SK Baru Bab 4,5,6

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN
UPT PUSKESMAS BANJIT

Alamat: Jl. DR. AK Gani NO. 30 Kel Pasar Banjit Kab. Way Kanan
E-mail :puskesmas.banjit@gmail.com telp Hp.081270989201
SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

NO : 440/ 02/037 /PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT,
Menimbang : a. bahwa sasaran upaya kesehatan masyarakat yang berupa

keluhan diperlukan untuk melakukan perbaikan baik dalam
pengelolaan maupun pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat agar sesuai dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat atau sasaran upaya.
b. bahwa keluhan masyarakat atau sasaran upaya kesehatan
masyarakat dapat diperoleh secara pasif, yaitu masyarakat
atau sasaran kesehatan masyarakat menyampaikan
langsung dengan kehendak sendiri kepada Kepala
Puskesmas, penanggung jawab program, pelaksana
program, maupun secara aktif dilakukan oleh puskesmas.
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

pelayanan publik;
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT
TENTANG MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT.
Kesatu : Keputusan kepala UPT Puskesmas Banjit tentang media
komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran upaya kesehatan masyarakat pada UPT
Puskesmas Banjit.
Kedua
: Menentukan tata cara untuk memberikan umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau sasaran upaya kesehatan masyarakat
dapat dilakukan dengan menyediakan media komunikasi untuk
memberikan umpan balik melalui sms, kotak saran, pertemuan
dengan tokoh masyarakat maupun forum komunikasi dengan
masyarakat.
Ketiga : Umpan balik keluhan yang disampaikan kepada masyarakat

atau sasaran upaya kesehatan masyarakat dilakukan secara
rasional sesuai dengan kemampuan puskesmas.
Keempat : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan
dengan media komunikasi yang digunakan untuk menangkap
keluhan masyarakat atau sasaran upaya kesehatan masyarakat,
akan diatur tersendiri dan ditetapkan kemudian
Kelima : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
ternyata apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan seperlunya.
DITETAPKAN DI : BANJIT
PADA TANGGAL : 8 JANUARI 2018
KEPALAUPT PUSKESMAS BANJIT,
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/038/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK UMPAN
BALIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU
SASARAN KEGIATAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas

dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di
kecamatan banjit perlu menetapkan media komunikasi
yang digunakan untuk umpan balik
masyarakat/pelanggan di wilayah UPT Puskesmas
Banjit.
b. bahwa peranan masyarakat selaku pengguna/penerima
pelayanan dalam rangka meningkatkan kualitas
pelayanan maka diktum (a) dipandang perlu
menetapkannya dalam surat keputusan kepala UPT
Pukesmas Banjit.
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Nomor 741/menkes/per/VII/2000
tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
kabupaten/Kota;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang
Pengelolaan Pertanggung Jawaban Keuangan dalam
Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK

UMPAN BALIK TERHADAP KELUHAN MASYARAKAT
ATAU SASARAN KEGIATAN.
Kesatu : Keputusan kepala UPTPuskesmas Banjit tentang
mediakomunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran upaya kesehatan masyarakat pada
UPT Puskesmas Banjit.
Kedua Menentukan tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat

:
atau sasaran upaya kesehatan masyarakat dapat dilakukan
dengan menyediakan media komunikasi untuk menerima
keluhan melalui sms, kotak saran, pertemuan dengan tokoh
masyarakat maupun forum komunikasi dengan masyarakat..
Ketiga : Umpan balik keluhan yang disampaikan kepada masyarakat

atau sasaran upaya kesehatan masyarakat dilakukan secara
rasional sesuai dengan kemampuan puskesmas.
dengan media komunikasi yang digunakan untuk menangkap
keluhan masyarakat atau sasaran upaya kesehatan masyarakat,
akan diatur tersendiri dan ditetapkan kemudian
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/039/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

Menimbang : a. bahwaindikator dan target program diperlukan dalam

rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar
kepada masyarakat.
b. bahwa dalam pelaksanaan program diperlukan indikator
dan target program dalam rangka menilai pencapaian
Mengingat :
pelaksanaan program
1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;
2 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayan
Minimal;
3 Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kinerja Pemerintah;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
741/MENKES/SK/X/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN UPAYA

Kesatu : Keputusan Kepala UPTPuskesmas Banjit menetapkan indikator
dan target capaian upaya kesehatan masyarakat.
Kedua Indikator dan target pencapaian upaya kesehatan masyarakat
:
terlampir.
Ketiga : Indikator dan target pencapaian program yang ditetapkan

merupakan acuan dalam perencanaan program dan dilaksanakan
sesuai SOP yang berlaku.
dengan uraian indikator dan target pencapaian program akan
diatur dan ditetapkan kemudian.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/ 040/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI PENANGGUNG JAWAB
UPAYAKESEHATAN MASYARAKAT

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan

penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
diperlukan persyaratan kompetensi penanggung jawab
Upaya Kesehatan Masyarakat.
b. bahwaberdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a perlu menetapkan keputusan Kepala UPT
Puskesmas Banjittentang persyaratan kompetensi
Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara;
2. Permenkes RI No.551 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis
jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya;
3. Permenkes No.46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan;
4. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
5. Kepmenpan No.17 tahun 2000 tentang Jabatan fungsional
Epidemiolog Kesehatan dan Angka Kreditnya;
6. Kepmenpan No.19 tahun 2000 tentang Jabatan Fungsional
sanitarian dan Angka Kerditnya;
7. Kepmenpan No.23 tahun 2001 tentang Jabatan Fungsional
Nutrisionis dan Angka Kreditnya;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS

BANJITTENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI
PENANGGUNG JAWAB UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT.
Kesatu : Penanggung jawab upaya Kesehatan Masyarakat adalah

bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Upaya Kesehatan
Masyarakat masyarakat dan institusi.
Kedua Kompetensi penanggung jawab Upaya

:
KesehatanMasyarakatadalah:
a. Pendidikan minimal D III Kesehatan.
b. Sebagai pelaksana kegiatan UKM selama 3 tahun
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
Keempat : Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang
mengenai tehnis pelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh yang
bersangkutan dengan berpedoman kepada ketentuan yang
berlaku.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
PADA TANGGAL :8JANUARI 2018
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/041/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
KEWAJIBAN MENGIKUTI PROGRAM ORIENTASI

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan

fungsi Puskesmas dalam mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan diperlukan adanya orientasi
bagi penanggung jawab dan pelaksanaan program yang
baru ditugaskan agar dapat memahami program yang
menjadi tanggung jawab mereka.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu ditetapkan
kebijakan Puskesmas tentang Kewajiban mengikuti
program orientasi.
Mengingat : 1. Undang-undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;
2. Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang ASN;
3. Permenkes No.75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
MEMUTUSKAN;

TENTANG KEWAJIBAN MENGIKUTI PROGRAM
ORIENTASI.
Kesatu : Setiap penanggung jawab dan pelaksana upaya kesehatan
masyarakatyang baru wajib mengikuti program orientasi.
Program orientasi sebagaimana dimaksud pada diktum pertama
Kedua
: dimaksudkan agar penanggung jawab dan pelaksana upaya
kesehatan masyarakat memahami tugas pokok dan fungsi di
Puskesmas Banjit.
Program orientasi sebagaimana dimaksud pada diktum pertama
Ketiga :
dilaksanakan dengan didampingi oleh Kepala Puskesmas atau
Penanggung Jawab upaya kesehatan masyarakat. Kegiatan
orientasi dilaksanakan minimal 1 minggu.
Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
Keempat :
akan diadakan perbaiakan sebagaiamana mestinya.
PADA TANGGAL : 8JANUARI 2018
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/042 /PKM-BJT/I/2018
TENTANG
KEWAJIBAN PENANGGUNG JAWAB UKM PUSKESMAS DAN
PELAKSANA UNTUK MEMFASILITASI PERAN SERTA
MASYARAKAT

Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya peningkatan derajat kesehatan
di wilayah kerja maka perlu dilakukan fasilitasi
pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di
maksud pada huruf a perlu menetapkan keputusan
Kepala UPT Puskesmas Banjittentang kewajiban
penanggung jawab upaya dan pelaksana upaya untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan
741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT

TENTANG KEWAJIBAN PENANGGUNGJAWAB UKM
PUSKESMAS DAN PELAKSANA UNTUK
MEMFASILITASI PERAN SERTA MASYARAKAT.
Kesatu : Kewajiban penanggung jawab dan pelaksana upaya untuk
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam peningkatan derajat
kesehatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan
evaluasi melalui pertemuan loka karya mini, pertemuan
paguyuban kader, MMD (Musyawarah Masyarakat Desa), SMD
(Survey Mawas Diri), forum UKBM Lokakarya Mini, Rakor
dll.
Kedua Yang dimaksud memfasilitasi peran serta masyarakat adalah:
: a. Melibatkan setiap elemen masyarakat dalam semua
kegiatan yang menyangkut Upaya.
b. Memberikan informasi Upaya yang melibatkan peran
serta masyarakat.
c. Merencanakan kegiatan yang dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
d. Memonitoring setiap kegiatan yang dilakukan ulang
melibatkan peran serta masyarakat.
Ketiga : Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang
berlaku.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

mestinya.
PADA TANGGAL : 8 FEBRUARI 2018
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/043/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan

fungsi Puskesmas dalam mendukung penyelenggaraan
pembangunan kesehatan diperlukan adanya
pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat yang sesuai dengan tujuan dan pentahapan
yang direncanakan.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a perlu menetapkan keputusan
Kepala Puskesmas Rawat Inap Banjit tentang
masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
tentang izin dan kewenangan bidan;
tentang Pusat Kesahatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PKM BANJIT

TENTANGPENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM
Kesatu : Setiap pengelolaan dan pelaksanaan program kesehatan
masyarakat harus sesuai dengan tujuan dan pentahapan yang
direncanakan.
Kedua : Peraturan yang dijadikan pedoman, kerangka acuan dan

prosedur yang ditetapkan harus didokumentasikan.
Ketiga : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan seperlunya.
berlaku.

mestinya.
PADA TANGGAL : 8JANUARI 2018
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/044/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MONITORING PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN UKM

Menimbang : a. bahwa upaya mencapai sasaran dan tujuan yang

dietapkan maka penanggung jawab dan pelaksana upaya
kesehatan masyarakat perlu melakukan monitoring
terhadap pengelolaan dan pelaksanaan upaya.
Kepala UPT Puskesmas Banjit tentang monitoring
masyarakat.
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Mengingat : Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan
741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN;
TENTANG MONITORING PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN UKM.
Kesatu : Penanggungjawab dan pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat
dalam melaksanakan kegiatan harus sesuai dengan kerangka
acuan rencana kegiatan upaya dan prosedur pelaksanaan
kegiatan upaya.
Kedua : Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan

masyarakat dilakukan oleh penanggung jawab upaya kesehatan
masyarakat.
Ketiga : Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat melaporkan

hasil monitoring kepada Kepala Puskesmas
berlaku.

mestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/ 045/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
EVALUASI KINERJA UKM

Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya sasaran dan tujuan upaya

kesehatan masyarakat sesuai dengan yang telah
ditetapkan maka perlu dilakukan adanya evaluasi
kinerja upaya kesehatan masyarakat.
Keputusan Kepala Puskesmas Banjit tentang Evaluasi
Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat.

Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
741/MENKES/SK/X/2008 tentang Standar Pelayanan
MEMUTUSKAN;
TENTANG EVALUASI KINERJA UKM.
Kesatu : Penanggungjawab upaya kesehatan masyarakat melaksanakan
evaluasi kinerja pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat.
Kedua : Evaluasi kinerja upaya kesehatan masyarakat dilakukan untuk
mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan upaya kesehatan masyarakat.
Ketiga : Evaluasi kinerja upaya kesehatan masyarakat dilakukan pada

akhir tahun dan ditindak lanjuti dalam bentuk-bentuk perbaikan
dalam pengelolaan maupun pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat.
berlaku.

mestinya.
PADA TANGGAL : 8Januari 2018
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/046/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
ATURAN TATA NILAI, BUDAYA DALAM PELAKSANAAN
UKM

Meni a. bahwadalam
mban rangkamengoptimalkantugaspokokdanfungsiPuskesmasdalammen
g : dukungpenyelenggaraanpembangunankesehatandiperlukanadanya
aturan Tata Nilai,
BudayadalampelaksanaanUpayakesehatanmasyarakat.
b. bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksudpadahuruf
a perlumenetapkanKeputusanKepala UPT
Puskesmastentangaturan Tata Nilai,
BudayadalampelaksanaanUpayakesehatan masyarakat.
1. Undang-UndangNomor36Tahun2009tentangKesehatan(Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undangNomor 36Tahun2014tentangTenagaKesehatan;
Meng 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
ingat Kesehatan Masyarakat;
: 4. KeputusanMenteriKesehatanNomor:
741/MENKES/SK/X/2008tentangStandarPelayanan Minimal
BidangKesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN;
Menetap : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT
kan TENTANG ATURAN TATA NILAI, BUDAYA DALAM
PELAKSANAAN UKM PUSKESMAS.
Kesatu : Tata Nilai, BudayadalampelaksanaanUpayaKesehatan
MasyarakatadalahMANTAP.
MANTAP mempunyai makna:
Kedua :
Mandiri: mandiri dalam melakukan pelayanan kesehatan dasar
Akuntable:pengelolaan Administrasi yang transparan dan
bertanggung jawab
Nyaman : kenyamanan pasien adalah keutamaan
Trampil : Petugas yang cakap dalam melaukan pelayanan
Aman : Menjaga keselamatan pasien dan meminimalkan resiko
kecelakaan kerja
Professional : Petugas yang berkopentensi sesuai standar profesi
Ketiga : PenanggungjawabdanPelaksanaanupayakesehatanmasyarakatharus
memahamiaturan Tata Nilai,
Budayadalampelaksanaanupayakesehatanmasyarakat.
bersangkutan dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku.

mestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/047/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN

Menimb a. bahwaupaya-upaya di
ang :
Puskesmasbertujuanuntukmeningkatkanderajatkesehatanmasya
rakatmelaluikegiatan-kegiatan yang
berfokuspadakebutuhanmasyarakatpadaumumnya,
dansasaranUpayaKesehatanMasyarakatpadakhususnya.
b. bahwa
sehubungandenganhaltersebutperluditetapkanKeputusanKepala
UPT Puskesmas Banjittentanghakdankewajibansasaran.
1. Undang-UndangNomor36Tahun2009tentangKesehatan;
Menging
at : 2. Peraturan PemerintahNomor
36Tahun2014tentangTenagakesehatan;
3. PeraturanPemerintahNomor 20 Tahun 2001
tentangPembinaandanPengawasanAtasPenyelenggaraanPemeri
ntah Daerah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. KeputusanMenteriKesehatanNomor741/Menkes/SK/X/2008tenta
ngStandarPelayanan Minimal BidangKesehatan di
Kabupaten/Kota.
MEMUTUSKAN;
Mene : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT TENTANG
tapka
HAK DAN KEWAJIBAN SASARAN.
n
Kesat : HakdankewajibansasaranUpayaKesehatanMasyarakatharusditetapkand
u
andisosialisasikankepadasasaranupayasertasemuapihak yang terkait,
dandilaksanakandalampelaksanaanUpayaKesehatanMasyarakat.
Kedu : HakdankewajibansasaranUpayaKesehatanMasyarakatmenjadipertimba
a
ngandalampengelolaandanpelaksanaanUpayaKesehatanMasyarakat,
sehinggaterwujud proses
pemberdayaanmasyarakatsesuaidengantujuanpuskesmas.
Ketig : Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang
a
bersangkutan dengan berpedoman kepada ketentuan yang berlaku.
Keem : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
pat
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
PADA TANGGAL : 8 JANUARI
2018KEPALAUPT PUSKESMAS BANJIT,
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/048/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MEKANISME KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PROGRAM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor
kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung
oleh sektor di luar kesehatan, demikian juga
pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami
oleh sektor terkait.
Keputusan Kepala UPTPuskesmas Banjit tentang
Mekanisme komunikasi dan koordinasi
programkesehatan masyarakat.

Pelayanan Publik;
Kesehatan;
MEMUTUSKAN;

TENTANG MEKANISME DAN KOORDINASI PROGRAM
Kesatu : Penanggung jawab program membina komunikasi dan
tatahubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk
pelaksanaan dan keberhasilan program kesehatan masyarakat.
Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program
Kedua :
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas program
maupun lintas sektor untuk berperan serta aktif dalam
pengelolaan dan pelaksanaan program kesehatan masyarakat;
Ketiga : Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang
berlaku.

mestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/049/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
KAJIAN ULANG URAIAN TUGAS UKM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyesuaikan dengan

perkembangan kebutuhan masyarakat dan/atau sasaran
program UKM serta perubahan regulasi, uraian tugas
penanggung jawab dan pelaksana program UKM perlu
dikaji ulang secara periodik.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut perlu di tetapkan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banjit tentang
kajian ulang tugas bagi penanggung jawab dan
pelaksana program UKM.
Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 25 tahun 2005 tentang

Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusun,danPenerapan Standar Pelayanan
Minimum;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di
Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN;

TENTANG KAJIAN URAIAN TUGAS BAGI
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
Kesatu : Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugas
ditetapkan oleh Kepala UPT Puskesmas
Kedua : Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini sepanjang
berlaku.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

mestinya.
PADA TANGGAL : 8 JANUARI
2018KEPALAUPT PUSKESMAS BANJIT,
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/050/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU SASARAN

Menimbang : a. bahwa keluhan yang berupa kepuasan maupun ketidak

puasan sasaran program yang berupa keluhn di perlukan
untuk melakukan perbaikan baik dalam pengolahan
maupun pelaksanaan program agar sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran
program..
b. bahwa keluhan masyarakat atau sasaran program dapat
di peroleh secara pasif, yaitu masyarakat atau sasaran
program menyampaikan langsung dengan kehendak
sendiri kepada kepala puskesmas, penanggung jawab
program, atau pelaksana program, ataupun secara aktif
dilakukan oleh puskesmas
c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan
b tersebut diatas, perlu Ditetapkan Keputusan Kepala
Pusat Kesehatan Masyarakat Rawat Inap Kasui tentang
Media Komunikasi yang digunakan untuk menangkap
keluhan masyarakat atau sasaran program di Pusat
Kesehatan Masyarakat Banjit.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;
Pelayanan Publik;
Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI No.
128/Men.Kes/SK/II/2004 tentang Kebijakan dasar
Puskesmas;
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor.75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan;
6. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Banjit Nomor.
Tahun 2018 tentang Stuktur Organsasi Dan Tata Kelola
Puskesmas Banjit;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BANJIT TENTANG

MENANGKAP KELUHAN MASYARAKAT ATAU
SASARAN PROGRAM
Kesatu : Menantukan tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat
atau sasaran Program dapat dilakukan dengan menyediakan
media komunikasi untuk Menerima Keluhan melalui sms, kotak
saran, pertemuan dengan tokoh masyarakat Forum komunikasi
dengan masyarakat
Kedua : Tindak lanjut keluhan yang disampaikan masyarakat secara

rasionalsesuai dengan kemampuan puskesmas
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

mestinya.
KEPALAUPT PUSKESMAS BANJT,
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/051/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PERBAIKAN KINERJA
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya pelayanan yang bermutu dan

berkinerja tinggi maka dipandang perlu adanya
ketertiban administrasi dan pertanggung jawaban dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
adanya pendokumentasian kegiatan bagi petugas
puskesmas.
Kepala UPT Puskesmas Banjit tentang
pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.

Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2009 Nomor 144, tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
857/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Penilaian Kinerja
SDM Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:
137/Menkes/SK/III/2012 Tentang Pola Klasifikasi
Arsip;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : PENDOKUMENTASIAN KEGIATAN PERBAIKAN
KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banjit pendokumentasian
kegiatan perbaikan kinerja
Kedua : Dokumentasi adalah suatu pencatatan dan pelaporan informasi

tentang semua kegiatan yang dilakuakan oleh petugas
penanggungjawab dan pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat.
Ketiga : Pendokumentasian bertujuan untuk menunjukkan

kesinambungan proses perbaikan kinerja dan merupakan sarana
pembelajaran bagi penanggungjawab dan pelaksana Upaya
Kesehatan Masyarakat, lintas upaya dan lintas sektor terkait.
berlaku.

mestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/052/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
TATA NILAI DALAM PENGELOLAAN DAN PELAKSANAAN

Menimbang : a. bahwa pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Banjit

harus dilaksanakan dengan pelayanan prima,sesuai tata
nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat.
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a
perlu dibuat ketetapan Kepala Puskesmas tentang tata
nilai dalam pengelolaan dalam pelaksanaan Upaya
Kesehatan Masyarakat.
Mengingat : 1. . Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor75 Tahun 2014 tentang PusatKesehatan
Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way
Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur,
dan Kota Madya Daerah Tingkat II Metro (lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor
46,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3825);
6. Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah sebanyak dua kali terahir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Publik;
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 2
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah
Kabupaten Way Kanan (Lembaran Daerah Kabupaten
Way Kanan Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor
122);
12. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 13 Tahun 2008

Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
13. Surat Keputusan Bupati Way Kanan Nomor
B.21A/III.03.WK/HK/2010 Tentang Perubahan Status
Puskesmas Rawat Jalan menjadi Puskesmas Rawat
Inap;
MEMUTUSKAN;
Menetapkan : TATA NILAI DALAM PENGELOLAAN DAN
PELAKSANAAN
Kesatu : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Banjit tentang tata nilai
pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
sebagaimana terlampir
Kedua : Mengupayakan terciptanya budaya perbaikan kinerja dalam tata

nilai pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan
Masyarakat.
Ketiga : Menjabarkan perintah atasan yang berupa disposisi maupun

petunjuk lisan untuk melaksankan Upaya Kesehatan
Masyarakat.
Keempat : Melaksanakan tugas yang diberikan atasan langsung berkaitan

dengan tata nilai peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan
pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan

apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/053/PKM-BJT/I/2018
TENTANG

Menimbang : a. bahwa indikator dan target program diperlukan dalam

rangka menjaminakses dan mutu pelayanan dasar
kepada masyarakat.
b. bahwa dalam pelaksanaan program diperlukan indikator
dan target programdalam rangka menilai pencapaian
pelaksanaan program.
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaga Republik Indonesia Tahun 2009
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.44
tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75
tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat;
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang standar
pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Way
Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur,
dan Kota Madya Daerah Tingkat II Metro (lembar
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 46,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3825);
6. Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah sebanyak dua kali terahir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang
Pelayanan Publik;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457 Tahun 2003 Tentang Standar Pelayanan
9. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum
Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Unit
Pelayanan Publik;
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 2
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah
Kabupaten Way Kanan (Lembaran Daerah Kabupaten
Way Kanan Tahun 2008 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Way Kanan Nomor 122);
12. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 13 Tahun 2008
Tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
13. Surat Keputusan Bupati Way Kanan Nomor
B.21A/III.03.WK/HK/2010 Tentang Perubahan Status
Puskesmas Rawat Jalan menjadi Puskesmas Rawat
Inap;
MEMUTUSKAN;
Kesatu : Keputusan kepala Puskesmas Banjit menetapkan indikator dan
target capaian upaya kesehatan masyarakat.
Kedua : Indikator dan target pencapaian upaya kesehatan masyarakat

terlampir.
Ketiga : Indikator dan target pencapaian program yang ditetapkan

merupakan acuan dalam perencanaan program dan dilakukan
sesuai SOP yang berlaku.
berlaku.

mestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/054/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
MEKANISME KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PROGRAM

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat tidak dapat hanya dilakukan oleh sektor
kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh
sektor di luar kesehatan, demikian juga pembangunan
berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait
Keputusan Kepala UPTPuskesmas Banjit tentang
Mekanisme komunikasi dan koordinasi programkesehatan
masyarakat.

Pelayanan Publik;
Kesehatan;
MEMUTUSKAN;
TENTANG MEKANISME DAN KOORDINASI PROGRAM.
Kesatu : Penanggung jawab program membina komunikasi dan
tatahubungan kerja lintas program dan lintas sektor untuk
pelaksanaan dan keberhasilan program kesehatan masyarakat
Kedua Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab program

:
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas programmaupun
lintas sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan programkesehatan masyarakat
Ketiga : Hal-hal yang belum diatur dalam surat keputusan ini berkaitan
dengan mekanisme komunikasi dan koordinasi
programkesehatan masyarakat, akan diatur dan ditetapkan
kemudian.

mestinya.
KEPALAUPT PUSKESMAS BANJIT
LIA SEPTINA

NO :440/ 03/134/PKM-BJT/I/2018
TENTANG
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

Menimba 1. Bahwadalampegelolaandanpelaksanaan program

ng :
harussesuaidengantujuandanpentahapan yang direncanakan,di
UPT PuskesmasBanjitbahwadalampengelolaandanpelaksanaa
program harussesuaidengantujuandanpentahapan yang
direncanakan,di UPT PuskesmasBanjit;
2. Bahwauntukmelaksanakanmaksudtersebutdipinta,makaharusa
daacuanperaturan ,kebujakan,kerangkaacuan,danprossedur
yang didokumentasikan;
3. Bahwauntuk melaksanakanmaksudtersebutperlu di
tetapkanKeputusanKepala UPT PuskesmasBanjit;
1. PeraturanMenterikesehatan No.75 tahun 2014

tentangPusatkesehatanMasyarakat;
2. Peraturan Menteri Kesehatan No.46 tahun 2015 tentang
Menging
Akreditasi Puskesmas,Puskesmas,Klinik Pratama,Tempat
at :
Praktik Mandiri Dokter,dan tempat Mandiri Dokter Gigi;
3. PeraturanWalikota Bandar Lampung No.44 tahun 2010
tentang Tata NaskahDinasdiLingkunganPemerintah Kota
BandarLampung;
MEMUTUSKAN;
Menetap : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT TENTANG
kan
PENGENDALIAN DOKUMEN DAN PENGENDALIAN
REKAMAN DI UPT PUSKESMAS BANJIT
Kesatu : Dokumen seperti dimaksud dalam diktum kesatu harus dikendalikan
dan didokumentasikan.
Kedua : Pengendalian dokumen meliputi : penomoran, tanggal terbit, catatan

tentang revisi, pemberlakuan, dan tanda tangan kepala .
Ketiga : Segalabiaya yang di

keluarkansehubungandenganpelaksanaankegiatantimdibebankanpad
aAnggaranOperasionalUPT PuskesmasBanjit
Keempa : Surat keputusan ini mulai berlakusejak ditetapkandan

t
apabilaterdapatkekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukanperubahansebagaimanamestinya.
LIA SEPTINA

NO :440/ 02/ 147 /PKM-BJT/I/2018
TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA UKM

Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya pelayanan yang bermutu dan

berkinerja tinggi maka dipandang perlu adanya
ketertiban administrasi dan pertanggung jawaban dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
adanya pendokumentasian kegiatan bagi petugas
puskesmas.
b. Bahwa indikator dan target yang harus di capai
ditetapkan berdasarakan pedoman indikator dan target
dari Dinas Kabupaten Way Kanan;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b tersebut diatas,
maka perlu menetapkan keputusan kepala UPT
Puskesmas Banjit tentang Indikator dan target
pencapaian kinerja UKM berdasarkan acuan kegiatan
UKM;Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25Tahun 2009

tentangpelayanan publik;
2. Undang-Undang Nomor 36Tahun 2009
tentangKesehatan;
MEMUTUSKAN;
INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KINERJA
UKM.
Kesatu : Untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan UKM mencapai
tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan
dan harapan masyarakat atau sasaran kegiatan UKM perlu
dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan UKM.
Kedua : Evaluasi dilakukan dengan adanya indikator-indikator dan target

dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dan disesuaikan
dengan kemampuan puskesmas.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetpan ini akan
diperbaiki sesuai dengan ketentuan
LIA SEPTINA

SK Baru Bab 4,5,6

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

SK Baru Bab 4,5,6

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DINAS KESEHATAN KABUPATEN WAY KANAN

UPT PUSKESMAS BANJIT

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa sasaran upaya kesehatan masyarakat yang berupa

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Ketiga : Umpan balik keluhan yang disampaikan kepada masyarakat

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas

Menetapkan : MEDIA KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN UNTUK

Kedua Menentukan tata cara untuk memperoleh keluhan masyarakat

Ketiga : Umpan balik keluhan yang disampaikan kepada masyarakat

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwaindikator dan target program diperlukan dalam

1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Menetapkan INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN UPAYA

Ketiga : Indikator dan target pencapaian program yang ditetapkan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelaksanaan tugas dan

Mengingat : 1. Undang-undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS

Kesatu : Penanggung jawab upaya Kesehatan Masyarakat adalah

Kedua Kompetensi penanggung jawab Upaya

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan

Mengingat : 1. Undang-undang No.25 tahun 2009 tentang Pelayanan

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANJIT

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PKM BANJIT

Kedua : Peraturan yang dijadikan pedoman, kerangka acuan dan

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa upaya mencapai sasaran dan tujuan yang

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kedua : Monitoring pengelolaan dan pelaksanaan upaya kesehatan

Ketiga : Penanggung jawab upaya kesehatan masyarakat melaporkan

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa untuk tercapainya sasaran dan tujuan upaya

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Ketiga : Evaluasi kinerja upaya kesehatan masyarakat dilakukan pada

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS