Anda di halaman 1dari 19

Ada 2 Jenis sumber cahaya yang digunakan dalam

Dunia fotografi yaitu cahaya alami (available light) dan


Cahaya buatan (artificial light)

BEDANYA APA SI ?
AVAILABLE LIGHT (CAHAYA ALAMI)

Available Light artinya adalah cahaya yang tersedia. Dalam hal


ini cahaya yang tersedia adalah cahaya yang berasal dari
matahari atau cahaya dari lampu-lampu biasa pada ruangan.
Jenis cahaya ini paling banyak digunakan karena sudah
tersedia secara gratis.

Sering kali pemotretan Available Light dianggap sebagai natural


light karena memang asli berasal dari alam dan bukan karena
settingan sendiri dari sebuah alat.

Anda hanya perlu mengatur posisi kamera, teknik dasarnya dan


penempatan objek.
ARTIFICIAL LIGHT (CAHAYA BUATAN)
Berbeda dengan Available Light, Artificial Light menjadi teknik
pencahayaan yang berasal dari perangkat khusus fotografi.
Penggunaannya memang sengaja agar foto mendapatkan lighting
sesuai yang diinginkan.

Beberapa perangkat yang dimaksud bisa berupa flash eksternal,


lampu studio, flash internal, dan termasuk dengan aksesorisnya
seperti softbox, umbrella, beauty dish, diffuser dna lain sebagainya.

Kebanyakan fotografer menggunakan Artificial Light agar fotonya


mendapatkan pencahayaan yang merata, atau dengan maksud lain

seperti art photography seperti high key, low key dan sebagainya
Arah Pencahayaan
Ada 6 arah pencahayaan yaitu :
- Cahaya depan (Front light)
- Cahaya samping (side light)
- Cahaya atas (Top Light)
- Cahaya bawah (Bottom Light)
- Cahaya belakang ( Back light )
- Cahaya Rim Light

Setiap Arah pencahayaan memiliki fungsi dan estetis


tersendiri. Keenam arah pencahayaan tersebut
menimbulkan efek yang berbeda beda terhadap objek
yang kita potret
Cahaya Depan (Front Light)

Menghasilkan foto yang relative tanpa bayangan


sehingga tercipta efek yang mengurangi tekstur
dari benda yang kita foto. Sehingga objek yang
kita foto tampak flat/datar
CONTOH
FOTO
FRONT LIGHT
Cahaya Samping (Side Light)
Pencahayaan dari samping (side light)
menghasilkan efek menonjolkan bentuk dan
permukaan objek foto, dengan pencahayaan
samping akan tercipta kesan 3 dimensi dan objek
foto terpisah dari latar belakang
Cahaya Atas (Top Light)

Top Light Memberikan efek yang dramatis, objek


tidak cukup terpisah dari latar belakang dan
terdapat bayangan kecil saja
Cahaya Bawah (Bottom Light)

Cahaya bawah (base/bottom light) biasanya


digunakan sebagai cahaya pengisi untuk
mengurangi kontras dari pencahayaan utama
Cahaya Belakang (Back Light)

Pencahayaan belakang (Back Light) akan


menghasilkan efek siluet atau objek dikelilingi oleh
rim light yakni cahaya disekitar objek
Rim Light
Untuk pencahayaan Rim Light umumnya diposisikan ¼
pada sudut objek dibagian belakang. Teknik ini digunakan
untuk mendapatkan garis pada objek yang jelas untuk
memperlihatkan tekstur
PENUGASAN !!!!
CARILAH FOTO DENGAN PENGATURAN ARAH CAHAYA SEPERTI DIATAS

- FRONT LIGHT
- SIDE LIGHT
- TOP LIGHT
- BACKLIGHT
- RIM LIGHT
SEBISA MUNGKIN HINDARI TUMBUH-TUMBUHAN/ SETTINGAN

Anda mungkin juga menyukai