Anda di halaman 1dari 20

BAB VII

GEOPOLITIK
INDONESIA

I. Konsepsi Geopolitik Indonesia


Geopolitik (Geo = bumi), politik
(esensinya kebijakan atau kekuatan) maka
geopolitik
berarti
kebijakan
yang
didasarkan
pada
pertimbanganpertimbangan letak bumi sebagai wilayah
hidup
dalam
menentukan
alternatif
kebijaksanaan untuk mewujudkan suatu
tujuan.
Jadi Geopolitik adalah politik (kebijakan)

yang tidak lepas dari pengaruh


letak dan kondisi geografis bumi
yang menjadi wilayah hidup.
Politik (kebijakan) dalam ketatanegaraan berdasarkan 3 hal:
1. Bagaimana menyatukan
bangsa dan tanah air (nusanya)
2. Bagaimana cara
pemerintahan dengan bangsa
yang pluralistik (majemuk)

3. Bagaimana mensejahterakan bangsa dan


rakyatnya.
Politik ketatanegaraan yang mendasarkan
pada 3 hal tersebut, karena keadaan
geografis dan demografi Indonesia sebagai
negara terbesar di Asia Tenggara dan
terdiri dari 65% lautan dan 35% daratan
negara maritim yang terdiri atas 17.508
pulau ( seluas 2.027.087 km2 ) serta
3.166.163 km2 perairan sehingga luas
wilayah Indonesia 5.193.250 km2.

Sebagai negara kepulauan dan


masyarakat
yang
pluralistik
(berbineka),
maka
negara
Indonesia
memiliki unsur-unsur kekuatan dan
sekaligus kelemahan.
Kekuatan:
posisi dan keadaan geografis yang
strategis dan kaya sumber daya alam.
Kelemahan:
Kepulauan yang banyak dan terpisah
serta masyarakat yan majemuk harus
disatu-kan dalam satu bangsa, satu
tanah air dan satu bahasa persatuan.

Letak
geografis
Indonesia
(dikatakan strategis) karena berada
dalam posisi silang atau berada di
posisi antara 2 samudera yaitu Pasifik
dan Samudera Hindia dan antara 2
benua yaitu Asia dan Australia.
Hal ini berpengaruh pada aspek:
- Politik utara Komunis dan
selatan Liberal

- Ekonomi utara ekonomi sosialis


dan liberalis
- Sosial Budaya budaya
totaliter dan liberal
- Pertahanan dan Keamanan
kekuatan militer komunis dan
imperalis
Karena kedudukan yang strategis
(ada
keuntungan
dan
ada
kelemahan),
maka
bangsa
Indonesia perlu memiliki

prinsip-prinsip dasar sebagai


pedoman agar tidak terombangambing
dalam
mewujudkan
kepentingan nasional, dan citacita bangsa. Salah satu pedoman
itu disebut : wawsan nasional
yang berpijak pada wujud wilayah
nusantara,
sehingga
disebut
wawasan nusantara. Oleh karena
itu Wawasan
Nusantara juga
disebt : Geopolitik Indonesia.

II. Pengertian Wawasan Nusantara

Setiap bangsa memiliki Wawasan


Nasional (National Outlook) sebagai
visi bangsa itu menuju masa depan.
Kehidupan berbangsa dalam negara
memerlukan
suatu
konsep
carapandang atau wawasan yang
bertujuan
untuk
menjamin
kelangsungan hidup dan keutuhan
bangsa serta jati diri bangsa itu, itulah
yang disebut Wawasan Nusantara.

Wawasan : cara pandang atau cara


melihat.
Nusantara: nusa (pulau) antara: diapit
diantara 2 hal.
Jadi Nusantara menggambarkan
kesa-tuan wilayah baik perairan
maupun gugusan pulau-pulau.
Jadi Wawasan Nusantara = cara
pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila

dan UUD 1945 serta sesuai dengan


geo-grafis wilayah Nusantara yang
menjiwai kehidupan bangsa untuk
mencapai cita-cita bangsa.
Maka: Wawasan Nusantara berfungsi
sebagai pedoman , motivasi, dorongan
serta rambu-rambu dalam menentukan
segala
kebijaksanaan,
keputusan,
tindakan
dan
perbuatan
bagi
penyelenggara negara dari Pusat
sampai daerah maupun bagi seluruh
rakyat

Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


Wawasan Nusantara juga bertujuan
mewujudkan nasionalisme dalam
sega-la aspek kehidupan rakyat
Indonesia.
Dalam hubungan Internasional ,
Wa- wasan Nusantara berpijak pada
paham kebangsaan (nasionalisme)
yang membentuk wawasan
kebangsaan dengan menolak::

1. pandangan chauvinisme
2. paham ekspansionalisme
3. adu kekuatan baik militer
maupun persenjataan
4. paham nasionalisme

III. Unsur-unsur Dasar Wawasan


Nusantara:
1. Wadah.
Wawasan Nusantara sebagai
wadah memiliki 3 komponen:
a. wujud wilayah:
Letak geografis berada di posisi
strategis yaitu diantara dua
samudera dan dua benua.

b. Tata inti Organisasi


Bagi Indonesia, tata inti
organisasi di-dasarkan pada UUD
1945 yang menyangkut:
b1. NKRI Bentuk dan
Kedaulatan Negara
b2. Kedaulatan ditangan
rakyat dan dilaksanakan menurut
Undang-Undang Kekuasaan
pemerintah-an

b3. Sistem pemerintahan menganut


Sistem Presidensial.
b4. Sistem Perwakilan
berdasarkan DPR adalah kuat
c. Tata kelengkapan Organisasi
c1. Kesadaran politik
c2. Kesadaran berbangsa dan
bernegara
c3. Mewujudkan demokrasi secara
konstitusional berdasarkan UUD

1945 dan Pancasila dalam kegiatan


berbangsa,
bernegara
dan
bermasyarakat
d. Wawasan Nusantara dan Implementasinya
d1.
Perwujudan Kepulauan
Nusantara sebagai satu kesatuan
sistem Politik, artinya a.l:
* Pancasila sebagai falsafah dan
ideologi sebagai pemersatu bangsa.

* Kehidupan politik seluruh


Nusanta-ra merupakan satu
kesatuan sistem politik.
* Kebulatan wilayah dengan
segala
isinya
merupakan
modal milik bangsa Indonesia.
d2. Perwujudan Kepulauan
Nusantara
sebagai
satu
kesatuan ekonomi artinya:

* Tingkat perkembangan
ekonomi harus seimbang dan
serasi
di
selu-ruh
daerah
Indonesia.
* Kehidupan perekonomian
adalah sebagai usaha bersamaan
dengan asas kekeluargaan.
d3. Perwujudan Kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan Sosial
Budaya, artinya:

* Kemajuan bangsa harus serasi


dan seimbang
merata bagi
seluruh masyarakat Indonesia.
* Budaya Indonesia adalah satu
kesatuan budaya dari corak
ragam budaya daerah.
d4. Perwujudan Kepulauan
Nusantara
sebagai
Satu
Kesatuan Pertahanan
dan
Keamanan artinya a.l:

* Ancaman terhadap satu daerah


atau satu pulau, pada hakekatnya
meru-pakan ancaman terhadap
seluruh wilayah Nusantara.
* Tiap-tiap warga negara
mempunyai hak dan kewajiban
yang sama atas pembelaan
negara.
~~~~~~~

Anda mungkin juga menyukai