Anda di halaman 1dari 2

Materi Batako Styrofoam

Keterangan:
Batako Styrofoam, merupakan sebuah material komposit (paduan/gabungan). Material
pembangunan yang menggabungkan Styrofoam dengan bahan pembuatan batako lainnya untuk
membuat suatu material yang ramah lingkungan. Styrofoam dan plastik merupakan sampah yang
tidak bisa diuraikan, karenanya menggunakan bahan tersebut sebagai bahan pokok dari material
pembangunan dapat mengurangi sampah Styrofoam di tanah dan ramah lingkungan.
Dengan digunakannya Styrofoam untuk membuat batako, dapat menghemat penggunaan pasir
dan mengurangi limbah plastic (Styrofoam). Batako ini juga lebih ringan dari batako yang biasa
dan lebih mudah dalam pemasangan. Sifat Styrofoam yang mengikat akan membuat batako kuat
dan karena kandungan seratnya yang tinggi, akan membuat batako mampu menyerap suara.

Spesifikasi:
Batako Styrofoam memiliki bahan baku:
1. Semen
2. Pasir
3. Abu Batu
4. Parutan/cacahan limbah Styrofoam
5. Air
Simbolon (2009), meneliti batako dengan komposisi 80% styrofoam dan 20 % pasir dan jumlah
semen sebanyak 315 gr merupakan komposisi yang terbaik dibandingkan dengan komposisi-
komposisi jumlah styrofoam terhadap pasir sebagai berikut 100 : 0; 80 : 20; 60 : 40; 40 : 60; 20
:80; dan 0 : 100 (dalam % volume).
Proses pembuatan sama dengan batako pada umumnya, hanya saja ditambahkan bahan
Styrofoam yang sudah dalam bentuk parutan/cacahan. Campuran semen : pasir : abu batu
memiliki perbandingan 1:10:2 yang diaduk merata kemudian ditambahkan cacahan Styrofoam
12 bagian. Diberi air perlahan-lahan agar tidak encer. Proses pengadukan bisa dengan manual
maupun dengan mixer. Lalu dicetak dan dipadatkan.

Cara Pemasangan:
1. Letakkan adukan semen ketempat yg akan di pasang batako/bata, cukup untuk satu
batako dulu.
2. Letakkan batako/bata di atas adonan semen perlahan ,ujungnya mendorog sedikit adonan
seperti pesawat sedang mendarat.
3. Sesuaikan posisi batako/bata dengan menggeser tanpa mengangkat.
4. Cara tersebut di ulang setiap pemasangan batak / bata hingga selesai satu baris
5. Agar pemasangan lebih lurus (dan harus lurus agar tidak mudah roboh) gunakan tali
untuk meluruskan dengan cara mengikat tali tersebut di ujung ujung tembok.
6. Semua siar vertikal, siar antar dinding, dan kolom maupun blok harus terisi penuh.
7. Sesuaikan ketebalan adukan siar pada kisaran 1 cm dengan variasai 3 mm.
8. Seelah pemasangan batako pada dinding selesai ,tutupilah dinding tersebut dengan terpal
atau yg lainnya agar terlindung dari hujan dan terik matahari dan di perciki dengan air
setiap hari selama 1 s/d 2 hari.
9. Terakhir ,lindungi dinding dari pengaruh cuaca dengan memplester dinding tersebut.

Contoh Aplikasi:
Dikarenakan Styrofoam memiliki serat yang tinggi, dapat menyerap suara, tepat digunakan untuk
kebutuhan ruangan yang digunakan untuk menghasilkan suara bising. Batako Styrofoam
digunakan sebagai dinding pada sebuah studio band atau kamar yang memiliki alat musik keras
dapat membuat ruangan tersebut kedap suara.
Seperti batako pada umumnya, dapat diaplikasikan pada elemen dinding pada interior. Dapat
memunculkan kesan industrial yang kuat.

Gambar Exploded View

Anda mungkin juga menyukai