Anda di halaman 1dari 4

FORMAT Hypotesis Mechanism More Info Don’t Know Learning Issues Problem Solving

CASE
ANALISIS
PROBLEM
DS: - - Bersihan jalan Pecahnya TTV : Mengapa pada Hipertensi sebagai  Lakukan
napas tidak pembuluh darah  Terjadi pasien yang faktor utama suctioning
DO: efektif di otak peningkatan mengalami terjadinya stroke Suctioning
Keadaan berhubungan tekanan darah gangguan hemoragik? adalah tindakan
Umum: dengan (160/90 bersihan jalan Hipertensi untuk
Suplai darah di
- Suara napas penumpukkan otak berkurang mmHg) napas dapat menyebabkan mempertahankan
ronchi sekret di jalan Normal TD : terjadi sianosis terjadinya jalan napas
- Sekret ada napas Sistole > 140 dengan adanya peningkatan sehingga
- Reflek batuk Metabolisme Diastole > 90 faktor pendukung tekanan pada memungkinkan
tidak ada serebral penurunan pembuluh darah, terjadinya proses
terganggu
- Reflek  Terjadi kesadaran dimana terjadi pertukran gas
menelan tidak Hipoksia peningkatan Jawaban : peningkatan yang adekuat
ada dijaringan frekuensi Karena dengan tekanan pompa dengan cara
- Klien serebral pernapasan adanya jantung yang mengeluarkan
terpasang RR : 32x/i penumpukkan tinggi akan sekret pada klien
OPA Normal : sekret pada jalan mendorong darah yang tidak
- Klien tampak Terganggunya RR (16-24x/i) napas yang lebih kuat ke otak, mampu
sistem syaraf
pucat disebebakan oleh sedangkan otak mengeluarkannya
cranial nervus
- TD : 160/90 vagus tidak adanya merupakan organ sendiri.
mmHg reflek batuk pada yang mendapat
- HR : 114x/i pasien yang suplai darah  Nebulisasi
- S : 38,8 Reflek batuk mengalami terbesar dengan ventolin
- RR : 32x/i menurun gangguan dibandingkan Nebulisasi adalah
kesadaran, suplai dengan organ tindakan yang
Penumpukkan
sekret di jalan oksigen yang lainnya melalui dilakukan dengan
napas masuk melalui banyak pembuluh tujuan untuk
jalan napas darah akan mengurangi
berkurang mendapat efek sesak napas,
MK : Bersihan
Jalan napas tidak sehingga negatif dari mengencerkan
efektif transport oksigen tingginya tekanan dahak dimana
ke jaringan tidak ini. Pembuluh obat dibuah
adekuat yang darah di otak menjadi uap
menyebabkan tergolong yang dihirup
terjadinya pembuluh darah sehingga
gangguan perfusi mikro, walaupun langsung menuju
jaringan ditandai kecil tetapi paru-paru, dan
dengan terjadinya pembuluh darah mampu
sianosis otak sebenarnya mengencerkan
masih bisa dahak
mengkompensasi
jika terjadi
peningkatan
tekanan darah,
tetapi jika ini
terjadi dalam
jangka waktu
yang lama akan
menyebabkan
pembuluh darah
otak akan pecah
dan menyebabkan
terjadinya SH
DS : Pola napas tidak Pecahnya  Terjadi Mengapa anemia Menurut riset  Kolaborasi
pembuluh darah
 Keluarga klien efektif di otak
peningkatan bisa kesehatan dasar dengan pemberian
mengatakan berhubungan frekuensi menyebabkan tahun 2013 terapi oksigen
klien sesak dengan kerusakan pernapasan terjadinya stroke prevalensi stroke Pemberian terapi
DO : pusat pernapasan Suplai darah di RR : 32x/i ? di Indonesia oksigen adalah
pada batang otak Normal : Hal ini terjadi mencapai 12,1 per salah satu dari
 Kulit klien otak berkurang
(Medulaoblongata) RR (16-24x/i) karena pada 1000 orang. terapi pernapasan
dingin dan
lembab  Terjadinya pasien dengan Jumlah penderita dalam
Metabolisme ketidakteratur anemia terjadi stroke mempertahankan
 Klien tampak serebral an irama penurunan jumlah diperkirakan terus oksigenisasi
sesak nafas terganggu pernapasan hemoglobin meningkat sejalan jaringan yang
 RR : 32 x/i (pernapasan
Hipoksia dalam darah, dengan adekuat. Secara
 Irama cepat dan
dijaringan dangkal) dimana melonjaknya klinis yang
pernafasan
serebral  Adanya hemoglobin faktor resiko dan bertujuan untuk
cepat dan
penggunaan berfungsi untuk penduduk usia menurunkan kerja
dangkal
otot bantu mengikat oksigen lanjut. Data pada napas
 Adanya Iskemi jaringan pernapasan , sehingga darah tahun 2010 di
penggunaan serebral tidak dapat Indonesia stroke
otot bantu mengangkut berada di urutan
pernapasan Gangguan pusat oksigen dalam ketiga teratas
pernapasan di jumlah yang setelah jantung
serebral dibutuhkan dan kanker. Dr.
tubuh. Saat Ibnu Ben Hadi,
Disstress neuron jumlah oksigen SpBS mengatakan
Dorsal menurun maka stroke terjadi
Respiratory suplai oksigen ke karena sebagian
Group (DRG) organ-organ vital sel-sel di area
pada dorsal terutama otak otak mati akibat
medulla dan juga akan suplai oksigen ke
Ventral menurun dan bisa otak berkurang.
Respiratory menyebabkan Rendahnya suplai
Group pada kerusakan pada oksigen juga
ventral lateral neuron pada otak disebabkan
medula yang dapat pecahnya
menyebabkan pembuluh ke otak
Penurunan terjadinya stroke sehingga area
aktifitas nouron yang terkena
DRG dan VRG genangan akan
mati. Ibnu
Peningkatan mengatakan 80 %
stimulasi stroke berasal dari
pengaktifan otot stroke iskemik,
asesorius 10-15 % pasien
stroke hemoragik
Peningkatan dan sisanya 5%
frekuensi stroke berupa
pernapasan perdarahan di
sekitar otak
Sesak napas

MK : Pola napas
tidak efektif

Anda mungkin juga menyukai