Anda di halaman 1dari 1

Berdasarkan hasil analisis dari tinjauan teoritis pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa:

Sistem pernapasan adalah pertukaran Oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) antara sel-sel tubuh serta
lingkungan. sistem pernapasan terdiri atas pernapasan Eksternal (luar) dan internal (dalam). Oksigen
dari udara diambil dan dimasukan ke darah, kemudian di angkut ke jaringan. Karbondioksida (CO2) di
angkut oleh darah dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dinapaskan ke luar udara.

Sistem pernapasan memiliki fungsi:

Fungsi utama yaitu untuk memungkinkan ambilan oksigen dari udara kedalam darah dan memungkinkan
karbon dioksida terlepas dari dara ke udara bebas.

Fungsi tambahan yaitu sebagai tempat menghasilkan suara, Meniup (balon, kopi/the panas, tangan, alat
musik dan lain sebagainya), Tertawa., Menangis, Bersin, Batuk, Homeostatis (pH darah), dan Otot-otot
pernapasan membantu kompresi abdomen (miksi,defekasi,partus).

Sistem pernapasan terjadi melalui alat-alat pernapasan yang terdapat dalam tubuh atau melalui jalur
udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh. Struktur organ atau bagian-bagian alat pernapasan pada
manusia terdiri atas Rongga hidung, Farings (Rongga tekak), Larings (kotak suara), Trakea (Batang
tenggorok), Bronkus dan Paru-paru.

Pernapasan yang dilakukan menyediakan suplai udara segar secara terus menerus ke dalam membran
alveoli. Keadaan ini terjadi melalui dua fase yaitu inspirasi dan ekspirasi. Kedua fase ini sangat
tergantung pada karakter paru dan rongga thorax.

Anda mungkin juga menyukai