Anda di halaman 1dari 6

BAB III

BAHAN DAN METODE

3.1. Sifat Penelitian


Penelitian ini bersifat eksperimental yang dilakukan di laboratorium untuk
memformulasikan sediaan masker peel off ekstrak kulit buah delima (Punica
granatum L.), membandingkan jenis gelling agent HPMC dan Carbopol® 940
terhadap sifat fisik yang paling baik pada sediaan masker peel off.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini akan mulai dilaksanakan pada bulan Desember 2018, yang
bertempat di Laboratorium Herbarium Jurusan Biologi FMIPA Universitas Syiah
Kuala, Laboratorium BPSMB Dinas Perindag Aceh, Laboratorium Jurusan Kimia
FMIPA Universitas Syiah Kuala dan Laboratorium Farmasetika Jurusan Farmasi
Poltekkes Kemenkes Aceh.

3.3. Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah timbangan, kertas
perkamen, pH meter, gelas ukur, pipet tetes, termometer, batang pengaduk, spatula,
stopwatch, pot masker, hotplate, cawan penguap, sudip, cawan petri, kaca objek,
blender, beaker glass, peralatan ekstraksi maserasi, vacuum rotary evaporator,
viskometer Brookfield.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan ekstrak kulit buah delima
adalah simplisia kulit buah delima (Punica granatum L.), etanol 70% dan aquadest.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai basis masker peel off adalah polivinil alcohol
(PVA), HPMC, Carbopol® 940, propilenglikol, Trietanolamin (TEA), metil
paraben, propil paraben dan aquadest.

3.4. Cara Kerja


Sampel dalam penelitian ini adalah buah delima matang, segar, dengan kulit
buah yang kuat dan kencang berwarna kekuningan yang didapatkan dari Kecamatan
Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

16
17

3.4.1. Determinasi Tanaman


Sebelum dilakukan ekstraksi kulit buah delima (Punica granatum L.)
terlebih dahulu dilakukan determinasi di laboratorium herbarium FMIPA Biologi
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk memastikan kebenaran dari jenis
tumbuhan yang akan diteliti.

3.4.2. Penyiapan Simplisia Kulit Buah Delima (Punica granatum L.)7


1. Dipetik buah delima segar dengan keadaan fisik yang segar dan matang.
2. Dipisahkan bagian-bagian yang tidak diinginkan
3. Dicuci bersih dengan air yang mengalir
4. Dipisahkan kulit dengan isinya
5. Ditimbang berat basah simplisia
6. Dirajang
7. Dikeringkan secara tidak langsung dibawah sinar matahari dengan ditutupi
kain hitam
8. Ditimbang simplisia kering kulit buah delima dan dihaluskan dengan
menggunakan blender
9. Dihitung rendemen simplisia dan disimpan dalam wadah yang bersih

3.4.3. Pembuatan Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.)23


1. Diambil 500 gram serbuk simplisia kulit buah delima.
2. Dimasukkan ke dalam wadah kaca bertutup.
3. Dimaserasi serbuk dengan penyari etanol 70% sebanyak 3.750 mL.
4. Didiamkan selama 5 hari sambil sesekali diaduk, kemudian disaring dengan
menggunakan kain flanel putih (filtrat 1).
5. Diekstrak kembali ampas kulit buah delima sebelumnya dengan penyari etanol
70% sebanyak 1.250 mL, didiamkan selama 2 hari, kemudian disaring dengan
menggunakan kain flanel putih (filtrat 2).
6. Dicampur hasil filtrat 1 dan filtrat 2, agar kedua filtrat tersebut tercampur
homogen.
7. Diuapkan filtrat tersebut dengan menggunakan vacum rotary evaporator pada
suhu 65ºC selama ± 5 jam sampai diperoleh eksrak kental kulit buah delima.
18

8. Dimasukkan kedalam wadah yang bersih dan dihitung rendemen ekstraknya.

3.4.4. Formula Masker Peel Off


Masker peel off ekstrak kulit buah delima akan dibuat dengan gelling agent
yang berbeda, formula basis dan gelling agent mengacu pada penelitian Zhelsiana
dkk dan Cahyani dkk yang telah dimodifikasi.25,26

Tabel 1. Formula Masker Peel Off Ekstrak Etanol Kulit Buah delima
Jumlah (%)
Bahan
F1 F2
Ekstrak kulit buah delima 10 10
PVA 10 6,25
HPMC 2 -
Metil paraben 0,2 0,2
Propil paraben 0,05 0,05
Propilenglikol 10 6
Carbopol® 940 - 1,25
Trietanolamin - 2
Aquadest ad 100 ad 100

Keterangan :
F1 : Formulasi masker peel off ekstrak kulit buah delima dalam gelling agent
HPMC
F2 : Formulasi masker peel off ekstrak kulit buah delima dalam gelling agent
Carbopol® 940

3.4.5. Formulasi Masker Peel Off Ekstrak Kulit Buah delima dengan Gelling
Agent HPMC (F1)25
1. Ditimbang semua bahan yang diperlukan
2. Dikembangkan PVA dengan aquadest sebanyak (1:4) dengan aquadest panas
bersuhu 80oC (M1)
3. Dikembangkan HPMC dalam aquadest panas, digerus sampai terbentuk
dispersi yang homogen (M2)
4. Dicampurkan metil paraben dan propil paraben dalam propilenglikol (M3)
19

5. Ditambahkan M2 dan M3 ke dalam wadah M1 secara berturut-turut


6. Diaduk hingga homogen
7. Ditambahkan ekstrak kulit buah delima yang sebelumnya sudah diencerkan
dengan sedikit demi sedikit aquades, kemudian diaduk hingga homogen
8. Dimasukkan kedalam wadah pot masker

3.4.6. Formulasi Masker Peel Off Ekstrak Kulit Buah delima dengan Gelling
Agent Carbopol® 940 (F2)26
1. Ditimbang semua bahan yang diperlukan
2. Dikembangkan PVA dengan aquadest sebanyak (1:4) dengan aquadest panas
bersuhu 80oC (M1)
3. Dikembangkan Carbopol® 940 dengan aquadest hingga mengembang
sempurna (M2)
4. Dicampurkan metil paraben, dan propil paraben dalam propilen glikol (M3)
5. Ditambahkan M2 yang sudah mengembang ke M1, serta TEA secara berturut-
turut, diaduk hingga homogen.
6. Ditambahkan M3
7. Ditambahkan ekstrak kulit buah delima yang sebelumnya telah diencerkan
dalam sedikit aquadest, sambil diaduk homogen
8. Dimasukkan kedalam wadah pot masker

3.4.7. Evaluasi Sediaan Masker Ekstrak Etanol Kulit Buah delima


Evaluasi sediaan masker peel off yang dilakukan meliputi uji organoleptis,
uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas dan uji waktu sediaan
mengering.

1. Uji Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis dilakukan dengan cara mengamati bentuk, warna,
dan bau dari sediaan.23
2. Uji Homogenitas
Ditentukan dengan cara ditimbang 0,5 gram sediaan masker peel off ekstrak
kulit buah delima kemudian dioleskan pada kaca objek yang bersih dan kering,
20

sediaan dinyatakan homogen apabila partikel-partikelnya terdistribusi secara


merata dan tidak menggumpal.19
3. Uji pH
Dilakukan dengan menimbang 5 gram sediaan, dilarutkan dengan 50 mL
aquades dalam beaker glass lalu diaduk hingga merata. Larutan diukur pH nya
dengan menggunakan pH meter dan catat pH yang ditunjukkan. Nilai pH sediaan
yang memenuhi kriteria pH kulit yaitu dalam interval 4,5-6,5.27
4. Uji Daya Sebar
Sebanyak 0,5 gram sediaan diletakkan di tengah cawan petri dan diletakkan
pemberat 150 gram, diamkan selama 1 menit, lalu dicatat diameter penyebarannya.
Daya sebar yang baik yaitu antara 5-7 cm.28
5. Uji Viskositas
Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan alat bantu
Viscometer Brookfield dengan cara dimasukkan 100 mL sediaan gel ke dalam
tabung kemudian diatur spindle nomor 4 dengan kecepatan 100 rpm (putaran per
menit). Viskositas sediaan gel yang baik yaitu 2000-4000 Cp.28
6. Uji Waktu Sediaan Mengering
Sebanyak 1 gram gel masker peel off dioleskan pada kulit lengan bawah
bagian dalam dengan panjang 7 cm dan lebar 7 cm yang ditandai dengan spidol.
Kemudian dihitung kecepatan mengering gel hingga membentuk lapisan film dari
gel masker peel off dengan menggunakan stopwatch hingga mengering.29
Dilakukan pada 6 perempuan dengan kriteria sebagai berikut :30,31
1. Kriteria Inklusi :
- Berumur 18-24 tahun
- Berbadan sehat
- Bersedia untuk berpartisipasi
- Warna kulit kuning langsat
2. Kriteria Ekslusi :
- Memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan alergi
- Menggunakan obat antihistamin (obat-obatan alergi)
21

3.5. Analisis Data


Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif.

3.6. Penyajian Data


Data hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabular dan tekstular.

Anda mungkin juga menyukai