Anda di halaman 1dari 1

Salah satu aspek kehidupan manusia yang sudah terbantu oleh teknologi adalah perhitungan

dan pengolahan data. Dinas Pendapatan Daerah adalah organisasi yang memiliki tanggung
jawab dalam pemungutan pendapatan daerah melalui pengkoordinasian dan pemungutan pajak,
retribusi, bagi hasil pajak, dana perimbangan, dan lain sebagainya.

Di dalam Dispenda sendiri terdapat sebuah sistem yang menangani masalah perpajakan, seperti
pendaftaran, pendataan dan perhitungan pajak. Sistem tersebut menggunakan bahasa visual
basic dengan database uniq. Saat seseorang ingin menjadiseorang wajib pajak, dia harus
mendaftarkandirinya ke kantor pajak dengan cara mengisi form pendaftaran dan membawa
fotokopi identitas diri, fotokopi akte pendirian (untukusaha), serta surat keterangan tempat
kegiatanatau usaha dari instansi berwenang. Form pendaftaran tersebut lalu disalin ke database
Dispenda untuk kemudian di data sebagai wajib pajak. Dari sistem tersebut dapat diketahui
berapa pajak yang harus dibayar oleh sebuah badan usaha atau individu. Sistem tersebut juga
dapat menghitung beberapa jumlah pajak dari tiap-tiap sektor usaha.

Walaupun demikian, sistem tersebut hanyaada di dalam Dipenda dan tidak bisa diakses dariluar.
Karena itu dibuatlah sebuah sistem yangmemiliki fungsi hampir sama dengan sistemsebelumnya,
tapi dengan tampilan yang lebihmudah dipahami, sehingga aplikasi tersebut bisaditangani oleh
banyak user. Sistem barutersebut juga mampu memberikan laporan yanglengkap dan bisa
dikembangkan menjadi sistemonline. Sehingga para wajib pajak bisa melihatpajak yang harus
mereka bayar tanpa harusmenunggu surat dari Dipenda.

Anda mungkin juga menyukai