BAB I
PENDAHULUAN
saat ini, pelaku usaha memunculkan persaingan yang sangat ketat dalam
masyarakat pada zaman sekarang, serta untuk mendapat laba yang optimal bagi
pelaku usaha tersebut. Minat beli konsumen merupakan salah satu penyebab yang
mempengaruhi turunnya pangsa pasar, kualitas produk yang kurang efektif juga
tidak, karena produk-produk yang ditawarkan belum bisa dapat dipercayai oleh
konsumen.
Dalam persaingan yang sangat tajam seperti saat ini, keberhasilan suatu
dalam menetapkan proses keputusan pembeliannya. Hal ini tentunya akan terjadi
2
juga akan terasa kian beragam. Oleh sebab itu para pelaku bisnis online harus
produk pada gambar-gambar yang mereka lihat pada postingan di akun-akun atau
website online shoppe dapat sesuai dengan barang yang mereka terima. Untuk
hendaknya para pelaku usaha online memperhatikan kualitas dari produk yang
akan mereka pasarkan. Zaman sekarang gaya hidup (life style) telah menjadi salah
satu bagian kebutuhan sekunder manusia, dimana gaya hidup ini dapat berubah-
ubah tergantung pada perubahan zaman atau trand dan kebutuhan atau keinginan
seseorang dalam mengubah gaya hidupnya sesuai trend yang ia sukai. Gaya hidup
barang pada toko online atau online shopping, tanpa harus memikirkan kualitas
ditawarkan oleh penjual mempunyai kualitas dan nilai jual yang sangat tinggi
yang tidak dimiliki oleh produk pesaing yang serupa, oleh sebab itu banyak
produk dari barang-barang yang mereka akan jual selain untuk meningkatkan
lingkungannya. Gaya hidup adalah pola hidup seseorang didunia yang tercermin
dalam kegiatan, minat dan pendapat. Perubahan gaya hidup seorang konsumen ini
memutuskan untuk membeli barang yang telah mereka pilih dengan kualitas yang
baik menurut mereka dan sesuai dengan selera gaya hidup mereka. Kepercayaan
konsumen akan bertambah saat berbelanja secara online apabila vendor atau
dapat menunjang proses transaksi, karena konsumen akan lebih cermat memilih
mengunjungi situs-situs web yang sering disebut dengan online shopping. Online
waktu dan tenaga dan juga barang-barang yang mempunyai kualitas hampir sama
ditoko atau pasar konvesional lainnya, karena kemudahan inilah yang membuat
online shopping semakin diminati dan menjadi salah satu gaya hidup zaman
sekarang.
4
berbelanja online meskipun kualitas produk yang mereka dapat beberapa sangat
jauh berbeda dengan gambar yang tertera pada situs-situs online shoppe. Mereka
juga menyatakan bahwa suka berbelanja online karena selain mudah dan dapat
dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan bermodalkan smarthphone
yang mereka punya mereka juga mengikuti perkembangan gaya hidup zaman
sekarang, dimana pada zaman millenial ini semuanya dapat kita lakukan melalui
gadget atau smartphone, Kualitas produk yang belum tentu bagus pada barang-
online bahkan ada beberapa orang yang menyatakan tidak suka dan sama sekali
belum pernah membeli barang secara online. Gaya hidup mahasiswa dizaman
yang serba canggih ini sudah menjadi hal yang sangat biasa jika mahasiswa gemar
sekali berbelanja online, bahkan dalam gadget merekapun sudah ada beberapa
berbelanja secara online baik hanya untuk kesenangan mereka saja, mengikuti
trend atau gaya hidup zaman sekarang ataupun hanya terpengaruh oleh teman atau
gambar-gambar yang ada pada online shoppe tersebut, sehingga mereka tetap
1. Apakah kualitas produk dan gaya hidup secara parsial berpengaruh dalam
1. Untuk mengetahui pengaruh Kualitas produk dan gaya hidup secara persial
2. Untuk mengetahui pengaruh kualits produk dan gaya hidup secara simultan
1. Bagi peneliti
2. Bagi Konsumen
Diharapkan dapat lebih bijak lagi dalam membeli dan memilih barang-barang
BAB II
STUDI KEPUSTAKAAN
adalah keseluruhan fitur dan sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada
terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil
tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang atau hasil dimaksud, kualitas
produk merupakan kemampuan sebuah produk yang sesuai dengan harapan atas
apabila hasil evaluasi menunjukkan produk yang mereka gunakan adalah produk
quality) adalah salah satu sarana positioning utama pasar. Kualitas mempunyai
dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu kualitas produk
erat hubungannya dengan nilai dan kepuasan pelanggan, dalam arti sempit
1. Performance (Kinerja)
2. Feature (Fitur)
terhadap suatu produk. Fitur bersifat pilihan bagi konsumen dan tidak
diandalkan.
waktu tertentu. Semakin lama daya tahan suatu produk maka semakin baik pula
5. Aestheics (estetika)
hanya desain, bau, rasa, dan bentuk juga termasuk dalam estetika sebuah
produk. Estetika menjadi hal penting karena hal itu merupakan interaksi
mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen untuk
1. Bentuk (Form)
2. Fitur (feature)
produk.
bersangkutan.
5. Ketahanan (durability)
Ukran umur operasi harapan produk dalam kondisi biasa atau penuh tekanan,
6. Keandalan (realibility)
8. Gaya (style)
9. Desain (design)
Desain adalah totalitas fitur yang mempengaruhi tampilan, rasa, dan fungsi
Menurut Kotler (2009:166). Gaya hidup adalah cara hidup konsumen yang
konsumen. Kotler dan Keller (2009:175), Gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup
11
seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan opini (pendapat).
dan apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia
sekitarnya.
menganalisis data yang sangat besar. Menurut Sumarwan (2015:47), dimensi gaya
hidup (AIO) pada pengukuran psikografik, dapat diketahui pada tabel 2.1:
Tabel II-1
Dimensi Gaya hidup (AIO) pada Pengukuran Psikografik
1. Aktivitas (Activities)
perusahaan dapat mengetahui apa saja yang dapat dilakukan oleh target pasar
dapatkan.
2. Minat (Interest)
seseorang. Minat adalah suatu hal yang menjadi minat konsumen atau apa saja
yang ada disekelilinnya yang dianggap penting dalam kehidupan dan interaksi
sosial. Setiap perusahaan dituntut agar selalu dapat memahami minat para
pelanggannya.
3. Opini (Opinion)
Opini adalah cara konsumen memandang dirinya sendiri dan dunia disekitar
mereka.
akan dibeli. Peter dan Olson (2013:163). Keputusan pembelian adalah proses
mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih satu diantaranya.
membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada pada niat
meliputi:
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
setengah dari jumlah konsumen hanya melihat satu toko, dan hanya 30% yang
melihat lebih dari satu merek peralatan. Sumber informasi utama konsumen
konsumen
produk.
3. Evaluasi Alternatif
melakukan penilaian nilai akhir. Dimana tidak ada proses tunggal yang
digunaan oleh konsumen, atau oleh seorang konsumen dalam semua situasi
pembelian. Dalam tahapan ini pembeli telah memiliki beberapa pilihan yang
lalu dibandingkan diantara pilihan tersebut dengan kriteria yang mereka sukai
4. Keputusan Pembelian
5. Prilaku Pascapembelian
Gambar II-1
Proses Keputusan Pembelian
Setelah konsumen mengetahui apa saja keunggulan yang ada pada suatu
Jika konsumen tersebut merasa puas dengan produk yang dibelinya maka ia
terorganisir, diantaranya:
1. Faktor Budaya
dasar keinginan dan perilaku seseorang. Kelas budaya, sub-budaya, dan sosial
a. Sub-budaya (subculture)
b. Kelas sosial
sebuah stratifikasi sosial atau devisi yang relatif homogen dan bertahan
2. Faktor Sosial
Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta
a. Kelompok Referensi
pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau
b. Keluarga
3. Faktor Pribadi
pribadi meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan
keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai.
usia. Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumlah, usia,
minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka. Pilihan produk
tabungan.
mempunyai gaya hidup yang cukup berbeda. Menurut Kotler dan Keller
Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti (core values), sistem
kepercayaan yang mendasari sikap dan perilaku. Nilai inti lebih dalam
dari pada perilaku atau sikap dan menentukan pilihan atau keputusan dan
4. Faktor Psikologis
kausalitas. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang responden. Data
produk M2 Fashion Online, hal tersebut ditunjukkan dari nilai t hitung =6,068>ttabel
21
nilai thitung =8,093>ttabel 1,984 atau p-value=0,000< α = 0,05, kualitas produk dan
60,5%.
keputusan pembelian. Objek peneliitian ini adalah produk Zalora shopping online.
Populasi adalah semua konsumen yang membeli produk di Zalora. Jumlah sampel
adalah 130 responden. Sampling teknis adalah Accidental Sampling. Penelitian ini
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi dan asumsi uji
menggunakan uji statistik (uji F dan uji-t) yang diperoses oleh SPSS. Berdasarkan
hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa gaya hidup, kepercayaan dan kualitas
nilai. Koefisien gaya hidup bernilai positif sebesar 0,089, dengan nilai signifikan
22
sebesar 0,013 < α =0,05. Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
bernilai positif sebesar 0,103, dengan nilai signifikan sebesar 0,083 < α =0,05.
positif sebesar 0,103, dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < α =0,05.
antara gaya hidup dan persepsi mahasiswa tentang keputusan pembelian secara
regresi linier beganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
2.3. Hipotesis
23
1. Diduga kualitas produk dan gaya hidup secara parsial berpengaruh signifikan
2. Diduga kualitas produk dan gaya hidup secara simultan berpengaruh terhadap
BAB III
24
METODE PENELITIAN
gaya hidup serta keputusan pembelian. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa
Tengah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Aceh, Indonesia. Waktu penelitian
ini direncanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Januari sampai dengan Juni
2019.
a. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh,
online.
b. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif
berupa hasil kuesioner yang diisi oleh responden dan data tanggapan
responden.
2. Sumber data pada penelitian ini dibagi menjadi dua sumber yaitu:
25
a. Data Primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
memberikan kuesioner.
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
sampel yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur
sampling yaiu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
Z2pq
n0 =
e2
Dimana:
n0 = besarnya sampel
Z2 = absisca kurva normal yang memotong area sisi (tails), atau 1 tingkat
p = proporsi yang diestimasi suatu atribut yang dalam populasi yaitu 0,5
q = 1-p
(0,1)2
1. Penelitian Lapangan
online.
yang harus di teliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal
b. Setuju (S) :4
c. Netral (N) :3
2. Penelitian Kepustakaan
hasil kajian atau studi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan
membaca buku-buku milik sendiri maupun buku-buku yang ada dari perpustakaan
penelitian ini.
a. Uji validitas
sahih atau valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang
b. Uji Realibilitas
Menganalisis data pada pengaruh kualitas produk dan gaya hidup terhadap
Sugiyono (2016:275):
Y = a + b1X1+b2X2
Keterangan :
Y = Dependen variabel
a = Konstanta
penelitian menjadi:
Y =a + b1X1+b2X2
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
X 1 = Kualitas Produk
X2 = Gaya Hidup
3. Uji Hipotesis
variabel terikat.
Bentuk pengujiannya:
variable bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup terhadap variabel
variable bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup terhadap variabel
variabel bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup, terhadap variabel
bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup terhadap variabel terikat yaitu
keputusan pembelian.
dari variabel bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup terhadap variabel
dari variabel bebas yaitu kualitas produk dan gaya hidup terhadap variabel
dan gaya hidup, yang mampu menjelaskan variasi pada variabel dependen
Square yang telah disesuaikan, nilai ini selalu lebih kecil dari R Square dari
angka ini bisa memiliki harga negatif, bahwa untuk regresi lebih dari dua
Tabel III.1
Definisi Operasional Variabel Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan keller, Kevin Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin, Lane. 2009. Marketing Manajemen. Edisim13.
Erlangga: Jakarta.
Kotler, Philip dan Armstrong Garry. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12,
jilid 1. Erlangga: Jakarta.
Kotler, Philip dan keller, Kevin, Lane. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Boyd, Harper, dan W. Ovrille, C. Lareche, Jean Claude, Mullin, Jhon. 2005.
Manajemen Pemasaran. Edisi kedua. Erlangga: Jakarta
Kotler, Philip dan Keller, Kevin, Lane. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi ke
13, jilid 2. Jakarta: Erlangga.
34
Peter, J. Paul dan Olson, Jerry. 2013. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran. Jilid 1, Edisi 9. Jakarta: Salemba Empat.
Rahayu Sri, Zuhriyah, dan Silvia Bonita. 2015. “Pengaruh Gaya Hidup dan
Persepsi Mahasiswa Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online di
Kota Palembang”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya. Vol.13. No.3
I.G.A Yulia Purnamasari. 2015. “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Produk M2 Fashion Online di Sangaraja tahun
2015”. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJP). Vol.5. No.1.
IDENTITAS RESPONDEN
Anda diminta untuk mengisi salah satu dari beberapa alternatif pertanyaan dan
jawaban yang telah terseda dalam kuesioner ini dan beri tanda checklist () atau
tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap paling benar, pada kolom yang
telah disediakan.
Keterangan:
Netral (N) =3
Setuju (S) =4
Kualitas Produk (X 1)
Gaya Hidup (X 2)