Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BOTANI TUMBUHAN TINGGI

“ORDO POALES DAN ORDO ZINGIBERALES”

OLEH:

SULESTI ADRIANI

ANDI DIAN MUTMAINNAH

HARMANTO

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MUHAMMADIYAH BULUKUMBA

2019
DAFTAR ISI

HALAM SAMPUL ............................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. LATAR BELAKANG .............................................................. 1


B. RUMUSAN MASALAH .......................................................... 1
C. TUJUAN .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 3

A. KARAKTERISTIK ORDO POALES .................................... 3


B. KLASIFIKASI DAN MANFAAT ORDO POALES ............. 4
C. KARAKTERISTIK ORDO ZINGIBIRALES....................... 5
D. KLASIFIKASI DAN MANFAAT ORDO ZINGIBIRALES 6

BAB III PENUTUP .............................................................................. 7

A. KESIMPULAN ......................................................................... 7
B. SARAN ...................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 8


KATA PENGANTAR

Asslamu’alaaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Puji syukur kita panjatkan kehadiran yang Allah Swt karena atas berkat,
rahmat, dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan makalah “ Botani Tumbuhan
Tinggi” tepat pada waktunya Alhamdulillah.

Tak lupa pula kita kirimkan salawat serta salam kepada junjungan kita
Baginda Rasulullah Saw actor sepanjang peradaban yang menggulung tikar-tikar
kemunafikan dan membentakan sajadah-sajadah keislaman. Semoga kelak kita semua
dapat bersua dengan beliau Aamiin.

Bulukumba ,02 januari 2019

Kelompok 11
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tumbuhan tingkat tinggi merupakan tumbuhan yang sudah berkormus
dan memiliki alat reproduksi generatif. Tumbuhan tingkat tinggi terbagi
menjadi dua subdivisio yaitu Gymnospermae dan Angiospermae.
Gymnospermae merupakan tumbuhan yang berbiji terbuka dan belum
memiliki bunga sesungguhnya, sedangkan Angiospermae merupakan
tumbuhan yang berbiji tertutup dan sudah memiliki bunga yang
sesungguhnya.
Subdivisio Angiospermae dibagi menjadi dua kelas berdasarkan
kepingan bijinya, yaitu Classis Monocotyledoneae merupakan biji berkeping
satu dan Classis Dicotyledoneae merupakan biji berkeping dua. Antara dua
kelas tersebut memiliki ciri khas masing-masing yang membedakannya satu
dengan yang lainnya.
Classis Monocotyledoneae merupakan kela tumbuhan yang memiliki
biji berkeping satu. Tumbuhan ini memiliki akar serabut, batang lurus dan ada
yang bercabang. Pertulangan daun umumnya sejajar atau melengkung. Classis
Monocotyledoneae dapat dibagi menjadi beberapa ordo. Dibawah ini akan
dibahas beberapa ordo mengenai Classis Monocotyledoneae.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana karakteristik ordo Poales?
2. Bagaimana karakteristik ordo Zingiberales?
3. Apa peranan ordo Poales dan Zingiberales?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui karakteristik ordo Poales.
2. Untuk mengertahui karakteristik ordo Zingiberales.
3. Untuk mengetahui peranan ordo Poales dan Zingiberales.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Ordo Poales


Bangsa poales hanya terdiri satu suku, yaitu Poaceae atau Gramineae,
yang warganya berupa terna annual atau perenial, kadang-kdang berupa
semak atau pohon yang tingi. Batang yang posisi yang bermacam-macam, ada
yang tegak lurus dan ada yang serong ke atas, ada yang berbaring atau yang
merayap, kadang-kadang dengan rimpang didalam tanah, bentuk batang
kebanyakan seperti silinder panjang, jelas berbuku-buku dan beruas-ruas,
ruas-ruas beronga bersekat, pada buku-bukunya. Daun kebanyakan bangun
pita, panjang , bertulang sejajar, tersusun sebagai rozet akar atau berseling
dalam 2 baris pada batang, umumnya terdiri atas helaian, upih dan lidah-lidah,
jarang antara helaian dan upih, terdapat tangkai.
Bunga umumnya banci kadang-kadang berkelamin tungal, kecil dan
tidak menarik, tiap bunga terdapat dalam ketiak daun pelindung yang pada
suku inidisebut “palea in ferior”. Kelopak telah berubah menjadi badan yang
disebut “palea superior”, Terdiri atas 2 daun kelopak yang berlekatan ,
berhadapan dengan palea inferior, mahkota terdiri dari 2 daun mahkota
(jarang 3), yang telah berubah menjadi badan sperti sisik kecil dan dapat
membengkak dan dinamakan “lodicula”. Benang sari 1→6, jarang lebih,
biasanya 3, tangaki sari halus, kepala sari beruang 2, biasanya membuka
dengan celah membujur, bunga demikian disebut bunga semu(“floret”) yang
terpisah-pisah atau bersama dengan floret lain, tersusun dalam 2 baris pada
suatu tangkai,membentuk bulir kecil yang pada tangkainya mempunyai 2
daun pelindung tanpa bunga dalam ketiaknya yang disebut “gluma” . satu
folert atau lebih dengan membentuk satu bulir kecil, yang terangkai dalam
bunga majmuk berganda dengan berbagai ragam susunan, malai, tandan atau
bulir.
Dalam setiap floret bakal buahnya menumpang, beruang 1 dengan
bakal biji anatrop yang sering menempel pada sisih daun buah yang
mengahadap sumbu. Tangkai putik biasanya 2 , jarang 1 atau 3, kepala putik
seperti bulu, buah biasanya berpua buah padi, (caryopsis), yaitu buah dengan
1 bijiny berlekatan dengan kulit buah, jarang berupa buah buniatau buah
keras. Biji dengan endosperm, lembaga terdapat pada sisi yang jauh dari
sumbuh.
Suku ini merupakan suku terbesar (bila dilihat dalam jumlah jenis
tumbuhan yang menjadi warganya), meliputi lebih dari 4.000 jenis, terbagi
dalam lebih dari 40 marga, distribusinya melputi seluruh dunia.

B. Klasifikasi dan manfaat ordo Poales


1. Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Trachebionta
Sub divisi : Spermatophyta
Divisi : Magniliophyta
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Commelinidae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus ; Saccharum
Spesies : Saccharum officinarum L.
2. Manfaat
a. Mencegah kanker
Konsentrasi dari kalsiun, magnesium, dan potassium dari tebuh
cukup kuat untuk meningkatkan imun dari tubuh manusia. Hal ini
membuat prosentase munculnya kanker bias ditekan hingga beberapa
persen karena tingginya kadar alkali pada tubuh.
b. Melancarkan pencernaan
Serat yang tinggi dari tebuh mampu membantu menjaga usus
tetap bersih dan untuk menetralkan asam lambung.
c. Mencegah serangan jantung
Tebu mampu untuk menurunkan kadar kolestrol serta jumlah
trigliserida yang tinggi dalaam darah.
d. Membuat berat badan ideal
e. Tidak memperparah diabetes
f. Menyehatkan kulit

C. Karakteristik Ordo Zingiberales


Bangsa zingiberaes kebanyakan berupa terna yang besar, perennial
atau menahun, memiliki batang yang terbenam dalam tanah. Daunnya lebar
dapat dibedakan dalam tiga bagian yaitu helai daun, upih daun, dan tangjai
daun, helaian daunya simetris, pertulangan daunnya menyirip. Bunganya
besar dan warnanya menarik, merupakan bunga banci, dan asimetris, kelopak
dan mahkota berbilang 3, kelopak sering menyerupai mahkota. Benag sari 6
tersusun dalam dua lingkaran, tangkai sari bebas sering terdapat reduksi
sehingga sering tinggal hanya satu benabg sari yang fertil. Bakal buahnya
tenggelam dan kebanyakan beruang 3 dan setiap ruang dengan banyak bakal
biji, buanhya kendaga atau berdaging. Bangsa Zingibarales terbagi dalam
empat suku yaitu : Musaceae, Zingiberaceae, Cannaceae, Marantaceae.
D. Klasifikasi dan manfaat ordo Zingiberales
1. Klasifikasi
Klasifikasi suku Musaceae ini adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Anak Divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotylae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Musaceae
Marga : Musa
Spesies :Musa sp
2. Manfaat
Adapun manfaat dan kegunaan dari famili ini adalah penghasil buah-
buahan dan untuk tanaman hias. Selain itu, daunnya dapat digunakan
untuk pembungkus makanan selain itu abu dari daun dapat mengobati luka
bakar abu daun pisang yang dicampur dengan minyak kelapa bersifat
mendinginkan kulit serta meringankan luka bakar jika dioleskan pada kulit
yang terbakar. Jantung pisang dapat digunakan sebagai sayur atau lalap,
dan batangnya digunakan untuk pertunjukan wayang.

Contoh Famili Musaceae (Pisang-pisangan)


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah yang telah ditulis adalah ordo poales
dan ordo zingiberales memiliki bayak manfaat untuk keidupan sehari-hari
mulai dari sumber makanan sampai menjadi bahan untuk obat-obatan. Bahkan
mampu mengobati penyakit yang kronis seperti kanker, serangan jantung dan
juga diabetes.

B. Saran
Untuk kedepannya dalam penulisan makalah atau kerja kelompok
lainnya anggota yang satu dan lainnya dapat bekerja sama dengan baik agar
hasil yang didapatkan lebih maksimal lagi. Terimakasih
DAFTAR PUSTAKA

http:// id.m.wikipedia./org/wiki/poales

http://id.m.wikipedia.org/wiki/zingiberales

Anda mungkin juga menyukai