Anda di halaman 1dari 2

Tugas : Rangkuman Materi

Nama : M. Ihsan F. Mbele


NIM : J1B016062

Tempe
Tempe merupakan makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau
beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis ragi Rhizopus, misalnya Rhizopus
Oligosporus, Rh Oryzae, Rh Stolonifer(kapang roti), atau Rh Arrhizus. Fermentasi tersebut
dikenal secara umum sebagai “ragi tempe”. Ragi yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis
senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia.
Tempe mengandung banyak serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Tempe juga
memiliki nilai obat misalnya antibiotika yaitu untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan
dan bisa untuk mencegah penyakit degeneratif.
Pencampuran
Pencampuran adalah suatu operasi yang menggabungkan dua macam atau lebih
Komponen bahan yang berbeda hingga tercapai suatu keseragaman. Tujuan dari pencampuran
adalah bergabungnya bahan menjadi suatu campuran yang sedapat mungkin memiliki
penyebaran yang sempurna atau sama. Salah satu alat yang digunakan untuk pencampuran
adalah mixer.
Mesin Pencampur Ragi
Prinsip kerja Mesin Pencampur Ragi Kedelai ini dijalankan dengan motor listrik. Motor
listrik dihidupkan lalu puli dan sabuk transmisi akan menggerakkan gear pada reducer,
sehingga poros mesin akan berputar. Poros akan memutar pengaduk yang terpasang pada
poros. Dengan demikian, ragi kedelai yang dimasukkan dalam tabung yang kemudian ditutup,
maka ragi kedelai akan tercampur dengan sendirinya. Apabila ragi kedelai sudah merata, motor
listrik dimatikan dan tutup tabung dibuka. Setelah itu, campuran ragi kedelai bisa dikemas.
Bagian-bagian mesin pencampur
kedelai dengan kapang dibagi menjadi 8
bagian, yaitu: hopper, ruang pencampur,
pulley, poros, motor, tampungan, engsel
dan kerangka mesin. Hopper berfungsi
sebagai jalan pemasukkan dan
pengeluaran bahan (kedelai dan Kapang)
yang dicampur. Ruang Pencampur
Gambar 1 Mesin Pencampur Ragi Tempe
berfungsi sebagai wadah/tempat proses
pencampuran bahan terjadi. Pulley berfungsi sebagai transmisi untuk memutar ruang
pencampur, tiap pulley yang digunakan dihubungkan oleh v-belt. Poros : sebagai penyalur daya
atau sistem transmisi. Motor berfungsi sebagai penggerak dengan mengkonversi energi listrik
menjadi energi mekanik untuk memutar ruang pencampur. Tampungan berfungsi untuk
menampung kedelai yang sudah tercampur ragi saat dikeluarkan dan tidak berserakan. Engsel
berfungsi sebagai pengunci hopeer sehingga tidak terbuka saat proses pencampuran. Kerangka
Mesin berfungsi sebagai penopang mesin agar berdiri dengan tegak dan mudah dioperasikan.
Sistem Transmisi
Sistem transmisi adalah sistem yang menjadi penghantar energi dari mesin ke diferensial
dan as. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih
bertenaga, atau sebaliknya. Secara umum transmisi sebagai salah satu komponen sistem
pemindah tenaga (power train) mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Meneruskan tenaga / putaran mesin dari kopling ke poros propeler.
2. Merubah yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan (beban mesin dan kondisi
jalan).

Anda mungkin juga menyukai