Oleh:
Fransiska Dewi (A1C011031)
Dosen Pengampu:
Dewi Rahimah, S.Pd., M.Ed.
Kelas : XI
Waktu : 2 x 45 menit
B. Kompetensi Dasar
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,
rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam
memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
3.27 Menganalisis bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta
menerapkan konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah
maksimum dan minimum
4.19 Menyajikan data dari situasi nyata, memilih variabel dan mengkomunikasikannya
dalam bentuk model matematika berupa persamaan fungsi, serta menerapkan
konsep dan sifat turunan fungsi dalam memecahkan masalah maksimum dan
minimum.
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran
penerapan turunan ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran,
mampu bekerjasama dalam kegiatan kelompok, displin, jujur, tangguh
dalammengerjakan tugas belajar matematika dan memiliki sikap toleran dalam
perbedaan strategi berfikir serta dapat
1. Menganalisis dan merancang model matematika serta menerapkan konsep dan
sifat turunan fungsi dalam pemecahan masalah maksimum dan minimum
secara tepat, sistematis, terampil dan kreatif. .
E. Materi Matematika
Aplikasi Turunan (Maksimum dan Minimum)
Seringkali kita harus mencari cara terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan.
Sebagai contoh, seorang petani ingin memperoleh kombinasi tanaman yang dapat
menghasilkan keuntungan terbesar. Seorang dokter berharap dapat memberikan dosis
terkecil suatu obat untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Seorang kepala pabrik
ingin menekan sekecil mungkin biaya pendistribusian produknya.
Kadangkala masalag semacam itu dapat dirumuskan sedemikian rupa sehingga
melibatkan pemaksimuman atau peminimuman suatu fungsi pada suatu himpunan
yang telah ditentukan.
Misalkan kita diberikan suatu fungsi 𝑓(𝑥) dan daerah asal 𝑆 seperti pada
gambar1. Sekarang kita memiliki tiga pertanyaan:
1. Apakah 𝑓(𝑥) memiliki suatu nilai maksimum atau minimum pada 𝑆?
2. Apakah 𝑓(𝑥) mempunyai suatu nilai maksimum atau minimum, dimanakah
nilai-nilai tersebut dicapai?
3. Jika nilai-nilai itu ada, berapakah nilai-nilai maksimum dan minimum itu?
Definisi
i. 𝑓(𝑐) adalah nilai maksimum 𝑓 pada 𝑆 jika 𝑓(𝑐) ≥ 𝑓(𝑥) untuk semua 𝑥
di 𝑆
ii. 𝑓(𝑐) adalah nilai minimum 𝑓 pada 𝑆 jika 𝑓(𝑐) ≤ 𝑓(𝑥) untuk semua 𝑥
di 𝑆
iii. 𝑓(𝑐) adalah nilai ekstrim 𝑓 pada 𝑆 jika ia adalah nilai maksimum atau
nilai minimum.
iv. Fungsi yang ingin kita maksimumkan atau minimumkan adalah fungsi
objektif.
v.
vi.
Teorema A. Teorema keberadaan Maks-Min
Jika 𝑓 kontinu pada interval tertutup [𝑎, 𝑏], maka 𝑓 mencapai nilai
maksimum dan nilai minimum disana.
Teorema B.
Dari teorema A dan B, sekarang kita dapat menyatakan suatu prosedur yang
sangat sederhana untuk menghitung nilai maksimum atau nilai minimum suatu fungsi
kontinu 𝑓 pada 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑢𝑡𝑢𝑝 𝐼.
Langkah 1: carilah titik kritis 𝑓 pada 𝐼
Langkah 2: Hitunglah 𝑓 pada setiap titik kritis. Yang terbesar diantara nilai-nilai ini
adalah nilai maksimum, yang terkecil adalah nilai minimum.
Contoh soal
1. Carilah nilai-nilai maksimum dan minimum dari 𝑓𝑥𝑐) = 𝑥 3 pada [-2, 2]
Penyelesaian.
Turunannya adalah adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 , yang terdefinisi pada (-2, 2) dan nol
hanya ketika 𝑥 = 0. Maka titik kritisnya adalah 𝑥 = 0 serta titik-titik ujung
𝑥 = −2 dab 𝑥 = 2. Perhitungan 𝑓 pada titik-titik kritis menghasilkan
𝑓(−2) = −8, 𝑓(0) = 0, dan 𝑓(2) = 8. Jadi nilai maksimum 𝑓 adalah 8
(tercapai di 𝑥 = 2) dan nilai minimum adalah -8 (tercapai di 𝑥 = −2)
2. Carilah nilai-nilai maksimum dan minimum dari
1 1
𝑓(𝑥) = −2𝑥 3 + 3𝑥 2 pada [− 2 , 2].
1
Penyelesaian. Dalam contoh sebelumnya, kita kenali − 2, 0, 1, dan 2 sebagai
1
titik-titik kritis. Sekarang 𝑓 (− 2) = 1, 𝑓(0) = 0, 𝑓(1) = 1, 𝑓(2) = −4. Jadi
1
nilai maksimum adalah 1 (dicapai di − 2 dan 1) dan nilai minimum adalah -4
(dicapai di 2).
Berikut ini merupakan metode atau langkah yang dapat diterapkan dalam
banyak optimisasi praktis.
Langkah 1
Buat sebuah gambar untuk masalah dan berikan variabel-variabel yang
sesuai untuk besaran-besaran penting.
Langkah 2
Tuliskan rumus untuk fungsi tujuan Q yang harus dimaksimumkan atau
diminimumkan dalam bentuk variabel-variabel dari langkah 1.
Langkah 3
Gunakan kondisi-kondisi masalah untuk menghilangkan semua kecuali
satu variabel-variabel ini dan karenanya menyatakan Q sebagai fungsi
dari variabel tunggal.
Langkah 4
Carilah titik-titik kritis (titik ujung, titik stasioner, titik singular)
Langkah 5
Substitusikan nilai-nilai kritis ke dalam fungsi tujuan.
F. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik
(scientific). Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok
diskusi yang berbasis masalah (Problem Based Learning).
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Memimpin doa (Meminta seorang siswa untuk 10 menit
memimpin doa)
2. Mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa
untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan
yang diperlukan, misalnya buku siswa.
3. Meminta siswa untuk menanyakan kesulitan
mengenai materi sebelumnya yang belum
dimengerti
4. Meminta siswa untuk memberi tanggapan terhadap
kesulitan yang muncul
5. Memberikan penguatan terhadap jawaban siswa
atau memberikan scaffolding untuk
menyelesaikan masalah tersebut, apabila
tidak ada siswa yang memberikan jawaban
yang benar.
6. Guru memotivasi siswa dengan cara memberikan
gambaran tentang pentingnya memahami konsep
dan aturan turunan, karena penggunaan konsep dan
aturan turunan dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
nilai ekstrim (maksimum dan minimum), misalnya
menentukan luas maksimum dari suatu
penampang, biaya minimum produksi suatu
barang, dan lain sebagainya.
7. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan
masalah mengenai bagaimana cara menentukan
luas penampang maksimum dari suatu rancangan
yang terbuat dari besi beton yang berbentuk huruf
U. Jika diselesaikan hanya dengan menggunakan
volume saja makan soal tersebut tidak dapat
diselesaikan.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai yaitu menganalisis dan
merancang model matematika serta menerapkan
konsep dan sifat turunan fungsi dalam pemecahan
masalah maksimum dan minimum.
Inti Fase 1 : Orientasi siswa pada masalah 70 menit
1. Guru mengajukan masalah 1 yang tertera pada
Lembar Aktivitas Siswa (LAS) dengan bantuan IT
(power point).
2. Guru mengingatkan sedikit tentang materi yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya yang
berhubungan dengan pembelajaran pada hari ini.
3. Guru meminta siswa mengamati (membaca),
memahami dan menganalisis masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
4. Jika ada siswa yang mengalami masalah, guru
mempersilahkan siswa lain untuk memberikan
tanggapan. Bila diperlukan, guru memberikan
bantuan secara klasikal melalui pemberian
scaffolding.
5. Guru meminta siswa menuliskan informasi yang
terdapat dari masalah tersebut secara teliti dengan
menggunakan bahasa sendiri, yaitu siswa dapat
membentuk persamaan fungsi dan membuat model
matematika yang sesuai dengan permasalahan yang
diberikan sehingga dapat diselesaikan dengan
menggunakan aturan turunan, secara khusus
tentang masalah yang berkaitan dengan nilai
ekstrim.