POLITIK FAKULTAS
ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG 2013
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
DAFTAR
PUSTAKA
................................................................................................................................
9.
KATA PENGANTAR
2. Apa apa saja karakteristik pelayanan publik pada organisasi non profit?
Makalah ini ditulis dengan metode deskripsi, dan ditulis berdasarkan studi
literature, serta pengumpulan informasi di Internet berupa e-journal dan
juga artikel artikel online.
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik
perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian
terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Berbeda dengan organisasi
profit,tujuan utama dari organisasi ini bukanlah semata-mata untuk mencari laba.
Organisasi non profit berdiri untuk mewujudkan perubahan pada individu atau
komunitas.
Sudah jelas tujuan utama dari organisasi ini,yakni bukan semata-mata untuk
mendapatkan laba melainkan untuk melestarikan kekayaan objek wisata seperti
yang telah diulaskan sebelumnya. Sumber daya entitas berasal dari para
penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atas manfaat ekonomi
yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. Tidak ada kepemilikan
seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam
organisasi nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau
kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas
pada saat likuiditas atau pembubaran entitas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :
1. Pelayanan publik adalah pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah yang
berorientasi pada masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan sosial dan
nantinya dipertnaggung jawabkan secara transparan kepada masyarakat/publik.
2. Pelayanan swasta merupakan pelayanan yang berorientasi profit dan hanya
tertuju pada stakeholder tertentu, dan bersifat tidak terlalu transparan karena
mereka tidak bertanggung jawab kepada masyarakat, melainkan hanya pada
pelanggan pelanggan saja.
3. Ada beberapa jenis penyelenggara pelayanan publik, yaitu pelayanan publik/umu
yang dilakukan oleh pihak publik, pelayanan publik/umum yang dilakukan oleh
pihak privat, ada pelayanan publik oleh pemerintah yang bersifat primer dan
sekunder dan terakhir pelayanan publik yang dilakukan oleh pihak privat.
4. Ada 4 indikator pembeda kualitas penyelengga pelayanan publik yaitu
adaptabilitas, posisi tawar klien, bentuk pasar, locus kontol, dan sifat pelayanan.
DAFTAR PUSTAKA
Sinambela, Lijan Poltak. Reformasi Pelayanan Publik. 2000. Bumi Aksara. Jakarta
Materi Konsepsi dan kebijakan pelayanan publik DIKLAT dan Advokasi
pelayanan prima.2007 Artikel pelayanan publik Bandar udara polonia medan
oleh Yuli Sudoso Hastono
http://jutaajrullah.wordpress.com/2010/06/03/perbedaan-manajemen-
pelayanan-sektor-publik- dengan-manajemen-pelayanan-sektor-swasta/
diakses tanggal 2 sepetember 2013
Pasolong , Harbani. 2010, Teori Administrasi Publik. Bandung
: CV Alfabeta Ratmiko dan Atik Septi Winarsih. Manajemen
Pelayanan. Pustaka Pelajar. 2010
http://dephumsflow.blogspot.com/2011/09/organisasi-profit-
dan-organisasi-non.html