Sejarah Fermentasi
serealia.
Leuwenhoek.
alkohol.
alkohol.
1
l. Pfizer tahun 1923 menemukan Aspergillus niger penghasil asam sitrat.
aureus.
streptomisin.
amino.
dari bakteri dan fungi. Pada waktu itu juga diperkenalkan tangki
q. Tahun 1960 telah diteliti tentang produksi biomasa sel mikrobia untuk
sumber protein.
juga genom.
2
bersifat unggul. Penyediaan bahan untuk industrifermentasi sangat
monoklonal.
Mikrobia : 1. Menguntungkan
2. Merugikan
3
b. Produk metabolit sekunder
e. Vaksin
Deskripsi Singkat
Fermentasi berasal dari kata latin yaitu ferverve yang berarti mendidih
(to boil), hal ini ternyata merupakan aktifitas khamir pada ekstrak buah-buahan
anaerob.
menggunakan sumber energi dan sumber karbon, nitrogen dan lain-lain untuk
4
serta operasi fermentasi. Operasi fermentasi secara komersial dapat
digolongkan menjadi tiga golongan yaitu fermentasi non aseptis, semi aseptis
dan aseptis. Sebagai contoh fermentasi non aseptis yaitu produksi protein sel
menjadi asam laktat, asam butirat, asam propional, butanediol, etil alkohol dan
sebagainya.
menjadi etanol.
melalui fermentasi glukosa menjadi asam laktat. Banyak fermentasi lain yang
5
Mahasiswa setelah mempelajari dasar-dasar fermentasi dan biokimianya
Entner Soudoroff.
A. DASAR-DASAR FERMENTASI
laktat.
Rhizopus oligosporus
6
c. Khamir contohnya : Saccharomyces cerevisiae, Candida utilis,
Saccharomyces pombe.
f. Alge untuk produksi bahan makanan yaitu agar, protein sel tunggal.
alkaloid.
7
1. Fermentasi alkohol
(Homolaktat)
CO2
Isopropanol.
glikolisa.
8
Jalur heksosa monfosfat (HMP), yaitu jalur Warburg Dicken, jalur
Jalur 2 keto-3 deoksi glukonat-6 fosfat (jalur KDGP), atau jalur Entner
Doudoroff.
Glukosa
Jalur HDP
Jalur HMP
Jalur KDGP
9
6. Tahapan fermentasi
a. Pemilihan mikrobia
tumbuh dan produksinya. Ada dua macam kultur yaitu primary culture
b. Media fermentasi
c. Preparasi inokulum
bab berikutnya.
10
B. BIOKIMIA FERMENTASI
fermentasi.
F o = - n F Eo
Eo = potensial
11
biosintesa. Karena reaksi amphibolik menghasilkan energi dan
Jalur HDP
Glukosa 2 piruvat
piruvat
2 NADH 2 NAD dekarboksilasa
CO2
etanol 2 asetaldehid
alkohol dehidrogenasa
laktat.
12
3. Fermentasi asam laktat oleh bfidobacterium. Bakteri ini mempunyai
jenis :
13
menghasilkan senyawa khusus 2,3 butanediol. Bakteri yang
(reaksi stickland)
heterosiklik
xantin.
Deskripsi Singkat
14
mikrobia yang berbentuk filamen) akan menyebabkan peningkatan jumlah
akibat pembelahan sel dan peningkatan aktivitas sel yang melibatkan sintesa
ensim.
mulai dari transport nutrien dari medium kedalam sel, konversi bahan nutrien
dan masa sel serta pembelahan sel secara biner yang terjadi pula pewarisan
dalam sistim sekali unduh, kontinyu dan kultur terputus, studi kinetika
pertumbuhan.
15
Pengukuran pertumbuhan secara kuantitatif disajikan dalam bentuk
kurva yang menunjukkan hubungan antara waktu dan jumlah biomasa. Data
5 Affinitas substrat
16
Pertumbuhan mikrobia di dalam bioreaktor :
c. Pembelahan sel
2 Pertumbuhan populasi
1. Pembelahan biner : proses pembelahan sel menjadi dua sel anakan yang
2. Melibatkan 3 proses :
Streptococcus sp
Escherichia coli
17
Proses metabolik apa yang terlibat dalam pertumbuhan ?
3 Replikasi kromosom
n.
jumlah total sel tergantung pada jumlah generasi (pembelahan) yang terjadi
4 Apabila jumlah sel awal = N0, jumlah sel dalam populasi dapat dinyatakan
sebagai berikut : Nt = N0 x 2n
5 Jumlah total sel dalam populasi = Nt yang merupakan fungsi dari 2, dapat
18
n = -------------------
log 2
log Nt - log N0
Kecepatan pembelahan sel : k n/t k = -------------------
log 2 (t)
log Nt - log N0
k = -------------------
0.301 t
6 Waktu generasi (g) adalah waktu yang diperlukan sel didalam suatu
jumlah x ml-1
jumlah x ml-1
2 Mengukur kerapatan/densitas
19
b. Berat kering melalui flitrasi kultur dengan filter (0.20 m): mg berat
kering x ml-1
pertumbuhan kultur :
1 Secara langsung :
(g l-1)
(g l-1)
metabolik :
20
c. Kekeruhan kultur bakteri
mengandung komponen lebih banyak, antara lain: DNA, RNA dan protein
(jam). Perubahan konsentrasi sel pada waktu tertentu dapat diplot menjadi
kurva pertumbuhan.
21