Anda di halaman 1dari 5

Makalah Perencanaan Kawasan Wisata

Semester Ganjil 2018/2019

PERENCANAAN KAWASAN WISATA PASAR SEKANAK


KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN

Mia Rahma Gita,

Program Studi Arsitektur,


Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan
Corresponding author: Miarahmagita@gmail.com

ABSTRAK: Abstrak dituliskan dalam satu paragraf. Abstract memuat ringkasan dari makalah lengkap. Mencakup:
pendahuluan (konteks kajian/penelitian), permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil kajian/penelitian, pembahasan
dan kesimpulan. Dituliskan dengan huruf times new roman 10pt maksimal 250 kata.

Kata Kunci: Tidak Lebih dari 5 kata

PENDAHULUAN Pemenuhan kebutuhan listrik jasa kesehatan dan


jalan raya sudah terbilang cukup. Namun belum terdapat
Provinsi sumatera selatan adalah salah satu daerah unsur komunikatif perjalanan wisata.
tujuan wisata (DTW) selain pulau jawa dan bali. 4. Tranportation
Provinsi sumatera selatan ini memiliki potensi objek Banyak kendaraan yang terdapat pada kawasan
wisata yang tersebar di pengembangan pemasaran sektor ini. Namun belum dijamah oleh trans musi.
kepariwisataan pada dinas kebudayaan beberapa kota. 5. Hospitality
Salah satu kota yang mempunyai potensi wisata yang Keramah-tamahan pada kawasan ini juga masih
cukup bagus dan menarik adalah kota palembang.
(Liana, 2017).
Destinasi wisata kota Palembang terkenal dengan DESKRIPSI KAWASAN WISATA SEKANAK
wisata kawasan tepian sungainya yaitu kawasan
pinggiran sungai Musi sebagai sungai terpanjang di Kawasan wisata Sekanak merupakan kawasan wisata
Sumatera. Menimbang potensi tersebut penulis pinggiran sungai yang juga dikenal sebagai pasar tertua
menitikberatkan pada destinasi pinggiran sungai yang di kota Palembang. Dalam pendekatan kognitif-normatif
masih belum menjadi pilihan utama dalam daftar tipologi wisatawan pada kawasan ini ialah tipe
kunjungan wisatawan-wisatawan di kota Palembang, Eksperiensial, yaitu wisatawan yang mencari makna
yaitu wisata kawasan sekanak. pada kehidupan masyarakat lokal, dan menikmati
Penjelasan mengenai 5 unsur pariwisata menurut j. keaslian kehidupan lokal/tradisional. Namun pada
spillane : tipologi dasar interaksi tipologi wisatawan yang terpadat
1. Attraction pada kawasan ini ialah Incipient mass, yaitu wisatawan
Jenis Atraksi pada kawasan sekanak : Keindahan yang melakukan perjalanan secara individual atau
Alam, Iklim atau Cuaca, Kebudayaan, Sejarah, kelompok kecil, dan mencari daerah tujuan wisata yang
Ethnicity, dan Accesibility mempunyai fasilitas standar tetapi masih menawarkan
2. Facilities keaslian.
Kawasan ini memiliki unsur something to buy dan Pasar sekanak merupakan pasar yang tidak terlalu
something to see yang baik, namun masih kurang dalam luas, lokasinya yang menarik karena berada di pesisir
unsur something to do. Walau dalam kegiatan wisatawan sungai musi layaknya pasar 16 namun disini lebih sedikit
untuk fotografi cukup memenuhi namun fasilitas untuk penjual dan pembeli juga tidak terlalu ramai. Pisang
memanjakan pengunjung belum memenuhi. adalah salah satu komoditi terbanyak yang dijual dipasar
3. Infrastructure ini. Kalau ingat pasar sekanak pasti akan ingat dengan
pisang. Satu hal yang menarik disini adalah bangunan
Mia Rahma Gita

tua, ya banyak sekali bangunan tua masih kokoh berdiri 4 Sejarah Disebut wisata kota
di seputaran pasar sekanak, walaupun hanya sekedar tua
gedung toko atau gudang namun terlihat arsitektur 5 Ethnicity Didominasi oleh
zaman kolonial penjajahan belanda dan jepang. Sayang etnis cina
sekali bila punah dimakan usia, semoga saja Pemerintah 6 Accesibility Banyak akses untuk
daerah bergerak cepat untuk melestarikan pasar ini. mencapai kawasan
Diisi dengan deskripsi kawasan wisata, mulai dari
2. Facilities
tipologi destinasinya, tipologi wisatawan, keterkaitan
Kawasan ini memiliki unsur something to buy dan
dnegan kluster destinasi pariwisata dalam satu kawasan,
something to see yang baik, namun masih kurang dalam
potensi dan permasalahan kawasan/ob jekwisata
unsur something to do. Walau dalam kegiatan wisatawan
untuk fotografi cukup memenuhi namun fasilitas untuk
memanjakan pengunjung belum memenuhi.
METODE PENGAMATAN DAN ANALISA
3. Infrastructure
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi Pemenuhan kebutuhan listrik jasa kesehatan dan
penataan ruang kawasan sekanak pada sekitar pinggiran jalan raya sudah terbilang cukup. Namun belum terdapat
sungai musi terhadap pasar dan merekomendasi konsep unsur komunikatif perjalanan wisata.
penataan pada ruang tersebut. Maka metode yang 4. Tranportation
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Banyak kendaraan yang terdapat pada kawasan
menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah ini. Namun belum dijamah oleh trans musi.
metode identifikasi yang mendalam terhadap gejala yang 5. Hospitality
terjadi. Dengan ruang lingkup pembahasan pengumpulan Keramah-tamahan pada kawasan ini juga masih
data, pengenalan objek, dan penerapan metode
perencanaan desain kawasan mengenai potensi wisata 3 komponen pengembanagn wisata di kawasan/objek
tersebut. amatan, 4 tipologi destinasi kawasan dan objek wisata
Analisa yang dilakukan adalah dengan membahas amatan, 5tipologi wisatawa, 6 detil mulai dari tipologi
teori spillane yang menjadi dasar untuk menjelaskan destinasinya, tipologi wisatawan, 7. keterkaitan dnegan
deskripsi kawasan wisata, komponen pengembangan kluster destinasi pariwisata dalam satu kawasan. 8 zonasi
pariwisata, tipologi destinasi kawasan, tipologi dan aktifitas wisata 8. Rekomendasi program ruang pada
wisatawan yang berkunjung, serta penjelasan keterkaitan kawasan dan objek wisara
kluster objek wisata dalam satu kawasan.
KESIMPULAN

HASIL DAN PEMBAHASAN Diisi dengan potensi utama kawasan wisata dan
failitas utama yang mewadahi potensi utama dtersebut
Diisi dengan hasil pengamatan anda terhadap
kawasan wisata dan objek wisata amatan dengan struktur Naskah tulisan diharapkan dituliskan dengan
pembahasan ketentuan: Judul, nama, afilisasi, dan abstrak dituliskan
1. Deskripsi kawasan wisata dalam kolom tunggal, sedangkan tulisan lainnya dalam
Obyek wisata merupakan daya tarik agar orang- kolom ganda untuk tampilan per halamannya. Oleh
orang memiliki keinginan besar datang berkunjung ke karena itu, naskah tulisan diharapkan mengikuti
suatu daerah. Kawasan sekanak sebagai salah satu dokumen ini sebagai template MS-Word dengan format
2. Lima unsur pariwisata di kawasan amatan, final sebagai panduang menulis. Naskah yang
Penjelasan mengenai 5 unsur pariwisata menurut j. dituliskan diharapkan tidak lebih dari 10 halaman.
spillane : Kertas yang digunakan berukuran A4 dengan jarak baris
1. Attraction 13pt. Naskah makalah sudah termasuk daftar pustaka,
Jenis Atraksi pada kawasan sekanak : tabel dan gambar.
No Atraksi Unsur Judul: Berikan judul yang ringkas dan informatif.
1 Keindahan Alam Sungai musi Hindari menuliskan singkatan dan rumus dalam judul.
2 Iklim atau Cuaca Cukup panas dengan Nama Penulis dan afiliasi: Nama pertama dan nama
suhu 21o–32o Celsius tengah penulis disingkat, lalu diikuti oleh Nama
3 Kebudayaan Kental dengan panggilan atau nama keluarga, dan dituliskan dengan
suasana pasar posisi center dibawah judul. Indikasikan semua afiliasi
Perencanaan Kawasan Wisata Pasar Sekanak

dari penulis langsung dibawah nama, ditandai dengan ganda. Gunakan saja template ini sebagai patokan
angka arab. Tuliskan alamat email dari penulis/tim penulisan naskah.
penulis, siapa yang berperan sebagai personal yang
bertanggungjawab dalam korespondensi dengan panitia JUDUL BAB (Level pertama, tidak dituliskan dengan
(corresponding author). menjorok masuk (indent))
Paragraf: Setiap paragraf baru harus ditulis spasi
menjorok masuk (indent). Spasi menjorok masuk dengan Gunakan tiga level untuk menjelaskan hubungan
ukuran 5mm atau 0,5cm. Semua teks tulisan rata kiri dan antara Judul bab, bagian dan Sub-bagian. Pada level
kanan (left and right justified). Tidak menggunakan garis pertama, bab dituliskan dengan ukuran huruf 10 pt,
bawah (underlines) atau catatan kaki (footnotes). Tulisan dengan huruf kapital. Sebelum judul bab diberi 2 baris
seharusnya ringkas, padat dan jelas menggunakan bahasa kosong. Seletah judul bab diberi 1 baris kosong.
Indonesia sesuai dengan kaidahnya (bagi yang ingin
menuliskan dalam bahasa Inggris diperkenankan). Level Kedua (Bagian/Sub Bab)
Ketikan menggunakan huruf Times New Roman dengan
ukuran 10 point atau ekuivalen. Dituliskan dengan ukuran huruf 10pt. Berikan satu baris
Ucapan Terima Kasih (Acknowledgements). Anda kosong sebelum dan setelah judul bagian.
dapat menuliskan ucapan terima kasih bagi pihak-pihak
yang mendukung penelitian/kajian. Tulisan ini dapat Level Ketiga
ditampilkan diakhir teks, sebelum daftar pustaka. Gunakan judul untuk sub bagian dengan ukuran
huruf 10 pt, ditulis miring (italic). Berikan satu baris
HURUF DAN TATA LETAK kosong sebelum, tetapi tidak diberikan baris kosong
setelahnya. Tidak ada level yang lebih rendah dari ini.
Perhatikan penulisan dalam template ini. Seluruh teks
menggunakan huruf Times New Roman, kecuali simbol GAMBAR DAN TABEL
yang digunakan di dalam persamaan. Semua paragraf
menjorok masuk (indent) 5mm pada kalimat pertama Secara umum, gambar dan tabel dimunculkan segera
dengan spasi baris 13pt. setelah dirujuk di dalam teks. Jangan meletakan gambar
Judul Makalah: Judul makalah dituliskan rata tengah dan tabel jauh dari konteks kalimat yang merujuknya.
(center) pada bagian atas dari halaman pertama, Jangan meletakkan gambar dan tabel pada bagian akhir
dituliskan dengan huruf kapital dan berikan 3 baris naskah.
kosong di bagian atasnya. Ukuran huruf 12 pt dicetak Ukuran gambar dan tabel disesuaikan dengan lebar
tebal (bold). Diberikan satu baris kosong setelah judul. kolom, seperti diperlihatkan pada Gambar 1 dan Tabel 1
Nama Penulis dan Afiliasi: ukuran huruf 10pt. Nama sebagai contoh. Jangan memberikan teks disamping
pertama dan nama tengah penulis disingkat, lalu diikuti gambar atau tabel.
oleh Nama panggilan/belakang atau nama keluarga, dan
dituliskan dengan posisi center dibawah judul. Tabel 1 Judul tabel ditempatkan rata kiri (left justified)
Indikasikan semua afiliasi dari penulis langsung dibawah dan ditempatkan di atas tabel. Jika judul tabel panjang,
nama, ditandai dengan angka arab. Tuliskan alamat maka dibiarkan menerus seperti contoh ini. Tidak
email dari penulis/tim penulis, siapa yang berperan menggunakan garis pinggir vertikal.
sebagai personal yang bertanggungjawab dalam
korespondensi dengan panitia (corresponding author). Uraian A B C
Abstrak: Kata Abstrak menggunakan huruf kapital 1 15 20 25
dengan ukuran 10pt. Setalah titik dua, Isi abstrak 2 16 21 26
dituliskan dalam spasi 1. Tuliskan kata kunci dengan 3 16 23 29
ukuran 10pt. Berikan 1 baris kosong sebelum kata kunci
dan 2 baris kosong setelah kata kunci. Judul Gambar dan Tabel

Tata Letak dan Huruf Gambar dan tebel seharusnya diberikan angka
berurutan. Judul tabel dan gambar menggunakan ukuran
Gunakan kertas dengan ukuran A4, batas margin atas huruf yang sama, yakni 10 pt. Berikan satu baris di atas
dan bawah 2,5cm. Antara kata kunci dan teks utama dan di bawah judul tabel atau gambar.
berjarak 2 baris kosong. Tulisan utama di dalam kolom
Kualitas gambar (contoh penulisan level ketiga)
Mia Rahma Gita

Gunakan gambar hasil penggambaran komputer, di bawah judul yang berbeda jika diinginkan, atau dapat
bukan hasil pemindaian (scan). Gunakan gambar dengan dimasukkan dalam daftar pustaka.
kualitas yang baik agar terbaca jelas. Anda sangat Untuk laporan dengan penulisan anonim, dapat
disarankan menggunakan format EPS (Encapsulated diurutkan menggunakan lembaga yang menerbitkannya.
PostScript) untuk grafik vektor dan format TIFF atau Pastikan bahwa informasiyang dituliskan pada daftar
BMP untuk grafik raster) dengan resolusi tidak kurang pustaka diberikan secara lengkap dan akurat dengan
dari 1000 dpi atau 300 dpi untuk warna abu-abu (grey urutan sebagai berikut: nama terakhir dan inisial semua
scale) untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. penulis, tahun publikasi, judul makalah, laporan, atau
Semuan gambar dan ilustrasi seharusnya bab buku, judul buku; volume dan nomor, nama dan
digambarkan secara profesional untuk cetakan final lokasi penerbit (untuk buku), nama dan lokasi penerbit
dengan tanpa ada pembesaran dan pengecilan gambar. atau sponsor (untuk prosiding), Rujukan yang tertera
Mohon tidak menggunakan gambar dengan format dalam daftar pustaka dituliskan dengan memberi spasi
(JPG, GIF, Word, Excel, dll,). menjorok menggantung (hanging indentation).

ISI MAKALAH

Isi makalah lengkap dapat dikelompokkan menjadi


Pendahuluan, Metode Pengamatan dan Analisa, Hasil
dan Pembahasan, dan Kesimpulan. Pendahuluan
mencakup latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian.
Seringkali juga pada bagian ini menampilkan kajian
penelitian terdahulu yang mendasari penelitian yang
dilakukan. Alur penulisan diserahkan kepada penulis
apakah disatukan atau terpisah menjadi beberapa sub
Gambar 1 Judul gambar dituliskan rata kiri di bawah bagian/bab. Gunakan level seperti yang dicontohkan
gambar. Jika judulnya panjang, dituliskan dengan pada template dokumen ini). Metode Penelitian
menerus seperti ini. menjelaskan tentang cara, tahapan, proses yang
diperlukan untuk dalam pengumpulan data dan analisis
kajian/penelitian. Hasil dan Pembahasan memuat
KUTIPAN DAN DAFTAR PUTAKA capaian kajian/penelitian termasuk analisis, interpretasi
dan pembahasannya. Hasil dan Pembahasan dapat
dituliskan terpisah atau disatukan dalam satu bagian.
Pastikan bahwa setiap referensi yang dikutip dalam
Kesimpulan memuat ringkasan penting hasil dari
teks juga hadir dalam daftar pustaka (dan sebaliknya). pembahasan kajian/penelitian. Kesimpulan dapat
Kutipan harus muncul dalam teks dengan menjelaskan ditambahkan saran atau rekomendasi bila memang
sumber rujukan dengan menuliskan nama belakang diperlukan.
penulis diikuti dengan tahun publikasi yang ditulis dalam
tanda kurung, misalnya (Ankum et al. 1988),
(Preissmann 1961), (Madhav dan Miura 1994),
(Loganatham et al. 1993), Don et al. (2005).
Rujukan yang diperoleh dari sumber yang tidak UCAPAN TERIMA KASIH
dipublikasi atau dari komunikasi persolan, silahkan
langsung dijelaskan di dalam teks, tanpa perlu Jika ada, silahkan dituliskan pada bagian akhir teks,
menuliskannya dalam daftar pustaka. sebelum daftar pustaka.
Daftar pustaka diberikan pada akhir tulisan dengan
urutan alfabetik dari penulis pertama. Beberapa rujukan
dari penulis yang sama dan ditahun yang sama, dapat DAFTAR PUSTAKA
dibedakan dengan menuliskan huruf "a", "b", "c", dst.,
yang dituliskan diakhir tahun publikasi. Ankum, P., Koga, K., Segeren, W.A. and Luijendeijk,
Kutipan yang berasal dari rujukan web (web J.(1988). Lessons from 1200 years impoldering in the
references). URL (Uniform Resource Locator) lengkap Netherlands. Proc. Int. Symposium on Shallow Sea
harus diberikan. Setiap informasi lebih lanjut dapat and Lowland, Institute of Lowland Technology, Saga
ditambahkan, jika diketahui (nama penulis, tanggal, Univ. Saga: 102-108.
rujukan pada publikasi sumber, dll). Rujukan web dapat
disusun secara terpisah (misalnya, setelah daftar pustaka)
Perencanaan Kawasan Wisata Pasar Sekanak

Loganatham, N., Balasubramaniam, A.S. and Bergado,


D.T. (1993). Deformation analysis of embankments.
J. Geotech. Engrg. ASCE. 199(8):1185-1206.
Madhav, M.r. and Miura, N. (1994). Introduction. In:
Miura, N., Madahav, M.R. and Koga, K.(Editors),
Lowlands, Development and Management. A.A.
Balkema, Netherlands and U.S.A.:31-37.
Moustakas, N. (1990). Relationship of morphological
and physicochemical properties of Vertisols under
Greek climate conditions. Ph.D. Thesis, Agricultural
Univ. Athens, Greek.
Perkins, F.E. and Gunaratnam, D.J. (1970). Numerical Preissmann, A. (1961). Propagation des Intumescences
Solution of Unsteady Flows in Open Channel. dans les Canaux Etrivieres (Propagation of the
Hydrodynamic Laboratory, Report No.127, MIT, Swellings in the Etrivieres Channels). First Congress
Cambridge, Massachusetts, U.S.A. of French Assoc. for Computation. Grenoble.

Anda mungkin juga menyukai