Anda di halaman 1dari 7

TEST UJI KEMAMPUAN 1

Nama Peserta :
Asal Sekolah :
Materi Pokok : ANALISIS DIMENSI
Petunjuk : (Tidak diperkenankan menggunakan alat hitung)

1. OSN Kabupaten 2007


Sebuah pesawat dengan massa M terbang pada ketinggian tertentu dengan laju v.
Kerapatan udara di ketinggian itu adalah . Diketahui gaya angkat udara pada
pesawat bergantung pada kerapatan udara, laju pesawat, luas permukaan sayap
pesawat A dan suhu konstanta tanpa dimensi yang bergantung pada geometri
sayap pesawat. Pilot pesawat memutuskan untuk menaikkan ketinggian pesawat
sedemikian sehingga kerapatan udara turun menjadi 0,5 . Tentukan berapa
kecepatan yang dibutuhkan pesawat untuk menghasilkan gaya angkat yang
sama. (nyatakan dalam v)

2. OSN Kabupaten 2009


Sebuah helikopter memiliki daya angkat P yang hanya bergantung pada berat
beban total W (yaitu berat helikopter ditambah berat beban) yang diangkat,
massa jenis udara dan panjang baling-baling helikopter l.
a) Gunakan analisis dimensi untuk menentukan ketergantungan P pada W,
dan l.
b) Jika daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban total W adalah P0,
berapakah daya yang dibutuhkan untuk mengangkat beban total 2W?

3. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Viskositas suatu gas tergantung pada massa, diameter efektif dan kecepatan
rata-rata molekul. Gunakan analisa dimensi untuk menentukan rumus sebagai
fungsi variabel-variabel ini!
Nilai

Tentor Pembimbing
R. Simamora, S.pd
NIP. 198312142009031002
TEST UJI KEMAMPUAN 2
NAMA PESERTA :

ASAL SEKOLAH :

MATERI POKOK : KINEMATIKA

1. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Sebuah mobil mula-mula mempunyai kecepatan v0, karena direm kecepatannya
1
menjadi 4 v0. Dengan jarak tempuh x. Bila perlambatan dianggap konstan,

tentukan jarak yang ditempuh mobil dari awal hingga berhenti!

2. OSN Kabupaten 2003


Suatu mobil bergerak dari keadaan diam dan dipercepat dengan percepatan
selama waktu tertentu. Kemudian, mobil diperlambat dengan percepatan
hingga berhenti. Jika waktu total adalah t, hitung kecepatan maksimum yang
dapat dicapai oleh mobil, hitung juga jarak total yang ditempuh mobil itu!

3. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Benda 1 yang posisi awalnya (0,0) bergerak dengan kecepatan v1. v1 = (
5 3 i+5 j) m/s. Sedangkan benda 2 yang posisi awalnya (15 3 i + 5j)m,

bergerak dengan kecepatan v2 = (-2,5 3 i + 2,5j)m/s. tentukan posisi kedua


benda saat bertemu!

Nilai

Tentor Pembimbing
R. Simamora, S.pd
NIP. 198312142009031002

TEST UJI KEMAMPUAN 3


NAMA PESERTA :

ASAL SEKOLAH :

MATERI POKOK : DINAMIKA TRANSLASI

1. OSN Kabupaten 2006


Sebuah balok bermassa m ditahan dengan dua buah tali horizontal dan dua buah
tali vertikal terletak dalam sebuah mobil yang mula-mula diam. Jika mobil
kemudian dipercepat dengan percepatan , maka balok m tetap diam terhadap
mobil (posisi balok m tidak berubah terhadap mobil). Tentukan :
a) Percepatan balok/mobil (nyatakan dalam T1, T2, T3, T4 dan g)
b) Jarak yang ditempuh mobil selama waktu t. (nyatakan dalam T1, T2, T3, T4 , g
dan t)
T4
T1 T3
m
T2

2. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Tentukan percepatan benda 2 pada susunan berikut! Anggap massa benda 2
adalah kali massa benda 1 dan sudut bidang miring sama dengan .
Abaikan massa katrol dan tali, serta gesekan.

2
3. OSN Kabupaten 2009
m1

m2 F

Pada sistem di atas terdapat gesekan antara massa m1 dan massa m2. Terdapat
gesekan juga antara massa m2 dengan lantai. Besar koefisien gesek statis dan
kinetis kedua permukaan permukaan ini sama, yaitu . Katrol tidak bermassa
dan tali tidak dapat mulur.
a) Gambarlah diagram gaya pada benda 1dan benda 2.
b) Tulis persamaan gerak benda 1 dan benda 2.
c) Berapakah besarnya gaya luar F agar sistem bisa bergerak dengan kecepatan
konstan?

4. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Pada gambar berikut massa katrol diabaikan. Nilai tegangan tali T adalah

6kg T

1
s = 3 3 kg
g = 10 m/s2

5. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Dua balok m1 = 6 kg dan m2 = 8 kg dihubungkan melalui seutas tali ringan dan
sebuah katrol licin. Balok m1 terletak pada bidang mendatar licin dan balok m2
terletak pada bidang miring kasar dengan koefisien gesekan 0,5 (lihat gambar).
Mula-mula kedua balok ditahan diam. Tegangan tali pada saat kedua balok
dilepaskan adalah. (sin 37o = 0,6)

m1
m
2
37o

6. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Dua balok m1= 4 kg dan m2 = 8 kg dihubungkan dengan sistem katrol seperti
ditunjukkan pada gambar. Koefisien gesekan antara m1 dan permukaan adalah
0,25. Jika tiap katrol dianggap licin, maka percepatan ke bawah yang dialami
balok m2 (dalam m/s2) adalah

m1

kasar

m2

Nilai

Tentor Pembimbing

R. Simamora, S.pd
NIP. 198312142009031002
TEST UJI KEMAMPUAN 4
NAMA PESERTA :

ASAL SEKOLAH :

MATERI POKOK : DINAMIKA ROTASI

1. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika


Pada sistem katrol seperti gambar di bawah, katrol berbentuk lempeng pejal
homogen bermassa 2M dan berjari-jari R sedangkan beban bermassa M. Tali
tanpa massa dililitkan pada katrol dan semua gesekan diabaikan. Sistem
kemudian dilepas sehingga bergerak dari keadaan diam. Tentukanlah percepatan
sudut rotasi katrol dinyatakan dalam percepatan gravitasi g.

2. OSN Provinsi 2006


Sebuah batang ringan (massa diabaikan) ujung-ujungnya diberi sebuah bola
pejal dan ditahan secara horizontal (lihat gambar). Ketika dilepaskan, batang
berotasi tehadap sumbu horizotal yang melalui titik O. Tentukan kelajuan (v)
bola bermassa m saat di titik tertinggi.
v

2L L m
2m O
3. Soal Latihan Dasar Olimpiade Fisika
Balok bermassa m1 dan balok bermassa M diletakkan pada bidang licin. Balok
M dihubungkan ke balok lain bermassa m2 dengan menggunakan katrol
bermassa m dan berjari-jari R seperti terlihat pada gambar. Apabila koefisien
statik antara balok m1 dan M adalah s, tentukan m2 agar sistem mengalami
percepatan ke bawah. (Nyatakan dalam m1, M, I, s)

m1

m2

Nilai

Tentor Pembimbing

R. Simamora, S.pd
NIP. 198312142009031002

Anda mungkin juga menyukai