• 1 mati
• 2 status vegetative
• 3 disabilitas berat, sadar tp tergantung
• 4 disabilitas moderat, mandiri tapi dengan
kecacatan
• 5 pemulihan bagus
PTA (PASCA TRAUMATIK AMNESIA)
• X-Ray tengkorak
• CT-Scan
• Angiografi
Masa Akut
Tindakan medis umum
Mencegah timbulnya kerusakan otak sekunder
• Obat/infus mengatasi odema otak/inflamasi
• Obat simptomatik untuk mengatasi nyeri (analgetik) dan cegah infeksi
(antibiotik)
• Infus pemberian cairan dan nutrisi seperti glukosa/dekstrose
• Ventilasi (cegah hypoxia/hypercapnia)
• Koreksi hypovolaemia (cegah hypotension)
• Evakuasi space occupying haematoma (pembedahan) segera
• Atasi laserasi dan fraktur tengkorak
• Anticonvulsan/sedation
• Monitor tanda vital seperti: ICP, Blood Pressure (BP) dan Cerebral
Perfussion Pressure (CPP)
• Operasi perbaikan selaput otak yang rusak (cegah infeksi)
• Dll yang diperlukan
Pemeriksaan FT pd masa akut
• Memeriksa impairment sensomotorik primer,
seperti:
– Hilangnya kontrol motorik
– Kelumpuhan
– Kelemahan otot
– Spastisitas
– Ataxia cerebellar
– Rigiditas
– Tremor
– Diskinesia
– Hilangnya rasa sensorik
• Memeriksa cidera lain yg menyertai (fraktur, cidera
medulla spinalis, injuri n. cranialis, dll)
Tujuan FT pd masa akut
• Regenerasi neuronal
• Perubahan synapsis
• Substitusi fungsional
• Belajar ketrampilan spesifik
Problem pasca TBI
• Disfungsi n. kranialis
• Defisit sensorik
• Heterotopic Ossification
• Meningkatnya tonus otot & kontraktur
• Gangguan motorik
• Gangguan makan
• Disfungsi bladder & bowel
• Gangguan kognitif
• Gangguan sosialisasi dan tingkah laku
• Perubahan kepribadian
Problem pasca TBI
Sesuai dengan derajat berat dan area otak yang rusak
• Disfungsi n. kranialis
• Defisit sensorik
• Heterotopic Ossification
• Meningkatnya tonus otot & kontraktur
• Gangguan motorik
• Gangguan makan
• Disfungsi bladder & bowel
• Gangguan kognitif
• Gangguan sosialisasi dan tingkah laku
• Perubahan kepribadian
• dll