebelum akhirnya balok kembali
ke dasar bidang miring. Pada peristiwa tersebut
1. Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan perubahan energi potensial
2. Usaha oleh gaya gravitasi adalah nol
3. Energi kinetik di dasar lebih besar dari energi potensial di ketinggian maksimum
4. Energi mekanik sistem kekal.
Jawaban: B
15. Pada getaran selaras sederhana, jika t = 0, x = xo, dan v = vo maka amplitudo getarannya
adalah .
SEBAB
Energi totalnya sebesar ½kA2.
Pembahasan :
Besaran energi yang perlu diingat pada getaran harmonis sederhana adalah:
Energi potensial : Ep = ½kx2
Energi kinetik : Ek = ½mv2
Energi mekanik : Em = ½kA2
Karena energi mekanik merupakan penjumlahan dari energi potensial dan energi mekanik,
maka energi mekanik dikenal juga sebagai energi total. [alasan betul]
Sekarang kita tentukan nilai amplitudonya dengan menggunakan hukum kekekalan energi.
Em = Ep + Ek
½kA2 = ½kx2 + ½mv2
Nilai k = mω2 atau m = k/ω2 sehingga diperoleh:
Pembahasan:
a. Ketika balok melalui bagian bidang miring yang kasar, gaya gesek menahan gerak
balok (gaya gesek melakukan usaha pada balok). Akibatnya, balok mengalami
perlambatan dan akhirnya berhenti. (pernyataan 1 benar)
b. Balok bergerak turun karena adanya gaya gravitasi. Usaha oleh gaya gravitasi ini
menyebabkan energi potensialnya semakin berkurang (ketinggian semakin berkurang)
sehingga perubahan energi potensialnya minus. (pernyataan 2 benar)
c. Selama melalui bagian bidang miring yang kasar, energi mekanik balok semakin
berkurang karena diserap oleh usaha yang dilakukan oleh gaya gesek dan diubah
menjadi energi panas dan bunyi. Dalam hal ini tidak berlaku hukum kekekalan energi
mekanik. (pernyataan 3 benar)
d. Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi dan usaha yang dilakukan oleh gaya gesek
saling meniadakan. Dengan demikian, usaha total yang bekerja pada balok sama
dengan nol. (pernyataan 4 benar)
Jawaban: E
17. Sebuah balok bermassa m dilepas dari keadaan diam pada puncak suatu bidang miring
berkemiringan seperti diperlihatkan pada gambar berikut:
Koefisien gesek statis dan kinetik antara balok dan bidang miring berturut-turut adalah 𝜇𝑠
dan 𝜇𝑘 . Manakah pernyataan berikut yang benar?
Pembahasan:
(1) Hukum kekekalan energi mekanik tidak berlaku pada kondisi ini karena ada
energi yang berubah menjadi energi gesek. (salah)
(2) Benda akan diam jika gaya dorong benda kurang dari gaya gesek statis
mg sin θ ≤ μs mg cos θ
sin θ ≤ μs cos θ
sin θ/ cos θ ≤ μs
tan θ ≤ μs
(benar)
(3) Kelajuan balok ketika mencapai tanah
EP – Wr = Ek
mg(H + h) – Fr s = 1/2 mv2
mg(H + h) – μs mg cos θ h/sin θ = 1/2 mv2
g(H + h) – μs gh cot θ = 1/2 v2
1/2 v2 = g(H + h – μs h cot θ)
v2 = 2g(H + h – μs h cot θ)
v = √2g(H + h – μs h cot θ)
Kecepatan akhir bergantung pada gravitasi. (salah)
(4) Usaha yang dilakukan oleh gaya gesek bernilai negatif karena berlawanan arah
gerak benda. (benar)
Jawaban: C
18. Suatu gaya merupakan gaya konservatif jika yang dilakukannya terhadap benda ….
1. Hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
2. Sama dengan perubahan energi potensial benda
3. Tidak bergantung pada bentuk lintasan gerak
4. Tidak bergantung pada perubahan energi potensial
Pembahasan:
Suatu gaya merupakan gaya konservatif jika yang dilakukannya terhadap benda
1. Hanya bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir
2. Sama dengan perubahan energi potensial benda
3. Tidak bergantung pada bentuk lintasan gerak
Jawaban: A
19. Pada peristiwa seseorang yang bersepeda menuruni bukit dengan laju tetap akan terjadi
perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.
Sebab
Energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan.
Pembahasan:
Pernyataan salah:
Karena laju tetap berarti tidak ada tambahan energi kinetik.
Alasan benar:
1
𝐸𝑘 = 2 𝑚𝑣 2
𝐸𝑘∞𝑣 2
Jawaban: D
20. Sebuah benda bermassa 10 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Dengan mengabaikan
gaya gesek yang ada pada benda. Tentukan perubahan energi kinetik jika kecepatan benda
menjadi 30 m/s !
A. 2200 J D. 2500 J
B. 2300 J E. 2600 J
C. 2400 J
Pembahasan :
m= 10 kg
v1 = 20 m/s
v2 = 30 m/s
ditanya :
ΔEk . . . ?
Jawab :
Δ Ek = Ek2-Ek1
Δ Ek = ½ m (v22- v12)
Δ Ek = ½ (10) (900-400)
Δ Ek = ½ (10)(500)
Δ Ek = 2500 J
Jawaban: D