Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat-Nyalah,kami dapat menyelesaikan laporan survey mengena
i”Permasalahan Di Pesisir Pantai Bandar Lampung” tepatnya di Pantai Queen
Arta Kabupaten Pesawaran.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
sempurna. Karena itu, kami mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan
di dalam penyusunan laporan ini.Kami pun sangat mengharapkan saran serta
kritik yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
rekayasa pantai, serta pihak lain yang telah memberikan perhatian dan
bimbingannya pada kami saat penyusunan laporan, sehingga kami dapat
melaksanakannya sesuai prosedur dan tata cara kerja yang benar dan sesuai.
Kami mengharapkan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua khususnya mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bandar Lampung.
Tim Penyusun
BAB IPENDAHULUAN
Pantai ini diberi nama Pantai Lebih, karena sesuai tempatnya yaitu desa
Lebih yang berada di kawasan selatanKabupaten Gianyar. Selain sebagai tempat
mencoba beragam kuliner ikan laut, Pantai Lebih juga menawarkan keindahan.
Dari pantai, pengunjung bisa melihatgambaran bentuk Pulau Lombok dari barat
karena pantai ini dibatasi oleh pulau Lombok pada bagian timurnya dan melihat
bentuk Pulau NusaPenida pada bagian selatannya karena PantaiLebih pada bagian
selatannya dibatasi oleh pulau Nusa Penida.Untuk bisa masuk ke areal pantaiini,
pengunjung tidak dipungut tiket tanda masuk. Mereka yang datang hanya
diwajibkanmembayar retribusi parkir untuk kendaraan roda dua maupun roda
empat.
Selain karena keindahan pantainya, pantai ini juga diperuntukan bagi umat Hindu
untuk melaksanakan upacara nangluk merana dan melis. Namun, abrasi yang
menerjang kawasanPantai Lebih beberapa tahun belakangan ini mengakibatkan
makin berkurangnya kawasan pantaiuntuk kepentingan umat melasti mejelang
hari raya Nyepi. Hal ini membuat makin berkurangnya kegiatan melasti yang
dilakukan masing-masing desa pekraman ke Pantai tersebutPasir pantainya
berwarna hitam dan berkilauan. Batu–batu kerikilnya juga berwarnahitam bulat
dan sangat cantik yang sesuai dijadikan hamparan batu hiasan di halaman
rumah.Tidak jarang warga sekitar menjadi pencari batu kerikil di siang hari untuk
memenuhikebutuhan hidup mereka. Di tepi pantai ini para petani padi biasa
menanam padi karenatanahnya yang subur walaupun berpasir. Sawah para petani
yang dulu agak jauh dari pantaitetapi kini sudah berdekatan dengan pantai karena
disebabkan oleh abrasi pantai yang sangat parah. Tak jarang pula saat air pasang
dan ombak air laut yang besar dapat menerjang sawah para petani disana sehingga
air laut melimpah pada sawah petani disana.Abrasi di Pantai Lebih terjadikarena
faktor alam disebabkan olehanginyang bertiup diatas lautan yang menimbulkan
gelombang dan arus laut sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah
pantai. Gelombang yang tiba di pantai dapat menggetarkan tanah atau batuanyang
lama kelamaan akan terlepas dari daratan. Abrasi terjadi ketika angin yang
bergerak di lautmenimbulkan gelombang dan arusmenuju pantai. Arus dan angin
tersebut lama kelamaanmenggerus pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai
menggetarkan tanah seperti gempakecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi
pada waktu terjadi badai sehingga dapatmempercepat terjadinya proses
abrasi.Selain faktor alam,abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia
Pantai Lebih merupakan salah satu pantai yang terkena abrasi yang parah
sehinggamengalami kemunduran garis pantai yang jauh darigaris pantai yang
lama.Pantai mundur merupakan akibat proses erosi pantai (abrasi) sehingga garis
pantai menjadi mundur jauh darigaris pantai lama. Garis pantai secara alami
berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan perubahan alam seperti adanya
aktivitas gelombang, angin, pasang surut dan arus sertasedimentasi daerah delta
sungai. Namun perubahan garis pantai dapat meningkat dengan adanyagangguan
ekosistim pantai seperti hutan bakau sebagai penyangga pantai banyak
dirubahfungsinya untuk dijadikan sebagai daerah pertambakan, hunian, industri
dan daerah reklamasikemudian pembuatan tanggul dan kanal serta bangunan-
bangunan yang ada di sekitar pantai.Erosi pantai adalah proses mundurnya garis
pantai dari kedudukan garis pantai semula.Hal ini disebabkan daya tahan material
dilampaui oleh kekuatan yang ditimbulkan oleh pengaruh arus dan gelombang,
tidak adanya keseimbangan antara lain suplai sedimen yangdatang ke bagian
pantai yang ditinjau dan kapasitas angkutan sedimen di bagian pantai
tersebut.Kondisi tersebut di atas perlu ditangani bersama antara instansi-instansi
terkait guna mencegaherosi yang berkelanjutan dan jika mungkin mengembalikan
(merehabilitasi) fungsi pantaisebagai kawasan umum, wisata, dan prasarana
social-religius masyarakat.Definisi Abrasi atau Pengertian Abrasi adalah proses
pengikisan pantai oleh kekuatangelombang laut dan arus laut yang bersifat
merusak. Ada yang mengatakan Abrasi sebagai erosi pantai. Kerusakan garis
pantai akibat abrasi ini dipengaruhi oleh gejala alami dantindakanmanusia.
Tindakan manusia yang mendorong terjadinya abrasi adalah pengambilan batu
dan pasir di pesisir pantai sebagai bahan bangunan. Selain itu penebanganpohon-
pohonpada hutan pantai atau hutan mangrove memacu terjadinya abrasi pantai
lebih cepat.
Abrasi di Pantai Lebih adalah abrasi terdahsyat, tidak hanya di Bali tetapi
di seluruhIndonesia.Seperti terlihat pada gambar diatas, ombak dengan ganasnya
menyerbu bibir pantaiDesa Lebih. Ganasnya ombak seolah ingin menerkam
seluruh pinggiran pantai di sebelahselatan Kabupaten Gianyar ini.Kerasnya
gelombang yang menghantam bibir pantaimembuatabrasi pantai Lebih, Gianyar
kian mengkhawatirkan .Semenjak sepuluh tahun terakhir sedikitnya sudah 2
kmpinggiran Pantai Lebih hilang.Abrasi di pantai ini yang terdasyat, tidak hanya
di Bali tapi di seluruh Indonesia. Seminggu bisa sampai 1 meter bibir pantai
terabrasi.Keadaan Pantai Lebih diperparah lagi karena jarak antara pantai dan
jalan raya tidak begitu jauh. Jarak dari bibir pantai hingga jalan raya hanya sekitar
40 meter. Abrasi inimembawa dampak yang sangat buruk bagi para petani. Tanah
mereka hilang digerus ombak pantai. Tanaman palawija dan kacang yang mereka
tanam begitu tergenang air pantai akanmembusuk. Hal ini membuat petani
menjual tanah mereka karena tidak dapat dipertahankanlagi.
Di Pantai Lebih dulu terdapatmenara dan bale bengongdi tepi pantai, tetapi
sekarangsudah ambruk karena terkenaabrasi. Yang tersisa hanya puing–puing
bangunan saja yangmerusak keindahan pantai. Seperti terlihat pada gambar
dibawah ini :
BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan
2.Masalah abrasi maupun pencemaran lingkungan ini sangat sulit untuk diatasi
karenakurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungannya. Masih banyak orang
yangmembuang sampah pada sembarang tempat yang nantinya dapat mencemari
lingkungan.
4.Dampak dari abrasi dapat dikurangi dengan membangun alat pemecah ombak
dan jugamenanam pohon bakau di pinggir pantai. Alat pemecah ombak dapat
menahan lajuombak dan memecahkan gelombang air sehingga kekuatan ombak
saat mencapai bibir pantai akan berkurang. Demikian juga dengan pohon bakau
yang ditanam di pinggiran pantai. Akar-akarnya yang kokoh dapat menahan
kekuatan ombak agartidak mengikis pantai.
Dari kesimpulan tersebut dapat kita lihat penyebab abrasi dan juga beberapa cara
untuk mengatasinya. Kita juga dapat mengetahui dampak yang dapat ditimbulkan
apabila hal ini tidak segera diatasi. Menurut kami permasalahan ini
harusdiselesaikan bukan hanya oleh pemerintah,tapi juga memerlukan partisipasi
dari masyarakat.
3.2 Saran
Selain kesimpulan tadi, kami juga memiliki beberapa saran yang akan
kami sampaikan.Adapun saran-saran yang akan kami sampaikan adalah sebagai
berikut :
3.Pembangunan alat pemecah ombak dan penanaman pohon bakau harus segera
dilakukanagar abrasi yang terjadi di beberapa daerah tidak bertambah parah.
4.Bagi para pemilik pabrik maupun usaha apapun yang ada di sekitar pantai agar
tidak membuang limbah atau sampah ke laut. Mereka harus menyediakan sarana
kebersihanagar limbah atau sampah yang mereka hasilkan tidak mencemari
pantai.Demikianlah saran-saran yang dapat kami sampaikan,semoga apa yang
telah kamisampaikan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat agar mau
menjaga keasrian dankebersihanlingkungan. Semua orang harus ikut berperan
serta dalam menanggulangi masalahyang sangat berbahaya yang bernama
ABRASI.