PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
a.Usaha ini tidak pernah sepi dari order karena akan selalu ada orang-orang yang
berpesta dan membutuhkan peralatan pesta sebagaimana yang telah saya sebutkan
di atas.
b.Saya memperhatikan jarang menemukan jasa sewa peralatan yang memiliki
paket-paket penyewaan yang hemat sehingga dapat menjangkau lapisan masyarakat
menengah ke bawah tanpa harus memberatkan mereka dengan harga yang mahal.
d.Saya merasa tertarik untuk mengkombinasikan usaha ini dengan bidang-bidang
usaha yang lain seperti event organizer,katering,jasa penyewaan pakaian pengantin
dan jasa editing video bagi pelanggan yang mengadakan pesta.
Biasanya yang dibutuhkan dalam sebuah pesta atau hajatan diantaranya yaitu
kursi,meja,tenda,sound system,multimedia,kamera serta dekorasi panggung.Peralatan
inilah yang wajib dimiliki jika ingin menggeluti usaha ini.Memang biaya investasinya
cukup besar apabila peralatan yang disediakan lengkap tetapi bagi kita yang mungkin
memiliki dana terbatas tidak perlu berkecil hati karena banyak pesta kelas kampung
yang sederhana dan kebutuhannya tidak semewah pesta di kota-kota besar.Untuk itu
paling tidak kita harus memiliki tenda terpal,kursi,seng,meja kayu dan sound system
sederhana yang mungkin dapat dibuat sendiri.Untuk kelas sederhana ini paling tidak
dana yang dibutuhkan minimal Rp 20 jutaan.
Untuk sewa alat ini biasanya memiliki operator yang cukup banyak.Oleh
karena itu jumla karyawan yang dipekerjakan tidak cukup apabila hanya satu-dua
orang saja.Untuk menyiasati agar biaya karyawan ini tidak terlalu mahal,bisa diambil
karyawan dengan sistem kontrak hanya pada saat ada order.Jangan pula melupakan
brosur dan kartu nama yang menyebutkan apa saja pesta atau event yang dapat kita
tawarkan sebab usaha ini memiliki pengaruh informasi dari mulut ke mulut yang
cukup berperan.
Karena usaha ini dijalankan dari rumah milik saya pribadi,maka sewa tempat
tidak diperhitungkan dalam biaya yang dikeluarkan.Namun karena belum memiliki
kendaraan angkut maka saya mengeluarkan uang sewa kendaraan yang setiap kali
angkut pulang-perginya dikenakan biaya sewa sebanyak Rp.70.000,00
Pengeluaran perbulan
Biaya angkutan sewa (andaikan 5 pesta dalam sebulan) Rp 70.000,00 @ 5 kali
Beban penyusutan peralatan Rp.611.000,00 perbulan
Upah karyawan angkut untuk 5 orang Rp 70.000,00 @ 5 kali
-----------------------------+
Rp.2.711.000 perbulan
Modal yang dibutuhkan untuk membangun usaha ini:
.Dengan memperhitungkan biaya-biaya yang dikeluarkan diatas maka
Biaya penyediaan peralatan+Biaya operasional di bulan pertama
73.204.000,00+2.711.000 = 75.915.000,00
Setidak-tidaknya dibutuhkan biaya Rp 75.915.000,00 sebagai modal awal unruk
membuka usaha ini.
BAB III
PERKIRAAN LABA DAN BALIK MODAL
Dengan memperhitungkan uraian-uraian tentang pengeluaran dan modal yang
dibutuhkan di atas,maka kita dapat memperkirakan laba perbulannya dengan cara:
Menghitung pemasukan perbulan dan menguranginya dengan pengeluaran rutin
operasional.Apabila diumpamakan setiap bulannya terdapat 5 pelanggan yang
menyewa pada biro jasa kita dengan ketentuan sebagai berikut:
a.Penyewaan Tenda Plafon sebanyak 1 unit Rp. 225.000,00 @ 5 kali
b.Penyewaan Panggung Ringging sebanyak 1 unit Rp 1.500.000.00 @ 5 kali
c.Penyewaan Karpet sebanyak 3 unit Rp. 3.000,00 @ 5 kali
d.Penyewaan Kursi lipat sebanyak 30 unit Rp. 1.000,00 @ 5 kali
e.Penyewaan Meja ukir Rp. 17.500,00 @ 5 kali
f.Penyewaan Sound System Rp. 800.000,00 @5 kali
g.Penyewaan Keyboard Rp. 600.000,00 @5 kali
h.Penyewaan Wireless Microphone sebanyak 4 unit Rp. 100.000,00 @5 kali
-----------------------------+
Penghasilan kotor perbulan Rp. 16.320.000,00
Penghasilan kotor perbulan ini dikurangi dengan biaya operasional untuk
mencari laba bersih.
Laba bersih= Laba kotor Pengeluaran rutin operasional = 16.320.000-2.711.000
= Rp 13.609.000,00
Maka keuntungan yang dihasilkan selama sebulannya dari usaha ini adalah Rp
13.609.000,00
Untuk mendapatkan keuntungan dalam setahunnya tinggal kita kalikan saja
dengan 12 bulan menjadi 13.609.000 x 12 = Rp.163.308.000,00
Untuk mencari berapa tahun balik modal maka yang didapatkan adalah surplus
Rp.90.104.000,-.Dengan demikian dalam satu tahun sudah dapat mengembalikan
modal awal.