Anda di halaman 1dari 29

LUP, DAN TELESKOP

Kelompok 5 :
- Aidhil Azkia
- Nurul Fajri
- Siti Raudhatul Ghina
PENGERTIAN ALAT OPTIK
 Alat optik merupakan alat yang bekerja
berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya

 Alat optik dibedakan atas dua jenis, yaitu :


1. Alat optik alami, contoh : mata
2. Alat optik buatan, contoh : kamera, lup, mikroskop,
teropong, dll.
KACA PEMBESAR (LUP)
 Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik
yang paling sederhana yang berfungsi untuk
melihat benda-benda yang kecil.
 Lup terdiri dari sebuah lensa cembung.
 Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya,
tegak, dan diperbesar.
 Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek
harus berada di depan lensa dan terletak diantara
titik pusat O dan titik fokus F lensa.
Cara Kerja Lup
Ada dua cara bagaimana menggunakan lup yaitu:
1. Dengan cara mata berakomodasi maksimum
 Mata berakomodasi maksimum yaitu cara memandang obyek
pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk menekan
lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).

2. Dengan cara mata tidak berakomodasi.


 Mata tak berakomodasi yaitu cara memandang obyek pada
titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan lensa mata
berbentuk sepipih-pipihnya).
Rumus perbesaran sudut lup untuk mata tanpa
akomodasi (Jika S=f) :
M = Sn
f

Rumus perbesaran sudut lup untuk mata


berakomodasi maksimum:
M = Sn + 1
f
 M = perbesaran sudut lup
 Sn = titik dekat lup
 f = jarak fokus lup
Contoh soal

Seseorang yang mempunyai titik dekat 30 cm ingin


melihat sebuah benda dengan lup. Apabila orang
tersebutsaat berakomodasi maksimum
menginginkan perbesaran sebesar 5 kali, maka
jarak fokus lup yang harus digunakan adalah ...
 Diketahui :
S = 30cm
M = 5 kali menggunakan rumus mata berakomodasi
maksimum
 Ditanya : f = ...?
 Jawab : M = Sn + 1 f = 31
f 5
5 = 30 + 1 f = 6,2 cm
f
5f = 31
f
Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

 Lup (kaca pembesar) dipakai untuk melihat benda-benda kecil


agar tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang arloji, lup
dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih
besar dan jelas. Oleh siswa, saat praktikum biologi, lup
 Agar benda terlihat, maka benda diletakkan di antara titik
pusat (O) dan titik fokus (F) sehingga terbentuk bayangan yang
bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Saat bayangan terbentuk
di titik dekat mata, maka mata berakomodasi maksimum. Jika
ingin mengamati benda dengan lup tanpa berakomodasi, maka
benda diletakkan tepat di titik fokus lensa sehingga yang masuk
ke mata berupa sinar sejajar. Ini dikatakan mengamati dengan
mata tidak berakomodasi
 Sketsa pembentukan bayangan oleh lup ditunjukkan
pada gambar berikut.
MIKROSKOP
 Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk
melihat dan mengamati benda-benda yang
berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat
dengan mata telanjang. Kata Mikroskop berasal dari
bahasa latin, yaitu “mikro” yang berarti kecil dan
kata “scopein” yang berarti melihat.
 Mikroskop terdiri atas dua lensa positif (cembung) :
• Lensa positif yang berdekatan dengan mata disebut
lensa okuler, lensa ini berfungsi sebagai lup
• Lensa positif yang berdekatan dengan benda disebut
lensa objektif.
 Lensa dekat benda = lensa obyektif
 Lensa dekat mata = lensa okuler
 Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
Fungsi Mikroskop
• Fungsi utamanya adalah untuk melihat dan mengamati
objek dengan ukuran sangat kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang

• Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada


fungsi utamanya, bedanya beberapa jenis mikroskop dibuat
untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis mikroskop
yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek
mikroskopis saja. Intinya Fungsi mikroskop tetap untuk
mengamati objek dengan ukuran sangat kecil (mikroskopis)
yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang
Cara Kerja Mikroskop

Prinsip kerja mikroskop adalah obyek ditempatkan di


ruang dua lensa obyektif sehingga terbentuk bayangan nyata
terbalik dan diperbesar. Lensa okuler mempunyai peran seperti
lup, sehingga pengamat dapat melakukan dua jenis pengamatan
yaitu dengan mata tak berakomodasi atau dengan mata
berakomodasi maksimum. Pilihan jenis pengamatan ini dapat
dilakukan dengan cara menggeser jarak benda terhadap lensa
obyektif yang dilakukan dengan tombol soft adjustment (tombol
halus yang digunakan untuk menemukan fokus). Kegiatan berikut
ini akan memperlihatkan pembentukan bayangan pada
mikroskop.
Bagian-bagian Mikroskop
Lensa okuler

Pengatur
Jarak/ fokus

Lensa
obyektif

Meja
preparat

Cermin
cekung
 Benda ditempatkan di ruang 2 lensa obyektif

 Bayangan yang terbentuk akan berada dibelakang


lensa obyektif di ruang tiga

 Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, diperbesar


 Bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif
dijadikan benda untuk lensa okuler, sehingga
bayangan ini ditempatkan di ruang satunya lensa
okuler. Bayangan kedua yang dibentuk oleh lensa
okuler akan bersifat maya, tegak diperbesar,
didepan lensa okuler.
Perbesaran dan panjang mikroskop memenuhi persamaan sebagai berikut
o Panjang mikroskop

Keterangan :
d = panjang mikroskop
S’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif
Sok = jarak bayangan objektif ke lensa okuler

 Perbesaran total
M = Mob x Mok

Keterangan :
M = perbesaran total mikroskop
Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif
Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler
Contoh soal:

Sebuah mikroskop memilki perbesaran objektif 20


kali dan perbesaran mikroskopnya 100 kali.
Perbesaran okuler mikroskop tersebut adalah ?
Penyelesaian :
Diketahui : M = 100 kali , Mob = 20 kali
Ditanya : Mok ?
M = Mob x Mok
100 = 20 x Mok
Mok = 100/ 20
Mok = 5 kali
Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

 Mikroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk


melihat suatu benda yang jaraknya dekat dengan
ukuran yang sangat kecil (mikron) untuk diperbesar
agar dapat dilihat secara detil. Sifat bayangan yang
terjadi yaitu maya, terbalik dan diperbesar. Biasanya
digunakan untuk melihat bakeri, sel, virus, dan lain-lain
TEROPONG
 Teropong disebut juga dengan teleskop
 Teropong merupakan alat optik yang digunakan
sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya
jauh.
 Teropong dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Teropong bias ( tersusun atas beberapa lensa)
2. Teropong pantul ( tersusun atas beberapa cermin
dan lensa)
Teropong Bintang

Teropong bintang adalah teropong yang digunakan


untuk melihat atau mengamati benda-benda langit,
seperti bintang, planet, dan satelit.

Lensa okuler
Lensa objektif
Pembentukan bayangan pada teropong bintang

+ +

fob fok
fob fok

Ob Ok

Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
 Prinsip kerja teropong sama dengan prinsip kerja pada
mikroskop
 Teropong menggunakan dua buah lensa, yaitu lensa
objektif dan lensa okuler.
 Oleh karena benda berada di tempat yang jauh,
berarti jaraknya lebih dari 2f sehingga bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif adalah nyata, terbalik, dan
diperkecil.
 Kemudian, oleh lensa okuler bayangan tersebut
diperbesar sehingga menghasilkan bayangan maya,
tegak, dan diperbesar.
Contoh Soal :
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan
jarak fokus 150 cm dan lensa okuler dengan jarak fokus
30cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat
benda-benda langit dengan mata tak berakomodasi.
Tentukan : perbesaran teropong dan panjang teropong ?
Penyelesaian :
Diketahui : fob = 150 cm , fok = 30cm
Ditanya : M & d ?
Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

 Bintang-bintang di langit yang letaknya sangat jauh


tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata.
Teropong atau teleskop dapat digunakan untuk melihat
bintang atau objek yang letaknya sangat jauh.
 Teropong bintang adalah alat yang digunakan untuk
melihat atau mengamati benda-benda di luar angkasa
seperti bulan, bintang, komet, dan lain sebagainya.
Sifat bayangannya adalah maya, terbalik dan
diperbesar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai