Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROPOSAL

KEARIFAN LOKAL PASANG RI KAJANG

BIDANG KEGIATAN

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Nurlinda 2016310332 2016

Nirwana s. 2016310330 2016

Rahbiah Yusuf 2016310339 2016

STKIP MUHAMMADIYAH

BULUKUMBA

2018
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : KEARIFAN LOKAL PASANG RI KAJANG


2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan :
a. Nama Lengkap : Nurlinda
b. Nim : 2016310332
c. Jurusan : Pendidikan Biologi
d. Perguruan TInggi : STKIP Muhammadiyah Bulukumba
e. Alamat Rumah/NO HP : Kajang/081241029733
f. Email : nurlinda12march@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/ Penulis : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan gelar : Ardianto, S.Pd., M.Pd
b. NIDN/NIDK : 0903048803
c. Alamat Rumah dan Nomor HP : Tanetea Lembang Lohe Kecamatan
Kajang
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kimristekdikti : Rp.7.200.000
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksana : 5 bulan

Bulukumba, 30 Desember 2018

Menyetujui

Wakil Ketua I Ketua Pelaksana Kegiatan

(Asdar, S.Pd., M. Pd.) (Nurlinda)


NIDN. 0903097503 NIM. 2016310332

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Drs.Ansar Adil, M. Si) (Ardianto, S.Pd., M.Pd)


NIDN. NIDN. 0903048803
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Daftar Tabel
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Ruang lingkup penelitian
1.5 Manfaat

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 3 Metode Pelaksanaan


3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2 Jenis dan sumber data penelitian
3.3 Tehnik pengumpulan data
3.4 Tehnik analisa data
Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1 Anggaran Biaya


4.2Jadwal Kegiatan

Daftar Pustaka

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Suasana Organisasi Tim Pelaksana dan Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wilayah Ammatoa kajang terletak di kecamatan kajang kabupaten
Bulukumba provinsi Sulawesi Selatan. Secara adat berada dibawah dibawah
hukum Pasang Ri Kajang yang memiliki norma serta adat yang masih murni
dipegang teguh oleh komunitas Ammatoa Kajang. Desa-desanya bersifat
tradisional, belum dipengaruhi oleh modernisasi yang datang dari luar. Pasang Ri
Kajang adalah kumpulan pesan-pesan, petuah-petuah, petunjuk-petunjuk, aturan-
aturan dalam menempatkan diri, tata cara menjalin dan menjaga hubungan
harmonisasi dengan alam atau lingkungan, dengan sesama mannusia, dan
hubungan manusia dengan Tuhan. Pasang merupakan sistem nilai atau norma,
pedoman tertinggi bagi komunitas Ammatoa dalam mengkonpsepsikan hal-hal
dalam kehidupan baik yang berorientasi keduniaan maupun keakhiratan.
Keriafan lokal merupakan ekpresi yang nyata dari alam pikiran
masyarakat yang akan mengabdikan sesuatu yang dinggap penting serta
memberikan banyak sumbangan terhadap kehidupan masyarakat. Disulawesi
selatan suku kajang adalah salah satu suku yang masih mempertahankan budaya
sebagai bentuk kearifan lokal.
Komunitas Ammatoa kajang dalam bentuk arsitektur tradisional
merupakan satu dari sekian banyak komunitas dinusantara dengan keunikan dan
cirri khasnya (Carmona, Matthew. 2003). Masyarakat Ammatoa menggap pasang
sacral karena, apabila tidak dilaksanakan dalam kegiatan sehari-hari akan
berdampak buruk berupa rusaknya keseimbangan ekologis dan kacaunya system
social. Pasang merupakan panduan bagi manusia dari segala aspek, baik itu dari
aspek social, religi, mata pencaharian, budaya, lingkungan serta system
kepemimpinan. Merujuk dari apa yang dikandungnya maka dapat dikatakan
bahwa Pasang dari masyarakat adat Ammatoa Kajang merupakan hal yang
disakralkan. System nilai yang dianut masyarakat adat ammatoa kajang
merupakan konserpatif dan membatasi diri dari semua kegiatan yang
mengutamakan tujuan keduniaan.
Adanya ketertaikan terhadap kerifan lokal Pasang Ri Kajang tersebut
menjadikan peneliti mencoba untuk mengetahui seluk beluk Pasang itu sendiri,
baik dari segi struktur maupun fungsi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu :
1. Bagaimana kondisi dan gambaran komunitas masyarakat adat ammatoa
dalam kehidupan kesehariannya ?
2. Bagaimana pesan-pesan leluhur (Pasang Ri Kajang) ?
3. Bagaimana kepercayaan masyarakat kajang (Dalam) penggunaan pakaian
berwarna hitam ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kondisi dan gambaran komunitas masyarakat adat
ammatoa dalam kehidupan kesehariannya.
2. Untuk mengetahi pesan-pesan leluhur (Pasang Ri Kajang).
3. Untuk mengetahui kepercayaan masyarakat kajang (Dalam) penggunaan
pakaian berwarna hitam.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membahas pesan-pesan kearifan lokal
didalam masyarakat adat Ammtoa kajang, Kabupaten Bulukumba, Provinsi
Sulawesi Selatan.
1.5 Manfaat
1. Dengan adanya penelitian tentang kearifan lokal Pasang Ri Kajang ini,
diharapkan kepada masyarakat kajang maupun pengunjung agar lebih
mengetahui dan mematuhi pesan-pesan kearifan lokal Pasang Ri Kajang.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Masyarakat adat kajang menerapkan ketentuan-ketentuan adat dalam


kehidupan sehari-hari termasuk dalam pemanfaatan hutan. Ketentuan adat yang
diberlakuan diwilayah adat Ammatoa kajang diberlakukan kepada seluruh
komponen masyarakat tanpa terkecuali. Ketentuan ini berdasarkan pesan leluhur
yang disampaikan secara turun temuran. Ketentuan adat ini dipandang sebagai
sesuatu yang baku (lebba) yang diterapkan kepada setiap orang yang tidak
melakukan pelanggaran yang dapat merusak kelestarian lingkungan hutan. Dalam
hal ini diberlakukan sikap tegas (gattang) dalam arti konsekuen dengan aturan
dan pelaksanaannya tanpa ada dispense, sebagaimana disebutkan dalam pasang
yang berbunyi, “Anre na’ kulle nipinra-pinra punna anu lebba” artinya jika sudah
menjadi ketentuan, tidak bisa dirubah lagi.
Dalam wacana semakin popular dalam satu dekade terakhi ini. Kajian
tentang tema kearifan lokal semakin berkembang. Karena kemunculan dan
popularitasnya dalam masa setelah runtuhnya orde baru (Marif.et.al, 2010) istilah
kearifan lokal dapat dilihat sebagai respon terhadap situasi baru yang muncul pada
masa reformasi. Orientasi pembangunan dalam perspektif modernitas dimasa orde
baru dipertanyakan secara serius oleh banyak kalanagan pada masa reformasi.
benturnya nilai-nilai kebangsaan. Kearifan lokal merupakan suatu yang berkaitan
secara spesifik dengan budaya tertentu (budaya/lokal) dan mencerminkan cara
hidup suatu masyarakat tertentu(masyarakat lokal) dengan kata lain kearifan lokal
bersemanyam pada budaya lokal (Tangkelembang, 2014)
Dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dijelaskan bahwa dalam
rangka penegakan HAM, perbedaan dalam masyarakat hokum adat harus
diperharikan dan dilindungi oleh hukum, masyarakaat dan pemerintah serta
identitas budaya masyarakat hokum adat, termasuk atas hak atas tanah yang
dilindungi, selaras dengan perkembangan jaman. Dalam penelitian yang ditulis
oleh Purnama. et al (tahun tidak diketahui) mengemukakan sifat-sifat dan cirri
umum masyarakat tradisional yaitu, hubungan atau ikatan masyarakat desa
dengan tanah sangat erat, sikap hidup dan tingkah laku yang magis religious,
adanya kehidupan gotong royong,memegang tradisi dengan kuat, menghormati
para sesepu, kepercayaan pada pimpinan lokal dan tradisional, organisasi
kemasyarakatan yang relatif statis dan tingginya nilai-nilai sosial.
Kearifan lokal dapat menjelma sebagai subtansi ucapan maupun sebagai
praktik kehidupan.subtansi ucapanyang dimaksud adalah dalam bentuk pesan
kebijaksanaan sedangkan kearifan lokal sebagai praktek kehidupan yakni dengan
bentuk tindakan atau perilaku sebagai implementasi dari kearifan lokal sebagai
subtansi ucapan (Salman, 2016). Penataan ruang memiliki peran penting sebagai
instrument dalam menjamin kelestarian kearifan lokal melalui penetapan kawasan
cagar budaya dan kawasan strategis social budaya baik di tingkat nasional,
provinsi, maupun kabupaten/kota di dalam rencana tata ruang.
Suku Ammatoa Kajang menganut ajaran patuntun dengan berpedoman
pada pasang Ri Kajang. Secara harfiah, pasang mengandung arti sebagai pesan
akan tetapi, pemahaman masyarakat adat Ammatoa, pasang bermakna lebih
sekedar pesan. Ia lebih merupakan sebuah amanah yang sifatnya sacral. Secara
tidak langsung pasang dapat dikatakan sebagai kalimat-kalimat atau ungkapan-
ungkapan suci yang berisi pesan-pesan lisan dan disampaikan dari mulut ke mulut
(Salle, 2015). Pasang merupakan pencerahan atau penuntun hidup bagi
masyarakat adat Ammatoa, pasang menyimpan pesan-pesan luhur yang bermakna
bahwa masyarakat adat harus senantiasa ingat kepada Tuhan. Selain itu, isi pasang
bercerita tentang masa lampau, masa sekarang dan masayang akan datang yang
merupakan sebuah pesan-pesan moral atau kebijakan dan hakikat-hakikat
kebenaran.
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian


penelitian ini dilaksanakan kurang lebih 5 bulan yaitu pada bulan
agustus 2018 desember 2018. Lokasi penellitian dilakukan di kawasan Adat
Ammatoa Kajang tepatnya di Desa Tanah Toa, Kecamatan kajang, Kabupaten
Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia, berjarak 56 km dari kota Bulukumba
dan 285 km dari kota Makassar ibu kota provinsi Sulawesi selatan.
3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang dibutuhkan dalam penellitian ini, meliputi data primer
dan sekunder adalah sebagai berikut :
a. Data Primer : hasil observasi dan wawancara
Observasi yaitu pengumpulan data dengan pengamaatan langsung terhadap
objek yang diteliti. Wawancara dilakukan berupa Tanya jawab secara
langsung bersama kepada narasumber dan pada sumber yang otentik yaitu,
Ammatoa sebagai objek utama dalam penelitian ini, masyarakat kajang yang
bermukim di dalam kawasan , pemangku adat Ammatoa, masyarakat kajang
luar dan sumber lain yang relevan dengan penelitian.
b. Data Sekunder : kajian pustaka, jurnal dan penelusuran online.
Membaca dan mengkaji literature yang relavan dengan penelitian
3.3 Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara yang
mendalam dengan informan atau narasumber yang terpercaya, serta observasi
langsung dilakukan untuk melihat langsung perubahan yang terjadi dan
membuktikan validitas data yang diperoleh agar data yang dimasukkan betul-betul
akurat.
3.4 Tehnik Analisis Data
Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data
kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema
dan dapat dirumuskan analisis kerja seperti yang disarankan oleh data. Penilitian
ini termasuk dalam penelitian analisis kualitatif yang merupakan suatu tehnik
yang mengambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang terkumpul
dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi
yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran secara umum dan
menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Tujuam deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat
mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki
sehingga yang sangat perlu adalah kekuatan data.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluran Biaya (Rp)

1. Perlengkapan yang diperlukan Rp4.000.000

2. Bahan habis pakai Rp200.000

3. Perjalanan Rp2.000.000

4. Lain-lain Rp1.300.000

Jumlah Rp7.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5

1.. Menentukan judul penelitian

2. Maninjau lokasi penelitian

3. Melakukan interview

4. Melakukan observasi

5. Penyusunan proposal
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.ui,ac.id/indes.php/jai/article/download/3545/2816 Diakses pada
tanggal 30 desember 2018
https://media.neliti/publications/247887-analisis-perbandingan-pasang-ri-kajang-
t-81b06619.pdf Diakses pada tanggal 30 desember 2018
https://www.google.com/amp/s/dokumen.tips/amp/dokument/proposal-penelitian-
sosial.html Diakses pada tanggal 30 desember 2018
https://www.google.com/search!q=jurnal=jurnal+penelitian+pasangri+kajang/809
=jurnal+penelitian+pasang+ri=kajang. Diakses pada tanggal 30 desember
2018
Salle,K. 2000, kebijakan lingkungan menurut pasang : sebuah kajian hokum
lingkungan adat pada masyarakat Ammatoa kecamatan kajang kabupaten
daerah tingkat 11 bulukumba, dalam jurnal pascasarjana universitas vol.1
Tahun 2000, Makassar
Tangkalembang, E. ekplorasi kearifan lokal, makalan online warta edisi vol.19.
Jakarta : layanan ISBN perpustakaan nasional republic indonesi, 2014
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Nurlinda
Je Jenis Kelamin Pe perempuan
Program Studi Pe Pendidikan Biologi
NIM 2016310332
Tempat dan Tanggal Lahir Tanah Toa, 12 Maret 1997
Email
Nomor Telepon/HP 081241029733
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 351 SMPN 21 SMA NEGERI
Kawasan Bulukumba 13 Bulukumba
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
N No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
- - -
D. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.
Bulukumba, 30 Desember 2018
Ketua

Nurlinda
2016310332
BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Nirwana s.
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Biologi
NIM 2016310330
Tempat dan Tanggal Lahir Bontomanai, 07 Desember 1997
Email --
Nomor Telepon/HP 082393328421
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 246 SMP NEGERI SMA NEGERI
Bontomanai 40 Bulukumba 8 Bulukumba
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Bulukumba, 30 Desember 2018


Anggota,

(Nirwana s.)
NIM. 2016310330
BIODATA ANGGOTA
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Rahbiah Yusuf
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Pendidikan Biologi
NIM 2016310339
Tempat dan Tanggal Lahir Tanah Beru, 10 November 1998
Email -
Nomor Telepon/HP 085342242774
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri MTs Badan SMK NEGERI 3
224 Garanta Amal Ujungloe Bulukumba
Jurusan - - MIA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
- - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Bulukumba, 30 Desember 2018


Anggota,

(Rahbiah Yusuf)
NIM. 2016310339
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama Lengkap : Ardianto, S.Pd, M.Pd


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat dan Tanggal Lahir : Bulukumba, 3 April
NIDN : 0903048803
Jabatan : Ketua Prodi Pendidikan Biologi
Alamat Rumah dan No Tel./HP : Tanetea Lembang Lohe Kecamatan Kajang

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Bulukumba, 30 Desember 2018

Pengusul/Pembimbing,

(Ardianto, S.Pd, M.Pd)

NIDN. 0903048803
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Anggaran Biaya

Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

Canon Rp3.000.000

Alat tulis Rp500.000

Kendaraan roda empat Rp2.000.000

Makanan Rp2.000.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

N Nama/Nim Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


o. Studi Ilmu Waktu
(jam/ming
gu)
1. Nurlinda/2016 Pendidikan IPA 20 Melakukan
310332 Biologi interview
2. Nirwana s. Pendidikan IPA 18 Menulis hasil
/2016310330 Biologi interview
3. Rahbiah Pendidikan TKJ 18 Melakukan
Yusuf/2016310 Biologi dokumentasi
339
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


STKIP MUHAMMADIYAH BULUKUMBA
Jl. Ir. Soekarno No. 17 Kabupaten Bulukumba – Prop.
Sulawesi Selatan 92513
Tlp. 0413 – 81481, Fax. 0413 – 81484

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Nurlinda
NIM : 2016310332
Jurusan : Pendidikan Biologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreatif Mahasiswa


Penelitian saya dengan judul “Kearifan Lokal Pasang Ri Kajang” yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga lain dan sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan
pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang
sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan
sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bulukumba, 30 Desember 2018

Mengetahui,
Yang Menyatakan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Nurlinda) (Drs.Ansar Adil, M. Si)


NIM. 2016310332 NIDN.

Anda mungkin juga menyukai