Anda di halaman 1dari 3

Dalam doaku yang hening ini

aku tak mau meminta apapun lagi


atau sekedar puja puji basa basi.
Bagaimanapun Tuhan tahu
apa yang menjadi kebutuhanku.

Aku hanya ingin diam dalam heningku


tak pusing-pusing merangkai rapalan doaku
tak berpura-pura menyesali dosa-dosaku
dengan derai tangis sesegukan palsu.

Aku hanya ingin diam dalam heningku


tak perlu genjrang-genjreng gitar itu
tak perlu sebaitpun lagu
tak perlu khotbahan pastor dan pendeta itu
tak perlu pengeras suara itu.

Aku hanya ingin diam


tak melakukan apapun kecuali diam!
Apa kau pikir mudah untuk diam?
Bisa kau diam?

Tuhan,
saat aku diam
berbicaralah….

Bekasi, 19 Oktober 2014


Norman Adi Satria

Dalam Doa'
Karya : F.Deska Asnawinda

dalam sujud ku berdoa'


dalam diam ku berdoa'
dalam hening dan kesunyian
ku sampaikan doa'

dalam doa'
ku temukan harapan
dalam doa'
kutemukan kedamaian
dan dalam doa'
ku temukan hakikat diri sebagai hamba
dan Tuhan ku lah tempat meminta

tapi apalah arti doa'


tanpa kehikmatan dan kesungguguhan doa'
apalah arti doa'
doa' yang hanya sekedar doa'
yang terbiasa terucap tanpa ada dalam jiwa

doa',...
pada siapa kita berdoa'
jika doa' yang hanya sekedar ucapan tanpa ada harapan
doa' yang kita sendiri pun tak mengerti apa arti dari doa'
lalu apa yang kita doa' kan ?
jika kita sendiri pun bingung doa' apa yang disampaikan
lalu apa yang harus dikabulkan

eorang lelaki kelana di dunia batin


sudah akrab dengan gelap
yang menuntun ke pusat cahaya
hanya kepadanya ia akan menyerah

seorang lelaki kelana di dunia batin


kembali tanya siapa nama dirinya
mata angin mana membimbing pulang
hanya kepadanya ia akan menyerah

seorang lelaki kelana di dunia batin


merambah gapura hakikat ada dan tiada
menganga menguak tabir nasib
melihat isi alam raya dalam manusia
bebas dan merdeka
PERJALANAN
ku tempuh perjalanan batin
waktu ...membawa jiwa rapuh melaju
Merangkak ... merunduk.... berjalan ...berlari .....
Menengadah, membungkuk ....berteluh
Tangan tak henti terulur menggapai....namun tak jua tergapai
Kutanya Tuhan ....Kau ada dimana
Dalam nyanyian pujian dan lagu ....
Dalam doa-doa yang panjang....
Dalam nasehat orang pintar yang indah-indah...
Tak jua kutemukan ....
Ku terdiam lelah...tersungkur menunduk diam....
Tak lagi mampu aku angkat kepalaku
letih dan lelah batinku, tak lagi ada daya .....
Kuhanya bisa diam.... menunduk pasrah di hadapanMu
Aku berjanji pada diriku ..ku hanya ingin percaya ...
aku tak ingin lagi bertanya ...dimana Engkau
Hati dan asa terasa hampa
Tak mampu lagi logika beerja
Yang ada hanyalah sepi dan hening...
Saat itulah .....menjadi saat yang sungguh luar biasa......
Aku tenggelam dalam hening dan gelap
Tiada kata dapat terangkai .....
Akal tak akan sampai untuk mencerna
Hanya bahagia .... tiada tara...

Nyata...namun tak terlihat


Kupercaya .....Engkau yang kucari
Engkau yang selalu ada untukku
Terima kasih Tuhan Yesus.... Engkaulah segalanya....
Dalam hening dan hampa akan segala nalar dan dunia
Engkau ada di sana.................

Engkau mendengar keluh kesah saya


sampai saya sendiri lelah berkeluh kesah.
Ia mendengar tawa canda saya
sampai saya kembali berairmata.

Anda mungkin juga menyukai