Anda di halaman 1dari 30

Mendesain tata cahaya suatu program

Mengoperasikan peralatan selama proses produksi


Merawat peralatan

Persyaratan teknis dalam sistem televisi


Menimbulkan perspektif 3 dimensi
Membentuk gambar yang menimbulkan perasaan
Membentuk suasana, waktu yang tepat
CAHAYA ALAM :
Matahari
Bulan
Bintang

CAHAYA BUATAN (ARTIFICIAL LIGHT) :


Lampu Neon Petromaks
Lampu Pijar Lilin
Api Obor dll
KEY LIGHT :
Sesuai namanya, keylight adalah cahaya utama yang
memberi efek paling dominan pada subyek.
Oleh karena itu intensitasnya paling besar dan menimbulkan bayangan.
Letak key light yang ideal adalah antara 30-45 derajat dari sisi kiri
atau kanan kamera.
Vertikal angle keylight idealnya adalah 45 derajat dari subyek.

DASAR MELETAKKAN KEY LIGHT :


Lihat sisi paling bagus subyek
Ikuti sumber cahaya
Konsistensi
FILL LIGHT :
Sesuai namanya, cahaya tambahan yang berguna untuk menghilangkan /
meminimalisir bayangan yang ditimbulkan oleh key light.
Intensitasnya kurang dari keylight.
Letak idealnya adalah antara fill, subyek dan keylight membentuk sudut
90 derajat
Sedangkan letak ideal sudut vertical adalah kurang dari 45 derajat
BACK LIGHT :
Adalah cahaya dari belakang subyek untuk memberi kedalaman atau
memisahkan subyek dari latar belakangnya.
Letak backlight langsung di belakang subyek.
Vertical angle idealnya 45 derajat
BASIC LIGHT MULTI CAMERA
Karena ada beberapa view kamera pada saat bersamaan, sehingga
pada tiap view blocking set harus mendapatkan pencahayaan.

 Key light didapat objek / blocking set dengan sudut pencahayaan 0


derajat dari kamera master/utama, sedangkan letak ideal sudut vertical
adalah antara 30 - 45 derajat.
 Fill light terletak antara 30-45 derajat dari sisi kiri dan kanan dari key
light, sedangkan letak ideal sudut vertical adalah antara 30 - 45
derajat.
 Back light didapat objek / blocking set dengan sudut pencahayaan
180 derajat dari kamera master/utama, sedangkan letak ideal sudut
vertical adalah 60 derajat.
BACKGROUND LIGHT :
Untuk memberi cahaya pada subyek, sebenarnya cukup dengan ketiga
cahaya di atas. Tetapi jika terdapat set atau latarbelakang, maka satu lagi
yang tidak kalah penting adalah Background Light.
Berguna untuk memberikan cahaya pada latar belakang.

Bedakan dengan backlight, kalau backlight untuk menerangi daerah


belakang subyek, kalau background light untuk menerangi depan latar
belakang subyek.
DAYLIGHT :
Karakternya kebiru-biruan (blueish) dengan colour temperature
5600K
TUNGSTEN :
Karakternya kemerah-merahan (redish) dengan colour
temperature 3200K
LIGHTING DESIGN
 Plot yang berisi lampu dan posisinya serta lighting hanging (rigging, grid studio / batten).
 Desain lighting terdiri dari bermacam - macam karakter berdasar : tempat, set, jenis
acara, tujuannya.
 Desain dapat dilakukan dg cara manual sampai menggunakan software AutoCAD dan
software- software lighting design seperti Wysiwyg, MSD (Martin), dll.
FRESNEL :
Lampu yang bisa digunakan sebagai keylight, filllight
maupun backlight.
Mempunyai fasilitas untuk merubah intensitas dari spot
(fokus) ke flood (menyebar).
Terdapat barndoors untuk mengatur pencahayaan ke
subyek.
Bisa dipergunakan juga untuk background light dengan
diberi colour gel / filter, dimana warna gel-nya
disesuaikan dengan warna backgroundnya
CYCLORAMA LIGHT (CYC) :
Lampu yang berkarakter flood menerangi/memberi
nuansa di cyclorama atau background dilengkapi
dengan color gel / filter yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
BALCAR :
Lampu yang cahayanya bersifat halus atau soft,
sehingga nyaris tidak menimbulkan bayangan. Banyak
digunakan di pemberitaan. Dapat berfungsi sebagai key
light & fill light

SOFTLIGHT :
Fungsinya sama dengan Balcar, dengan perbedaan
pada bohlamp dan body lampunya. Dapat berfungsi
sebagai key light, fill light, back light & background light
PAR (Parabolic Aluminized Reflector ) :
Lampu yang bersifat spot (fokus).
Berfungsi sebagai :
- back color (diberi filter warna) atau nuansa.
- menimbulkan garis.

ACL (Aircraft Landing Light) :


Bodinya sama dengan PAR, bohlamnya yang berbeda
Berfungsi untuk menimbulkan garis
PINSPOT :
Berfungsi sebagai backgroud light

BLONDE :
Mengeluarkan cahaya tungsten
Fungsinya bisa untuk key, fill, back tapi kelvinnya
sangat rendah.
Blonde tidak digunakan di outdoor siang hari karena
mengeluarkan cahaya tungsten yang tidak bisa
mengimbangi cahaya matahari.

RED HEAD :
Fungsinya sama dengan Blonde, namun intensitasnya
lebih rendah.
DEDOLITE :
Untuk menimbulkan aksen-aksen atau
mempercantik background.
Bisa juga digunakan untuk key, fill, back light.

KINOFLO :
Lampu ini menghasilkan cahaya yang lembut.
Bisa untuk key- fill light dan menciptakan
atmosfer ruangan supaya rata.
Jenis cahayanya ada 2: tungsten dan daylight.
HMI (HALOGEN METAL IODIDE) :
Mengeluarkan cahaya daylight
Jenis HMI :
 6 KW
Biasanya untuk efek matahari / mengimbangi cahaya matahari,
karena kelvinnya hampir mendekati cahaya matahari.
 4 KW
Sama dengan HMI 6 KW, tapi kelvinnya lebih rendah.
 2.5 KW
Fungsinya sama dengan 6 KW dan 4 KW, tapi juga bisa
digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan.
 1.2 KW
Fungsinya sama dengan HMI 6, 4, dan 2.5 KW dan juga dapat
digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan.
Intensitasnya cahayanya lebih rendah.
 575 W, 200 W & 125 Watt
Untuk Key, Fill, Back light & background
FOLLOW SPOT :
Berfungsi untuk menerangi obyek yang bergerak
dengan dioperasikan secara manual.

LAMPU EFEK :
Lampu otomatis yang bisa bergerak sendiri dengan
motor, disertai gobo dan warna yang bisa berubah
secara otomatis juga.
Pembagian berdasar penggerak cahaya :
Moving mirror, misalnya : Ciberlight, Technobeam, Galileo
Moving Head, misalnya : Varilite 3000, Studio beam, Giotto

Pembagian berdasar karakteristik cahaya :


Wash, misalnya : Studio Colour, Varilite Wash, Giotto Wash
Spot, misalnya : Varilite Spot, XspotXtreme, Giotto Spot
Cyberlight (Moving Mirror) Technobeam (Moving Mirror)

XspotXtreme (Mov. Head/ Spot) Studiobeam (Mov. Head/ Wash)


CONSOLE LIGHTING :
Console Lampu Basic :
Suatu alat yang digunakan untuk mengatur intensitas lampu dan
menggabung beberapa lampu menjadi satu group.
Contohnya: Expression-3, Theaterlight, Lite puter, FDL Thunder
Console Lampu Efek :
Suatu alat yang digunakan untuk memprogram lampu efek &
mengoperasikan lampu efek.
Contohnya: WholeHog-3, Avolite Pearl, GrandMa

Expression-3 WholeHog-3
DIMMER :
Suatu alat yang terdiri dari kumparan elektromagnet yang
berfungsi menaik turunkan arus yang terhubung dengan lampu,
sehingga intensitas lampu dapat kita atur melalui console

SMOKE MACHINE :
Berfungsi untuk mengeluarkan asap diamana asap tersebut
digunakan untuk memperjelas garis-garis lampu efek.
GOBO :
Sejenis cetakan yang digunakan lampu efek untuk menciptakan
texture atau gambar tertentu.

GEL / FILTER :
Gel / filter adalah sejenis bahan mika yang berfungsi
menghasilkan warna-warna pada lampu.
PERALATAN LIGHTING LAIN :

C- Clamp

Flags

Reflector

Tripod

dll

Anda mungkin juga menyukai