Metode Rula
Metode Rula
Oleh :
AGUSMANGUN
PO. 71.4.241.18.2.003
2019
PENGUKURAN ERGONOMI DENGAN SKALA RULA
(RAPID UPPER LIMB ASSESMENT)
A. Definisi
Rapid upper Limb Assesment (RULA) adalah sebuah metode untuk menilai
postur, gaya, dan gerakan suatu aktivitas kerja yang berkaitan dengan pengguanaan
anggota tubuh bagian atas (upper limb). Metode ini dikembangkan untuk menyelidiki
resiko kelainan yang akan dialami oleh seorang pekerja dalam melakukan aktifitas
kerja yang memanfaatkan anggota tubuh bagian atas (upper limb).
Metode ini mengunakan diagram postur tubuh dan tabel penilaian untuk
memberikan evaluasi terhadap faktor resiko yang akan dialami oleh pekerja. Faktor-
faktor resiko beban eksternal meliputi :
- Jumlah gerakan
- Kerja otot statis
- Gaya postur kerja yang ditentukan oleh perlengkapan dan perabotan
- Waktu kerja tanpa istarahat
Untuk menilai empat faktor beban eksternal pertama yang disebutkan di atas
(jumlah gerakan, kerja otot statis, gaya dan postur), metode Rapid Upper Limb
Assesment (RULA) dikembangkan untuk :
1. Menyediakan metode penyaringan populasi kerja yang cepat,untuk
penjabaran kemungkinan resiko cedera dari pekerjaan yang berkaitan
dengan anggota tubuh bagian atas.
2. Mengenali usaha otot berkaitan dengan postur kerja,pengunaan gaya dan
melakukan pekerjaan statis atau repetitip,dan hal-hal yang dapat
menyebabkan kelelahan otot.
3. Memberikan hasil yang dapat digabungkan dalam penilaian ergonomi
yang lebih luas meliputi faktor-faktor epidemologi,fisik,mental,lingkungan
dan organisasional.
5. Step 5 :
Gunakan skor dari langkah 1-4 untuk menghitung skor pada Table A.
6. Step 6 :
Untuk penggunaan otot (Muscle Use) apabila didominasi postur statis (statis > 10
menit) atau aktivitas dilakukan 4x per menit di tambahakan skor +1.
7. Step 7 :
Untuk muatan dengan menyesuaikan kondisi berikut :
a. Apabila muatan < 4.4 lbs (2 kg). (sejenak)
b. Apabila muatan 4.4 s/d 22 lbs (2-10kg). (sejenak)
c. Apabila muatan 4.4 s/d 22 lbs (2-10 kg). (statis atau berulang-uang)
d. Abaila muatan lebih dari 22 lbs (2-10kg). atau berulang-ulang atau terguncang
8. Step 8 :
Gunakan skor dari langkah 5-7 untuk menghitung skor wrist/arm.
9. Step 9 : Neck Position
a. Apabila leher terpelintir : + 1
b. Apabila leher miring ke samping : +1
12. Step 12 :
Untuk menghitung skor pada Table B dari langkah 9-11.
Diperlukan pemeriksaan
lanjutan dan juga
2 3 atau 4
diperlukan perubahan-
perubahan.
Pemeriksaan dan
3 5 atau 6 perubahan perlu segera
dilakukan.