Anda di halaman 1dari 3

Tabel 1.

Suhu Tanah Pada Penggunaan Lahan Kebun Percobaan


Titik I Titik II Titik III
Kelompok Waktu
0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm 0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm 0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm
Pagi 25,3 25,8 27,1 24,4 25,3 26,6 24,3 25,6 26,3
1 Siang 32,9 31,1 29,5 31,7 30,6 29,3 31,8 30,6 29,6
Sore 31,5 31,6 30,9 29,4 29,6 29 29 29 28,6
Pagi 25,2 25,8 27 24,4 25,4 26,4 24,6 25,1 26,1
3 Siang 32,5 31 29,1 31,4 30,3 29,3 31,9 30,7 29,5
Sore 31,7 31,7 31,1 28,8 28,7 28,3 29 28,9 28,5
Pagi 25,4 26,3 27,5 24,4 25,3 25,9 24 25 26,1
5 Siang 32,8 31,1 29,3 31,6 30,6 29,3 31,6 30,7 29,4
Sore 31 31,7 31,4 29,2 29 28,4 28,6 28,5 28,1

Tabel 2. Suhu Tanah Pada Penggunaan Lahan Hutan


Titik I Titik II Titik III
Kelompok Waktu
0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm 0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm 0-5 cm 5-10 cm 10-15 cm
Pagi 26,1 26,3 26,5 25,5 25,8 25,8 25,6 26 26,3
2 Siang 24,5 24,3 24,1 23 22,9 23,5 24,8 24,8 25
Sore 24,1 24,2 24 24,5 24,3 24,2 23,4 23,2 23,1
Pagi 25,7 26,2 26,5 25,9 26,3 26,5 25,8 26,4 26,7
4 Siang 24,5 24,4 24,4 23,9 23,9 23,8 24,5 24,6 24,7
Sore 24,8 24,6 24,4 24,2 24 24 23,3 23,0 22,8
Pagi 26,1 26,5 26,5 25,8 25,9 26,1 25,5 25,9 26
6 Siang 23,9 23,8 23,8 24,4 24,2 24,1 24,5 24,6 24,7
Sore 24,7 24,6 24,6 24,4 24,3 24,6 22,7 22,3 22,3
1. Bandingkan temperatur tanah pada masing-masing pengelolahan lahan
yang berbeda! beri penjelasan apabila terdapat keamaan atau
perbedaan masing-masingnya!
Jawab :
Suhu tanah merupakan suatu konsep yang bersifat luas, karena dapat
digunakan untuk menggolongkan sifat-sifat panas dari suatu sistem. Selain
itu, suhu tanah merupakan faktor penting dalam menentukan proses-proses
físika yang terjadi di dalam tanah, serta pertukaran energi dan massa dengan
atmosfer, termasuk proses evaporasi dan aerasi. Suhu tanah juga
mempengaruhi proses biologi seperti perkecambahan biji, pertumbuhan benih
dan perkembangannya, perkembangan akar, maupun aktivitas mikrobia di
dalam tanah.
Di alam, suhu tanah beragam sesuai dengan perubahan cuaca yang terus-
menerus terjadi, sehingga mempengaruhi bidang pertemuan tanah atmosfer.
Daerah ini dicirikan oleh periode yang bergantian antara siang dan malam
secara teratur, musim panas dan dingin. Tetapi, siklus harian dan tahunan ini
dapat mengalami gangguan oleh fenomena temporal yang tidak teratur seperti
awan, gelombang dingin/panas, hujan, dan periode kemarau atau kekeringan.
Selain pengaruh luar, perubahan sifat tanah, lokasi geografis dan vegetasi,
maka daerah panas profil tanah bersifat cukup kompleks.
Pada penggunaan lahan kebun percobaan Universitas Jambi memiliki suhu
tanah yang sesuai dengan perubahan suhu pada pagi, siang dan sore. Hal ini
dibuktikan dengan melakukan percobaan pada lahan kebun percobaan yang
dapat dilihat pada tabel 1 yang dapat dijelaskan bahwa suhu pada pagi hari
lebih rendah dari pada suhu pada siang hari hal ini dikarenakan adanya
kenaikan suhu yang berhubungan dengan intensitas matahari dan tidak
adanya vegetasi yang menutupi lahan. Sedangkan pada sore hari, suhu tanah
mulai menurun dikarenakan intensitas matahari yang sudah menurun untuk
menyinari permukaan tanah dan melakukan respirasi.
Pada penggunaan lahan hutan Universitas Jambi memiliki suhu yang tidak
signifikan karena terjadinya penurunan suhu pada siang hari. Jika
dibandingkan dengan keadaan alam pada saat itu siang hari terasa terik dan
peningkatan suhu yang sangat meningkat. Kelompok kami menduga hal ini
terjadi karena banyak vegetasi yang menutup lahan sehingga cahaya matahari
tidak dapat masuk dan adanya penurunan air pada permukaan lahan kedalam
tanah yang menyebabkan suhu menjadi menurun pada siang dan sore hari.

2. Jelaskan apa hubungan temperature tanah dengan temperatur udara!


Jawab :
Adapun hubungan temperatur tanah dengan temperatur udara adalah sebagai
berikut :
1. Jika suhu udara meningkat maka suhu tanah juga akan meningkat,
sebaliknya jika suhu udara menurun maka suhu tanah juga akan menurun.
2. Suhu udara dapat mempengaruhi alur dari penggunaan suhu tanah yang
dimana suhu tanah dapat berfungsi sebagai mempengaruhi aktivitas
biologi tanah, berjalannya reaksi kimia dan aktivitas mikroorganisme,
pelapukan bahan induk, perkembangan akar, perkecamabahan biji
danpertumbuhan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai