Anda di halaman 1dari 2

“Peternakan Sapi BAROKAH”

Alamat Kandang: Dusun Ngebong Kidul Rt.2 Rw.2, Desa Gulon, Kecamatan Salam,
Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah

I. PROVIL USAHA
Berlatar belakang dari amanat yang diberikan Panitia Qurban di STPN sejak tahun 2003
dan Perumahan Darussalam Yogyakarta sejak tahun 2005 untuk mencarikan dan
memilih hewan qurban, ketertarikan terhadap ternak sapi mulai tumbuh. Pada bulan
Januari 2009 perintisan usaha dimulai dengan model pembibitan. Semakin tertarik usaha
mulai dikembangkan dengan pola kemitraan antara pemodal dengan para peternak
dengan sistem bagi hasil. Bulan Mei 2009 model pemeliharaan dikembangkan lagi untuk
model penggemukan sapi potong.

Saat ini kami mengembangkan usaha lagi dengan mempersiapkan kandang siap pakai
dengan kapasitas 40 ekor. Untuk mencapai efisiensi usaha dengan jumlah 40 ekor
memerlukan modal yang cukup besar dan diperlukan investor yang benar-benar berniat
untuk dapat bekerjasama dengan baik atas dasar kepercayaan dan ketaqwaan. Semoga
proposal kerjasama ini dapat membuahkan hasil dengan berkenanya para pemodal yang
tertarik dengan usaha peternakan sapi untuk dapat menjalin kerjasama dengan kami.
Agar usaha ini dapat mendatangkan keberkahan dari Allah SWT sekaligus mengandung
do’a, usaha ini kami beri nama : Peternakan Sapi ” Barokah”

II. PENGELOLA/PEMILIK USAHA


Nama : Agus Prajitno
Tempat/Tgl Lahir : Padang, 11 Agustus 1972
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil pada Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesai – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Yogyakarta
Pendidikan Terakhir : Pasca Sarjana Teknik Goematika Konsentrasi Sistem
Informasi Pertanahan
Alamat : Perumahan Muslim Darussalam Blok E2, Rt.13 Rw.05, Mejing
Wetan, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta

III. JENIS USAHA


Pemeliharaan/penggemukan sapi potong jantan model kereman/dalam kandang.

IV. LOKASI USAHA


Usaha dilaksanakan di kandang dengan alamat: Dusun Ngebong Kidul Rt.2 Rw.2, Desa
Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. (Foto
terlampir)

V. WAKTU
Perikatan dilaksanakan selama 1 tahun sejak perikatan ditandatangani kedua belah pihak
antara investor dengan pengelola dan selanjutnya dapat diperpanjang lagi. Waktu 1
tahun/12 bulan diharapakan ada 2 sampai dengan 3 kali putaran penjualan.

VI. VOLUME
Kapasitas kandang untuk 40 ekor sapi dewasa jantan yang siap digemukkan.

VII. PENDANAAN

Perhitungan Modal Per Ekor untuk 1 x putaran = 6 bulan


Uraian Harga Satuan Jml
Satuan
Total
Bakalan Sapi Jantan Dewasa
Rasio harga karkas Rp.44.000/kg
Rasio harga hidup 22.000/kg
12.000.000 1 ekor 12.000.000
Pakan
Komboran:
(Katul, Koncentrat, Telo, Ampas
Tahu/Tempe, Suplemen/Vitamin)
Hijauan:
(Jerami Vermentasi/Kolonjono/
Gajah/Tebon jagung/dll)
12.500 180 hari 2.250.000
Sewa kandang + Listrik 1.250 180 hari 225.000
Tenaga Kerja (1 manajer + 2 anak
kandang)
2.000 180 hari 360.000
Transportasi/Retribusi/Kesehatan/
Perlengkapan/dll
165.000 1 ekor 165.000
Jumlah 15.000.000
Modal Total 40 ekor x Rp. 15.000.000,00 = Rp. 600.000.000,00
Perhitungan tersebut di atas menggunakan estimasi perhitung 6 bulan = 180 hari yang
merupakan waktu pemeliharaan pertengahan. Dalam operasionalnya sebagian sapi yag
digemukkan dapat dipelihara dengan target waktu 3 s.d 4 bulan dengan harapan dalam
satu tahun bisa dilakukan 2 s.d. 3 putaran.

VIII. ESTIMASI KEUNTUNGAN


Keuntungan diperoleh dari penjualan sapi dan Kotorannya. Perhitungan didasarkan pada
kenaikan berat sapi per hari sampai dengan akhir pemeliharaan. Berdasarkan teori dan
pengalaman sapi dengan performan bagus mencapai ADG 1,2 kg/hari. Sehingga
perhitungannya adalah:
1,2 kg x 180 hari = 216 kg
Harga Sapi timbang hidup Rp.22.000,00/kg x 216 kg = 4.752.000
Harga Jual Sapi : Harga Beli sapi bakalan Rp.12.000.000,00 + Penambahan Cost
Rp.4.752.000 = Rp. 16.752.000,00 – Modal (sapi 12.000.000,00 + Operasional
3.000.000,00 = Rp. 15.000.000 = Rp.1.752.000,00 (keuntungan bersih per ekor belum
terbagi)
Keuntungan penjualan 40 ekor masa pemeliharaan 180 hari =
40 ekor x Rp. 1.752.000,00 = 70.080.000,00
Bila kesepakan bagi hasi 40% pengelola dan 60% persen pemodal, maka
Keuntungan Pemodal Rp. 70.080.000,00 x 60% = 42.048.000,00
Keuntungan Pengelola Rp. 70.080.000,00 x 40% = 28.032.000,00
Prosentase keuntungan Total 11,68 %

Tambahan keuntungan diperoleh dari hasil penjualan kotoran sapi (tidak bisadiperkirakan
jumlah pastinya) sebagai gambaran: 40 ekor sapi per pekan menghasilkan kotoran 1 truk,
harga kotoran 1 truk = Rp.150.000,00 x 25 pekan (enam bulan) = Rp.3.750.000,00 x 2 =
7.500.000,00 (pendapatan dari penjualan kotoran hewan selama 1 tahun)

IX. SISTEM PERIKATAN, RESIKO DAN BAGI HASIL


Sistem perikatan, resiko, dan bagi hasil menggunakan sistem syariah Mudlarobah.
(secara terinci terlampir)

X. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat dengan harapan Bapak/Ibu yang tertarik dan memiliki
kemampuan modal dapat bekerjasama dengan kami. Semog Allah SWT meridhoi.

Yogyakarta, Mei 2010


Pengelola us

Anda mungkin juga menyukai